Feature news

Tampilkan postingan dengan label sejarah virus computer. Tampilkan semua postingan

Deretan Virus Komputer Populer, Pernah Kena yang Mana?

Banyak virus yang telah menyerang komputer dari yang ringan hingga mampu melumpuhkan. Berikut deretan virus komputer yang populer, pernah kena yang mana?

The Morris Worm. Pelopor worm komputer yang didistribusikan melalui internet. Dalam 24 jam sejak dirilis pada 2 November 1988 diperkirakan 10% komputer yang terhubung ke internet terpengaruh.

Virus asal Indonesia yang mendunia. Menyebar pada 2005 melalui e-mail yang tanpa memiliki subjek atau subjek kosong, dan menggunakan sebuah ikon Windows palsu untuk menjebak calon korbannya sehingga mengaktifkan malware

Muncul di internet pada tahun 2008, tergolong sangat berbahaya dan menyebar sangat cepat. Setelah komputer terinfeksi, Conficker menonaktifkan layanan keamanan sistem Windows dan memblokir membuat situs terkait keamana. Jutaan ponsel terinfeksi virus ini dan mengakibatkan kerugian USD 9,1 miliar.

Stuxnet salah satu virus komputer paling berbahaya. Diyakini sebagai senjata cyber paling canggih yang pernah digunakan. Virus ini pernah mengganggu program nuklir Iran.

Malware yang paling merusak hingga saat ini mungkin adalah MyDoom, yang menyebabkan perkiraan kerugian lebih dari USD 38 miliar. Pada tahun 2004 diperkirakan 25% dari semua email telah terinfeksi oleh MyDoom.

Virus komputer berjenis Trojan House ini muncul pada 2006 dan mampu merusak perangkat yang teinfeksi. Mampu membuat komputer jadi mesin bot untuk penyebaran virus dan mengirim email spam dalam jumlah besar.

Salah satu virus yang paling terkenal hingga saat ini adalah virus Code Red. Ini menyebabkan kerusakan lebih dari USD 2 miliar pada 2001 dan memiliki kemampuan untuk masuk ke jaringan komputer dan mengeksploitasi kelemahan dalam perangkat lunak Microsoft. Setelah virus menginfeksi komputern, ia secara aktif mencari mesin lain di jaringan untuk diserang.

Sality merupakan salah satu virus yang paling bandel dan susah dibersihkan. Cara kerja virus sality adalah dengan menginjeksi program instalasi dan file yang mempunyai ekstensi exe, com, scr yang ada di drive C, terutama file hasil instalasi (file yang berada di direktori C:Program Files) dan file-file protable (file yang langsung dapat dijalankan tanpa perlu instal).

Virus bulu bebek merupakan virus lokal yang juga sempat beredar di Indonesia. Virus akan mencoba untuk menyembunyikan folder/subfolder pada flash disk, untuk mengelabui user ia akan membuat file duplikat disetiap folder/subfolder sesuai dengan nama folder/subfolder tersebut.

Zeus Virus merupakan trojan yang berbahaya menargetkan Microsoft Windows dan sering digunakan untuk mencuri data keuangan. Pertama kali muncul 2007 dan kembali merebak pada 2012 silam.

Virus Nimda muncul seminggu setelah serangan 9 September. Nama virus ini diambil dari kata 'Admin yang dibalik. Nimda menyebar lewat media internet seperti lewat email, web, file sharing, atau memanfaatkan celah keamanan yang ada pada server Web Microsoft Internet Information Services

Loveletter menyebar pada 2000 dan menginfeksi 50 juta komputer dalam 9 hari. Menyebar melalui email dengan subjek “I Love You” yang berisikan lampiran yang jika dibuka langsung mereplikasikan dirinya dan mengirim ke semua alamat dalam email pengguna. File ini juga akan menghapus file .jpg dan .jpeg.

Virus Melissa menginfeksi 20% komputer di seluruh dunia. Menyebar melalui lampiran MS Word yang akan diteruskan ke korban pertama pada 50 kontak Outlook ketika diklik.

 
Menginfeksi Mei 2017 dan membuat kepanikan seluruh dunia. Bayangkan virus ini menyerang 150 negara dan melumpuhkan sistem banyak rumah sakit.

Virus Ramnit sejatinya sudah ada sejak tahun 2010. Namun virus ini tetap tidak bisa diremehkan karena Ramnit begitu rapi dalam menginjeksi dan menjalankan dirinya sendiri. Ramnit memang sangat merepotkan korbannya, karena pada saat akan buka local disk (C:) tidak bisa karena virus ini merubahnya menjadi ekstensi '.dat' , Task Manager juga dibuatnya jadi disable, buka run juga tidak bisa.

