Feature news

Tampilkan postingan dengan label whatsapp fitur community. Tampilkan semua postingan

WhatsApp Uji Fitur Komunitas, Wadah untuk Satukan Banyak Grup

WhatsApp akhirnya merilis fitur Community atau Komunitas setelah lama dirumorkan.



Fitur ini memungkinkan organisasi, seperti sekolah, kantor, atau perkumpulan untuk mengumpulkan banyak grup-grup terkait dalam satu wadah.



"Komunitas memungkinkan admin untuk menyatukan grup terkait ke dalam struktur baru.




Struktur itu memungkinkan organisasi yang lebih baik, diskusi berbasis topik, dan engagement dan koneksi yang lebih dalam di dalam komunitas," kata Manajer Produk WhatsApp Jyooti Sood dalam konferensi virtual.


Komunitas bisa dibentuk dan dikelola oleh admin.



Admin Komunitas memegang banyak peran penting yaitu memilih grup apa saja yang dimasukkan ke dalam Komunitas, membuat grup baru, atau bahkan memilih grup atau akun untuk dikeluarkan dari Komunitas.



Admin Komunitas juga bisa mengubah informasi dan detail Komunitas seperti deskripsi dan foto profil.




Admin juga memiliki privilese untuk mengirimkan pengumuman ke semua grup dan anggota Komunitas lewat channel khusus.



Jyooti mencontohkan membuat Komunitas dalam konteks sekolah.



Komunitas akan memudahkan kepala sekolah untuk membagikan informasi kepada semua orangg tua murid atau membuat grup berdasarkan kelas atau kegiatan ekstrakurikuler.



Untuk menjaga keamanan dan privasi semua anggota Komunitas, WhatsApp juga menyiapkan beberapa opsi dan batasan.



Meski Komunitas bisa diisi oleh banyak grup sekaligus, anggota komunitas tidak bisa sembarangan melihat isi chat atau kontak pengguna di grup lain di mana mereka bukan anggota.



"Kami juga akan terus melindungi pesan dan komunitas dengan enkripsi end-to-end dan melindungi privasi pengguna dengan menyembunyikan nomor telepon dari komunitas secara keseluruhan," jelas Jyooti.



Untuk mencegah penyebaran misinformasi, WhatsApp juga akan membatasi pesan yang bisa diteruskan.



Jadi, pesan yang sudah diteruskan sekali dan memiliki tanda 'forwarded' hanya bisa diteruskan ke satu grup saja, bukan ke lima grup seperti sebelumnya.




Admin komunitas dan grup juga berhak menghapus konten yang dianggap meresahkan dan tidak pantas.




Ini merupakan bagian dari fitur moderasi baru yang akan digulirkan WhatsApp dalam waktu dekat.



Karena sifatnya privat, Komunitas tidak bisa dicari begitu saja lewat bilah pencarian.



Pengguna WhatsApp yang ingin bergabung dengan sebuah Komunitas harus sudah tergabung dengan salah satu grup yang terhubung dengan Komunitas tersebut.



Fitur Komunitas akan diuji coba di beberapa negara dalam beberapa bulan ke depan.




Setelah fase uji coba selesai, baru WhatsApp akan merilis fitur ini secara global.

Learn more »

Fitur Komunitas WhatsApp Bakal Bisa Gabungkan 10 Grup Jadi Satu

Pada bulan lalu WhatsApp dikabarkan akan merilis fitur baru yang dinamai Komunitas dengan fitur ini akan membuat admin lebih banyak kekuasaan atas grup.


Nah yang terbaru, WhatsApp dilaporkan tengah menguji fitur baru untuk Komunitas di mana admin dapat menggabungkan hingga 10 grup menjadi satu komunitas.



Dengan Komunitas, admin Komunitas akan memiliki kontrol lebih besar daripada admin grup dan akan dapat melakukan hal-hal seperti memutuskan siapa yang dapat mengirim pesan di grup dan siapa yang tidak.



Sementara itu, ketika anggota akan meninggalkan Komunitas, mereka juga tidak dapat melihat grup yang ditautkan.


Dilansir dari The Indian Express, menurut laporan dari WABetaInfo, fitur baru ini akan memberikan nama dan deskripsi grup kepada Komunitas.



Komunitas akan membantu organisasi yang lebih baik dalam aplikasi, dan akan menguntungkan kelompok yang lebih besar yang mungkin memerlukan sub-kelompok lebih lanjut tetapi masih memerlukan mekanisme kontrol terpusat untuk semua anggota.



Fitur tersebut belum lama ini terlihat pada WhatsApp versi beta di platform iOS.



Sesuai tangkapan layar yang dibagikan Komunitas juga akan menampilkan grup "Pengumuman" di mana admin dapat mengirim pesan ke semua anggota di berbagai grup tertaut, mirip dengan cara kerja siaran tetapi untuk anggota komunitas.



Fitur ini juga akan ideal untuk pengaturan kerja jarak jauh di mana tim besar sekarang dapat dibagi menjadi beberapa grup tetapi masih terhubung melalui satu komunitas, atau lebih jika diperlukan.



Fitur Komunitas diharapkan akan segera diluncurkan ke pengguna WhatsApp beta di iOS dan Android, tetapi mungkin perlu waktu sebelum benar-benar diluncurkan untuk semua pengguna WhatsApp.

Learn more »

WhatsApp Siapkan Fitur Komunitas, Bikin Admin Grup Lebih Berkuasa

WhatsApp dikabarkan tengah merilis fitur baru bernama Komunitas.


Fitur tersebut membuat admin lebih banyak kekuasaan atas grup.


Awalnya fitur tersebut ditemukan oleh XDA Developers pada Oktober silam.


Kini laman WABetaInfo telah memastikan keberadaan fitur tersebut.


Disebutkan kalau WhatsApp masih mengembangkan fitur tersebut di Android dan iOS.


Pengujian pun dilakukan di kalangan internal, karenanya belum ditemukan di versi beta.



Dengan Komunitas, admin bisa membuat grup dalam grup.



Selain itu admin dapat mengundang pengguna baru lewat link dan kemudian mulai mengirim pesan ke anggota lain.


Terkait keamanannya, WABetaInfo memastikan kalau percakapan telah dienkripsi end-to-end.


Soal tampilannya sendiri terlihat adanya sedikit perubahan dari obrolan grup biasa.



Seperti yang ditunjukkan WABetaInfo , ikon komunitas akan berbentuk kotak dengan sudut membulat.



Format sudah sempat diaktifkan oleh WhatsApp namun kemudian dinonaktifkan pada bulan Oktober.


Belum diketahui kapan WhatsApp akan merilis fitur barunya ini.



Namun keberadaan fitur Komunitas akan makin memperpendek kesenjangan antara WhatsApp dengan kompetitornya, yakni Telegram dan Signal, demikian dilansir dari The Verge.

Learn more »