Learn more »

Mengenal Virus Jadul yang Fenomenal


Saat ini virus komputer memang semakin canggih, bahkan ada di antaranya yang mampu menyerang fasilitas nuklir dan pembangkit listrik. Tapi virus jadulpun tak kalah hebatnya.

Ide membuat virus sebenarnya sudah pernah terlintas sejak tahun 1949. Saat itu John von Neuman, punya pemikiran bahwa ada program yang dapat mereplikasi dirinya sendiri. 

Seiring dengan perkembangan teknologi, varian dan kemampuan virus pun kian bertambah. Berikut adalah beberapa virus yang terbilang fenomenal.

1989, Datacrime

Tahun 1989 merupakan saat dimana segalanya mulai bergerak. Virus Fu Manchu (modifikasi dari Jerusalem) dan virus 405 diciptakan dan disebarkan di Inggris.
Selain di Inggris, tahun 1989 juga merupakan awal ketertarikan programmer Bulgaria dan Rusia dalam dunia virus.

Bulan Maret 1989, tercatat berita mengenai virus Datacrime, virus yang paling ditakuti di tahun 1989 karena dikhawatirkan menghapus seluruh isi hardisk. Walau pun  penyebarannya masih diragukan, tetapi tetap ditakuti karena kemampuannya memusnahkan seluruh isi hardisk.

Dalam rangka memerangi Datacrime yang akan beraksi tanggal 12 Oktober 1989 dan virus lainnya, pada bulan September 1989 IBM meluncurkan IBM scanning software versi 1.0 (perlu diingat bahwa pada saat itu IBM barometer dalam perkembangan IT, baik secara software maupun hardware).

1990, Polymorphic

Tahun 1990 tercatat sebagai tahun munculnya virus polymorphic yang diprakarsai oleh Mark Washburn. Hal ini memberikan pekerjaan rumah yang panjang bagi perusahaan antivirus, beberapa memerlukan waktu lebih dari 2 tahun untuk mendeteksi secara lengkap virus polymorphic ini.

1990, Virus Ikan Paus

Virus Whale (ikan paus) muncul. Sesuai namanya virus ini berukuran sangat sangat besar dan sangat kompleks. Sebaliknya, virus ini tidak melakukan banyak hal, hanya mengakibatkan komputer anda crash ketika menjalankannya.

Tujuan utama virus ini adalah mengerjai para pembuat antivirus dengan kompleksitas program yang berbelit dan ukuran yang sangat besar.
Butuh waktu beberapa minggu untuk menelusuri virus ini. Meskipun tidak mengandung inovasi baru tetapi kompleksitas dan ukuran virus ini membuatnya menjadi terkenal.

1992, Michelangelo
Pada tanggal 6 Maret 1992, yaitu hari ulang tahun pelukis terkenal dari Italia ini, virus Michaelangelo menghapus seluruh isi harddisk pengguna komputer, dan saat itu banyak para pengguna komputer tidak berani menyalakan komputernya karena takut terhadap guna menghindari aktifnya virus tersebut.

Ada juga kasus lucu yang dialami beberapa pengguna komputer di masa itu. Mereka yang merasa tidak terinfeksi Michaelangelo, menertawai temannya yang menjadi korban virus tersebut.

Tetapi ternyata keesokan harinya komputer mereka juga ikut diformat oleh Michaelangelo. Setelah diselidiki ternyata tanggal pada BIOS komputer mereka terlambat sehari.

1993, Cruncher dan Girfare

Awal 1993, Belanda yang merupakan negara asal Thunderbyte Antivirus mencatat munculnya group virus baru di Holland dengan nama Trident.
Trident menulis program engine polymorphic dengan nama TPE (Trident Polymorphic Engine) dan meluncurkan virus baru dengan nama 'Girafe' yang segera diikuti dengan pembaharuan versi dari TPE.

Pentolan Trident, Masouf Khafir juga meluncurkan virus yang secara teoritis diutarakan oleh Fred Cohen, yaitu virus yang dapat secara otomatis menginfeksikan dirinya ke dalam file dalam rangka menyebarkan dirinya dengan nama Cruncher.

Sementara itu, NowhereMan dari Nuke Group meluncurkan NED (Nuke Encryption Device) yang diikuti dengan virus Itshard.

Tahun 1993 juga ditandai dengan munculnya virus-virus polymorphic yang lain seperti Tremor dan group Trident yang mendapatkan dua anggota baru, Dark Ray dan John Tardy.
Tahun ini mencatat peningkatan program engine polymorphic yang secara signifikan meningkatkan jumlah virus dan sangat sulit dideteksi oleh scanner.

1994, Virus pada CD Rom

Seiring dengan makin populernya CD Rom, virus mulai menyebarkan dirinya menggunakan media ini.

Jika satu master CD terinfeksi virus, akibatnya akan sangat besar karena satu master CD digunakan untuk membuat puluhan sampai ratusan ribu CD Rom yang akan digunakan untuk instalasi software di komputer.

Kalau sebuah CD Rom diketahui terinfeksi virus, tidak ada cara lain untuk mendisinfeksi virusnya kecuali memusnahkan CD Rom tersebut.

Di Inggris, tercatat muncul dua virus polimorfis yang sangat rumit, SMEG.Pathogen dan SMEG.Queeg yang disebarkan melalui BBS. Pembuat virus ini akhirnya ditangkap oleh pihak yang berwajib.

Symantec akhirnya berhasil mencaplok Central Point, selain membeli Peter Norton Computing, Cetus International dan Fifth Generation Systems.

Tahun 1995 bisa dikatakan sebagai era penyebaran virus yang semakin menggila. Virus pertama untuk Windows pun diciptakan pada tahun ini, termasuk beberapa virus fenomenal lainnya.

Windows dan seluruh aplikasi bawaannya mulai banyak digunakan sejak 1995, tak heran jika para pembuat program jahat melihatnya sebagai sasaran empuk.

Dari sini mulai tercipta virus Macro yang menginfeksi file buatan Microsoft Word. Kemudian ada juga virus ganas yang mampu merusak hardisk para korbannya.

Berikut adalah daftar lengkap virus-virus tersebut.

1995, Virus Macro

Tahun ini mencatat permunculan virus Nightfall, Nostradamus, Nutcracker, RNMS dan DieHard2 yang sangat merepotkan pengguna komputer di seluruh dunia.

Musim semi 1995, dua perusahaan antivirus EsaSS (ThunderBYTE anti-virus) dan Norman Data Defense (Norman Virus Control) melakukan aliansi untuk menghadapi persaingan di industri antivirus dan bergabung menjadi Norman.

Titik balik dalam virus komputer terjadi pada bulan Agustus 1995, saat software Microsoft Word yang sebelumnya digembar-gemborkan sangat sulit terserang virus mendapatkan serangan pertama dari Concept.

Hal inilah yang mengawali era virus Macro sebagai jenis virus paling banyak beredar dimulai dan menjalar dengan cepat di seluruh dunia.

1996, Tahunnya Virus Windows dan Macro

Virus pertama yang menginfeksi Windows 95 muncul, Win95.Boza, bersamaan dengan virus polimirfis yang rumit Zengxi. Mengikuti jejak kakaknya, pada bulan Maret 1996 Windows 3.X juga terinfeksi virus yang bernama Win.Tentacle.

Laroux membuktikan bahwa Macro tidak hanya merupakan lahan yang subur untuk menciptakan virus bagi pengguna MS Word, tetapi juga bagi pengguna Microsoft Excel, program spreadsheet keluaran Microsoft. Tahun 1996 dapat dikatakan sebagai tahun perkembangan virus Windows 32 (Win 95 dan Win NT) dan virus Macro.

1997, Virus FTP dan IRC

Bulan Februari 1997 ditemukan virus pertama yang menyerang Linux, Linux.Bliss. Kemudian, sejalan dengan pemasaran Office 97, virus macro yang baru turut bermigrasi menyerang Office 97.
Bulan April 1997, ditemukan worm yang menyebar lewat jaringan, 'Homer' yang menggunakan FTP (File Transfer Protocol) untuk menyebarkan dirinya.

Selain FTP, bulan Desember 1997 IRC juga diserang oleh worm yang menyerang aplikasi mIRC, aplikasi chatting yang paling populer.
Sampai saat ini, chatting merupakan salah satu lahan penyebaran virus yang sangat aktif, berbahaya dan paling sering digunakan sebagai sarana penyebaran virus setelah Email.

1998, Virus Perusak Hardisk

Tahun 1998 mencatat bahwa orang Asia pun mampu membuat virus yang bagus dan menggegerkan. Adalah Chen Ing Hua, mahasiswa Tatung University Taiwan yang mengakui menulis 'Win95.CIH' karena ingin membuktikan klaim berlebihan dari vendor antivirus atas keampuhan produknya.

Sekali menginfeksi komputer Anda, pada setiap tahun tanggal 26 April ia akan menghancurkan MBR (Mother Boot Record) dari hardisk yang praktis membuat hardisk anda menjadi lumpuh dan harus di-boot ulang dan menghapus BIOS dari motherboard anda yang membuat banyak motherboard tidak dapat berfungsi karena BIOSnya di hapus.

Diperkirakan CIH memakan korban 60 juta komputer. Karena tanggal aktifnya yang bersamaan dengan tanggal terjadinya tragedi kebocoran reaktor nuklir di Chernobyl, maka virus ini mendapatkan julukan keren Chernobyl atau Spacefiller.

Sampai hari ini, CIH sangat sering dijumpai dan salah satunya contohnya adalah dalam worm Magistr anda dapat menemukan varian CIH didalamnya. Sampai hari ini, diperkirakan CIH sudah memakan korban lebih dari satu juta komputer di seluruh dunia.

Bulan Agustus 1998 tercatat program remote yang sampai saat itu sangat populer diluncurkan 'BackOrifice' (plesetan dari Back Office, software keluaran Microsoft). Setelah itu, BackOrifice segera diikuti banyak program serupa seperti 'NetBus' dan 'Phase'.

Saat Virus Menyebar Melalui Internet

Pada bulan Agustus 1998 juga tercatat virus yang mampu menginfeksi melalui Browser internet ditemukan, 'Java.StrangeBrew'.
Virus ini tidak berbahaya tetapi memberikan jalan yang sangat lapang dan menambahkan lagi satu cara lagi bagi virus untuk menyebarkan dirinya. Terbukti hal ini dimanfaatkan dengan efektif oleh Nimda di tahun 2001.

Karena penggunaan VBScript yang sangat luas dalam pembuatan homepage, para pembuat virus newbie / script kiddie berlomba-lomba membuat virus menggunakan VBScript karena virus yang dibuat akan menjadi sangat ampuh karena memiliki kompatibilatas yang tinggi.

Virus VB akan mampu menginfeksi melalui MS Windows dan Office, menginfeksi komputer remote, web server dan dapat secara agresif menyebarkan dirinya melalui email. Salah satu virus yang paling populer sepanjang masa dan dibuat menggunakan VBScript adalah VBS LoveLetter.

Perusahaan antivirus juga mengalami sedikit perubahan, bulan Mei 1998 Symantec dan IBM bergabung dengan nama Norton Antivirus dan IBM Antivirus di likuidasi. Selain itu, dua perusahaan yang sempat berseteru, Dr. Solomon dan NAI menggabungkan diri.

1999, Melissa

Tahun 1999, pembuat virus memanfaatkan internet dan email perusahaan besar untuk menyebarkan dirinya. Tahun 1999 disebut sebagai tahun Old & New karena selain munculnya virus baru seperti WM97/Melissa, W32/ExploreZip dan W32/Ska-Happy99.

Mereka adalah virus yang mengandalkan attachment email untuk menyebarkan dirinya, sehingga dapat menyebar keseluruh dunia dalam hitungan hari. Virus lama seperti XM/Laroux, Form (virus boot sector yang sempat mempermalukan Microsoft) juga tercatat sebagai virus yang paling sering muncul.

Penyebar virus Melissa, David L. Smith, akhirnya dinyatakan bersalah dan sukses mengakibatkan kerugian USD 80 juta di Amerika.

2000, Virus 'Surat Cinta'

Serangan virus ditahun 2000 mencatat perkembangan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 1999, yaitu 10 kali lipat lebih banyak.

Jika Anda menanyakan kepada pengguna email di tahun 2000, surat apa yang paling ditakuti olehnya, kemungkinan besar anda akan mendapatkan jawaban 'Surat Cinta' alias Loveletter yang dikirimkan oleh VBS.Loveletter, virusVBScript paling menggemparkan dalam sejarah yang ditulis oleh programmer muda 20an tahun dari Manila, Filipina.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Fred Cohen, pembuat virus ini terkejut melihat kerusakan yang diakibatkan oleh virus ciptaannya. Loveletter / Lovebug berhasil menginfeksi dan merusak file dari perusahaan-perusahaan terbaik di Amerika seperti Microsoft Corp, Ford Motor Co. dan Archer Daniels Midland Co.

Tidak luput juga komputer milik Pentagon, CIA dan Parlemen Inggris menjadi korban Lovebug. Kerugian yang diakibatkan oleh Lovebug diperkirakan mencapai USD 15 miliyar (Lloyd Insurance, London).
Keberhasilan penyebaran Lovebug diperkirakan karena pembuatnya secara cerdik memanfaatkan kebutuhan psikologis dari manusia untuk mendapatkan cinta dan perhatian.

Selain Lovebug, tahun 2000 ditandai oleh virus bandel yang memanfaatkan celah keamanan Outlook Express, Kak.worm. 

Pada awal munculnya virus ini, team Vaksin.com pernah menghabiskan waktu sehari penuh hanya untuk scan dan membersihkan Kak.worm dengan antivirus terbaru hanya untuk melihat bahwa Kak.worm ini kembali berada di Start Up begitu anda melakukan restart komputer.

Setelah itu, tercatat W32/MTX yang merupakan virus yang menghalangi korbannya mendapatkan pertolongan dari website antivirus diikuti oleh Prolin, Lifestages, Marker dan Ethan.

Akhir tahun 2000 dimeriahkan oleh virus Navidad yang disinyalir berasal dari Amerika Selatan. Varian Navidad menyusul beberapa saat kemudian dengan nama Emanuel.

Jangan lupakan juga kekhawatiran Y2K, yang oleh sebagian media dikabarkan sebagai kiamat kecil didunia IT dan dikhawatirkan mempengaruhi dunia nyata seperti kacaunya jadwal penerbangan dan padamnya listrik. Tapi nyatanya itu semua hanya ketakutan belaka.
Learn more »

Ketika Industri Pemburu Virus Mulai Bergeliat

Awalnya virus komputer dibuat dari rasa ingin tahu, namun lambat laun program jahat itu mulai memiliki nilai ekonomi. Baik dari sisi pembuat, atau pun para pemburunya.

Tahun 1991 mencatat masuknya perusahaan dengan dana besar masuk ke dalam industri antivirus.

Tercatat Symantec meluncurkan Norton Antivirus pada tahun 1990, Central Point meluncurkan CPAV pada bulan April 1991 yang langsung diikuti oleh Xtree, Fifth Generation dan beberapa perusahaan lain. 

Hampir semua perusahaan tersebut mengadopsi program yang diciptakan oleh perusahaan lain (mayoritas dari Israel). Tahun 1991 juga tercatat masalah perkembangan kuantitas virus yang luar biasa (untuk ukuran pada saat itu). 

Ingat bahwa pada saat itu belum ditemukan program otomatis pembuat definisi virus untuk mengatasi variasi virus dalam jumlah besar seperti yang banyak digunakan oleh perusahaan antivirus pada saat ini. 

Sebagai gambaran, pada akhir 1990 tercatat hanya 200-300 virus dan pada akhir tahun 1991 terjadi penggandaan jumlah virus menjadi 1.000 virus pada akhir 1991.

Tingginya jumlah virus juga berarti meningkatnya pekerjaan rumah bagi pembuat antivirus untuk melakukan analisa dan reparasi kerusakan virus dengan membalik proses perusakan yang dilakukan oleh virus.

Saat itu, perusahaan pembuat antivirus memisahkan proses tersebut, dimana antivirus hanya melakukan pekerjaan mendeteksi virus dan tugas memperbaiki kerusakan dilakukan secara terpisah kasus per kasus sesuai dengan jenis virus. 

Alasan dilakukan metode ini adalah untuk menekan ukuran program antivirus itu sendiri karena terkadang proses untuk menyembuhkan komputer yang telah terinfeksi sebuah virus saja membutuhkan program sebesar 500 KB s/d 1 MB.

Bayangkan ukuran program antivirus anda jika harus memasukkan proses tersebut sebanyak 50.000 – 100.000 virus pada saat itu.

Perlu dicatat juga bahwa periode tahun 1991 merupakan era virus Eropa Timur dan Rusia, disamping BBS pertukaran virus. Italia memiliki BBS "Italian Virus Research Laboratory" dengan Cracker Jacknya, Jerman dengan Gonorrhea (pilih namanya kok agak bodoh yah), Swedia dengan Demoralised Youth, Amerika dengan Hellpit, Inggris dengan Dead on Arrival dan Semaj. 

Dengan adanya BBS ini, para anggotanya tinggal mendownload source code virus dan kemudian menguploadnya setelah melakukan sedikit perubahan untuk menciptakan jenis virus baru.

Bulan April 1991 juga tercatat virus polymorphic pertama yang memberikan dampak meluas bagi para pengguna komputer, yaitu Tequila yang di tulis oleh programmer Swiss yang disebarkan secara tidak sengaja oleh vendor shareware. 

Setelah meroket pada bulan April 1991, pada bulan Mei hanya beberapa scanner yang dapat mendeteksinya dan butuh waktu 5 bulan agar semua produsen antivirus dapat mengenali virus ini dengan lebih baik.

Bandingkan dengan saat ini dimana software antivirus membutuhkan waktu kurang dari 1/2 jam untuk dapat mengenali suatu virus dan 3 jam untuk menyebarkan pengetahuan tersebut ke seluruh produsen antivirus lainnya.

Bulan September 1991, virus polymorphic yang lain Maltese Amoeba mewabah di Eropa. Sampai dengan akhir tahun 1991 tercatat puluhan virus polymorphic disebarkan. 

Virus polymorpic tercatat sebagai virus kelas satu (pada saat itu) karena tingginya tingkat kesulitan untuk mendeteksinya, kira-kira seperti virus Stuxnet atau Hangover di tahun 2012. Sebagai gambaran, Dark Avenger memperkenalkan virus yang memiliki 4 miliar bentuk yang berbeda.
Learn more »

Virus Lokal pun Ikut Bergelora

Tahun 2001 adalah awal di mana virus Tahan Air mulai menggelora. Ada beberapa yang tenar, dan tak sedikit di antaranya yang sangat sulit dihapus.

Sebut saja virus patah hati. Program jahat ini menyerang dengan membuat sekitar 500 folder baru dalam komputer. 

Virus yang sering disebut 'Linong' ini juga mengirimkan kopi dari dirinya ke alamat-alamat address book anda serta menampilkan pesan I Love You kepada Linongnya setiap hari . Untungnya virus ini berukuran cukup besar sehingga tidak sempat menyebar dengan cepat.

Virus lokal lain yang terdeteksi oleh Vaksin.com adalah Rascal321, JohnMMX (varian Laroux), Torajan dan pada akhir tahun sempat muncul virus Perkasa / Imelda yang disebarkan melalui salah satu mailing list Indonesia.

Selain virus lokal, tahun 2001 ditandai dengan munculnya virus Sircam, awal dari era virus jaringan. 

Sircam mampu menyebarkan diri melalui jaringan dengan cepat dan sulit dibasmi, virus ini juga mengirimkan file-file rahasia dari komputer korbannya (file MS Word dan Excel dari My Documents) ke alamat email yang ditemukan pada address book dan cache internet anda. 

Vaksin.com sendiri pernah menangani suatu kasus Sircam dimana seluruh anggota jaringan yang telah dibersihkan dari Sircam, karena satu saja dari anggota jaringan terinfeksi dalam waktu singkat semua anggota jaringan terinfeksi lagi.

Bulan Agustus 2001 oleh beberapa analis disebut sebagai bulan kehancuran internet. Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah CodeRed, dan variannya yang menginfeksi seluruh Microsoft IIS Server yang belum di patch. Virus ini mampu memperbudak IIS Server tersebut untuk saling melakukan scanning sehingga memacetkan lalulintas data di internet. 

Kerugian yang disebabkan oleh CodeRed dan variannya diperkirakan USD 2,6 milyar dengan 300.000 infeksi di seluruh dunia. Worm CodeRed tidak dapat terdeteksi oleh software antivirus maupun corporate firewall (kecuali CodeRed C yang memasukkan Trijan “explorer.exe” ke hardisk) dan akan tetap menginfeksi server IIS yang belum di patch. Eeye (www.eeye.com) adalah perusahaan yang berjasa menganalisa CodeRed dan nama dari minuman soda

Menyusul CodeRed, pada bulan pertengahan September 2001 muncul worm jenis baru yang mengawali era worm yang menyebar melalui berbagai media seperti email, jaringan dan Web Server. Nimda, langsung menginfeksi 10.000 komputer dalam waktu singkat dan langsung menduduki petingkat satu, mengalahkan Sircam dan Magistr. 

Sebenarnya pengaruh Nimda tidak kalah dengan CodeRed, tetapi karena saat munculnya berdekatan dengan tragedi WTC 11 September, Nimda kurang mendapatkan perhatian / publikasi. 

Beberapa worm yang muncul kemudian seperti Aliz dan Badtrans.B, mengikuti cara Nimda mengeksploitasi kelemahan Microsoft Outlook agar dapat menyebar secara otomatis tanpa perlu di klik.

Tahun 2001 ditutup oleh Bandtrans.B yang menduduki peringkat puncak sampai dengan awal 2002 dan Goner yang dibuat dan disebarluaskan oleh dua orang remaja asal Israel. Goner menyerang software antivirus dan firewall di komputer yang terinfeksi.
Learn more »

Konsep Malware Ada Sejak 1949

Tahukah Anda bahwa konsep pembuatan virus sudah ditemukan pada tahun 1949? Saat itu, John von Neuman, punya pemikiran bahwa ada program yang dapat mereplikasi dirinya sendiri. 

Hal ini dibuktikan oleh tiga programmer dari AT&T Bell Laboratories yang menyaksikan program ciptaan mereka bertarung memperebutkan kontrol atas satu komputer dalam eksperimen yang dinamakan 'Core Wars'.

Fakta yang cukup mengejutkan adalah virus pertama yang secara resmi diakui (C) Brain bukan berasal dari Amerika atau Eropa sebagai negara penemu komputer, tetapi berasal dari Pakistan. 

Pada tahun 1986 dua bersaudara Basit dan Amjad, pemilik toko komputer di Lahore, Pakistan, adalah yang pertama kali memasukkan program kecil ke dalam boot sektor pada disket 360 KB yang akan berjalan otomatis saat komputer hidup.

Perlu diketahui bahwa saat itu nyaris semua komputer hanya bisa dihidupkan melalui disket, hanya sedikit yang menggunakan hardisk karena saat itu masih amat mahal dan belum umum.

Setelah masuk ke dalam sektor boot, program ini akan menetap di memori komputer untuk menduplikasikan dirinya ke disket lain yang dimasukkan ke drive A ataupun drive B. 

Setahun setelahnya, University of Delaware menyadari bahwa mereka telah terinfeksi virus tersebut karena adanya label '(c) Brain' pada disket-disket yang mereka gunakan.
Learn more »

Evolusi Virus yang Kian Canggih

Setelah ditemukan oleh dua bersaudara Basit dan Amjad, perkembangan virus kian canggih. Hal ini dibuktikan oleh programmer bernama Ralf Burger.

Di tahun yang sama dengan temuan dua bersaudara Basit dan Amjad, Burger, menyadari bahwa file dapat diprogram untuk melakukan kegiatan kopi secara otomatis dengan memasukkan dirinya kedalam file lain. Ia menulis contoh program yang dinamakan VIRDEM yang dapat menginfeksi file .COM.

Kemudian kecanggihan virus juga diungkap oleh Fred Cohen dari University of Southern California, yang melakukan disertasi Doktoral pertama dengan topik virus komputer. 

Cohen menemukan kenyataan bahwa sekali Anda menciptakan suatu virus yang bagus, dampak yang diakibatkan oleh virus dan penyebarannya ini akan sangat luar biasa, bahkan bisa jadi di luar perkiraan penciptanya sekalipun.

Sementara itu, di Tel Aviv, seorang programmer lain melakukan eksperimen dengan menciptakan virus pertama dengan nama Suriv-1, program jahat ini dapat menginfeksi semua file .COM. 

Setelah sukses, munculah Suriv-2 yang dapat menginfeksi file .EXE, kemudian generasi ketiga virus ini lebih canggih karena dapat menginfeksi file jenis .COM dan .EXE. 

Ciptaan ke empat yang mengguncang dunia dan dikenal sebagai virus Jerusalem, setiap tanggal 13 hari Jum’at virus ini menghapus file yang dijalankan sehingga sering dikenal juga dengan Friday 13th.

Virus ini dinamai Jerusalem karena ditemukan di Hebrew University of Jerusalem oleh Yisrael Radai.

Di belahan dunia yang lain, seorang mahasiswa muda di University of Wellington, New Zealand menemukan teknik yang sangat sederhana untuk membuat virus yang sangat efektif. 

Setiap delapan kali booting dari disket yang terinfeksi, ia akan menampilkan pesan "Your PC is now Stoned" yang sekaligus memberikan nama kepada virus tersebut, Stoned. 

Virus tersebut hanya berukuran beberapa ratus bite, tetapi karena kemampuannya untuk berkembang biak sendiri dan bereplikasi Stoned menjadi virus yang tersebar paling luas di dunia pada zamannya.

Pada era awal munculnya virus, hanya Stoned, Cascade dan Jerusalem yang mendominasi. Sedangkan di Indonesia dikenal Denzuko, yang dikenal dengan nama Den Zuk atau Ohio (nama yang diberikan oleh McAfee karena pertama kali menemukan virus tersebut di Ohio State University).

Seorang programmer asal Italia menciptakan virus bernama Ping Pong. Sesuai dengan namanya, program ini menampilkan bola yang memantul di layar.

Virus itu memang cukup menghebohkan, akan tetapi tidak sempat menyebar dengan cepat karena keterbatasannya yang hanya berjalan di komputer 8088 dan 8086. Sama seperti Brain, yang hanya dapat menginfeksi disket 360 KB.

Virus lain yang sangat dikenal pada awal munculnya virus adalah Cascade, yang ditulis oleh programmer asal Jerman. 

Cascade memperkenalkan teknik baru, yaitu enkripsi yang mempersulit reparasi file yang terinfeksi. Teknik ini pula yang dikembangkan oleh Mark Washburn ketika menulis virus polymorphic (mempunyai banyak bentuk untuk mempersulit identifikasi oleh antivirus) yang pertama, yaitu 1260 (Chameleon) atau virus Bunglon.
Learn more »

Perang Terhadap Virus Dimulai 1988

Tahun 1988 tercatat sebagai tahun berdirinya vendor antivirus. Pada awal berdirinya, semua perusahaan antivirus adalah perusahaan kecil dan menjual software dengan murah, sekitar USD 5-10. 

Sejarah juga mencatat bahwa tahun 1988 merupakan saat di mana IBM menyadari untuk menghadapi ancaman virus secara serius. Tahun 1988 juga tercatat keraguan apakah ancaman virus sebenarnya nyata ataukah tidak. 

Peter Norton, pada salah satu interview menyatakan bahwa ancaman virus hanyalah isapan jempol belaka. Mungkin ancaman virus tidak seperti yang dibesar-besarkan orang pada saat itu, sama seperti ketakutan kita sekarang pada virus yang akan menyerang handphone G1 dan G2, tetapi menyepelekan ancaman virus terbukti menimbulkan penyesalan dikemudian hari.

1989, Datacrime

Tahun 1989 merupakan saat dimana segalanya mulai bergerak. Virus Fu Manchu (modifikasi dari Jerusalem) dan virus 405 diciptakan dan disebarkan di Inggris. Selain di Inggris, tahun 1989 juga merupakan awal ketertarikan programmer Bulgaria dan Rusia dalam dunia virus.

Bulan Maret 1989, tercatat berita mengenai virus Datacrime. Virus yang paling ditakuti saat itu karena dikhawatirkan dapat menghapus seluruh isi hardisk. Walau pun penyebarannya sendiri sebenarnya diragukan. 

Dalam rangka memerangi Datacrime yang akan beraksi tanggal 12 Oktober 1989 dan virus lainnya, pada bulan September 1989 IBM meluncurkan IBM scanning software versi 1.0 (perlu diingat bahwa pada saat itu IBM barometer dalam perkembangan IT, baik secara software maupun hardware).

1990, Polymorphic

Tahun 1990 tercatat sebagai munculnya virus polymorphic yang di prakarsai oleh Mark Washburn, ia mengembangkan polymorphic dari virus Vienna. 

Hal ini memberikan pekerjaan rumah yang panjang bagi perusahaan antivirus saat itu, karena kecanggihannya mereka memerlukan waktu lebih dari 2 tahun untuk mendeteksi secara lengkap virus polymorphic ini.

Negara Eropa Timur di awali Bulgaria mulai bangkit dan berkiprah dalam pervirusan dunia dengan kemunculan "Dark Avenger". 

Pembuat virus ini memperkenalkan dua metode baru, yaitu infeksi cepat dan kemampuan merusak file yang di backup. Selain "Dark Avenger", tercatat "Number-of-the-Beast" dan "Nomenklatura" yang memiliki payload lebih berbahaya dari Dark Avenger.

Ide untuk menyebarkan teknologi pembuatan virus secara meluas juga dipelopori oleh Dark Avenger, dimana ia akan mengupload virusnya ke Bulletin Board System (BBS) lengkap dengan source code-nya sehingga anggota BBS dapat mempelajari bagaimana cara membuat virus. 

Teknik ini terbukti sangat efektif menyebarkan pengetahuan pembuatan virus, dan secara otomatis meningkatkan jumlah virus baru secara signifikan disamping karena banyak bermunculan BBS pertukaran virus yang juga dipelopori oleh Bulgaria.

Pada pertengahan tahun 1990 virus "Whale" (ikan paus) muncul. Sesuai namanya virus ini berukuran sangat sangat besar dan sangat kompleks. Sebaliknya, virus ini tidak melakukan banyak hal, hanya mengakibatkan komputer anda crash ketika menjalankannya. 

Tujuan utama virus ini adalah mengerjai para pembuat antivirus dengan kompleksitas program yang berbelit dan ukuran yang sangat besar. Butuh waktu beberapa minggu untuk menelusuri virus ini. Meskipun tidak mengandung inovasi baru tetapi kompleksitas dan ukuran virus ini membuatnya menjadi terkenal.

Bulan Desember 1990 ditandai dengan berdirinya EICAR (European Institute for Computer Antivirus Research) di Hamburg yang merupakan jawaban dari para pembuat antivirus terhadap para pembuat virus yang dimotori oleh Dark Avenger. 

EICAR menjadi forum untuk berbagi ide dan spesimen virus disamping meyakinkan pihak yang berwajib untuk melakukan tindakan yang lebih keras terhadap pembuat virus. Pada saat EICAR didirikan, tercatat 150 virus telah beredar dan "pabrik virus" Bulgaria dalam kapasitas beroperasi penuh.
Learn more »