Feature news

Tampilkan postingan dengan label saudi. Tampilkan semua postingan

Gila, Ternyata Istana Raja Arab Saudi Dijaga Ribuan Pasukan Yahudi

Ledakan besar yang terjadi di Kota Al-Kharj, Riyadh, Arab Saudi, kemarin ternyata mengungkap banyak kisah yang belum tentu semua orang tahu.

 

Ternyata tak jauh dari lokasi ledakan gudang amunisi itu, ada sebuah pangkalan militer milik Kerajaan Arab Saudi. Namanya Prince Sultan Air Base (PSAB).

 

Letaknya tak begitu jauh dari Istana Raja Abdulaziz dan menjadi salah satu pusat kekuatan militer Arab. 

 

Di tempat ini terdapat pasukan tempur udara hingga sistem pertahanan udara peluru kendali (Rudal) Patriot.

 

sejak dibangun pada 1951, pangkalan militer ini dikuasai pasukan Royal Saudi Air Force (RSAF) dari Wing VI.

 

Namun, tahu gak? pada 1996, PSAB tak cuma jadi basis kekuatan militer Arab Saudi. Tapi juga basis kekuatan militer asing. 

 

Dan gilanya berasal dari negera Yahudi terbesar kedua dunia, yakni Amerika Serikat.

 

Militer Amerika Serikat dalam hal ini US Army mulai menempatkan ribuan tentara dan persenjataan di PSAB setelah basis militer Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) di Khobar Towers, Dharan dibombardir musuh.

 

Kerajaan Arab Saudi menerima kehadiran militer Amerika di dekat pusat kerajaannya dengan kesepakatan bahwa kegiatan militer asing hanya bersifat bertahan dan membantu menjaga pertahanan kerajaan.

 

Seiring berjalan waktu, sempat terjadi penarikan tentara Amerika Serikat dari PSAB, mereka pindah ke Pangkalan Udara Al Udeid Doha di Qatar.

 

Pada 2019, Amerika kembali menempatkan pasukan di PSAB, yaitu dari The 378 Air Expeditionary Wing (378 AEW) alasannya sih untuk memberikan kedalaman strategis dan meningkatkan dukungan defensif sementara mempertahankan kehadiran regional untuk mempromosikan perdamaian melalui pencegahan dan berlanjut hingga saat ini.

 

Nah, kalau saat ini ribuan tentara Amerika tetap bercokol di PSAB dengan alasan mengantisipasi serangan dari militer negara Republik Islam Iran.

Learn more »

Misteri Bangunan Batu di Arab Saudi, Lebih Tua dari Piramida

Beberapa waktu lalu, ditemukan banyak struktur bangunan misterius yang dibangun dari batu di Arab Saudi. 

Masih mengandung misteri tentang apa tujuannya, dalam teori baru struktur itu diduga adalah tempat ritual untuk pengorbanan hewan.

Lebih dari seribu struktur semacam itu ditemukan di Arab Saudi dengan usia diperkirakan 7.000 tahun, lebih tua dari Piramida atau Stonehenge. 

Bentuknya bervariasi, tapi biasanya persegi panjang, banyak yang terdiri dari dua tempat dan dihubungkan oleh dua dinding.

Terindikasi pula bahwa sebagian di antaranya punya bilik di bagian tengahnya. Penelitian terbaru pun menyimpulkan tempat ini adalah untuk tujuan ritual bagi warga di zaman itu dan juga mereka adalah bagian dari pemujaan ternak.

 

Bilik itu kemungkinan digunakan untuk mengorbankan hewan ternak pada suatu kelompok. Jenis hewannya termasuk sapi, kambing, domba dan rusa.

"Struktur di barat laut Arab ini menampilkan lanskap monumental dan dengan skala besar pertama dibandingkan di manapun di dunia, mendahului Stonehenge lebih dari 2.500 tahun," kata Melissa Kennedy, Wakil Direktur Aerial Archaeology in the Kingdom of Saudi Arabia project (AAKSA).

"Struktur misterius tersebut saat ini bisa diinterpretasikan sebagai instalasi ritual pada 6.000 tahun sebelum masehi dengan penggalian terkini mengungkap bukti terawal adanya sekte pemujaan di semenanjung Arab," kata tim periset yang dikutip dari Live Science.

Disebutkan bahwa monumen batu ini jauh lebih kompleks dari perkiraan sebelumnya. "Kami pikir lanskap ini monumental. 

Kita bicara tentang lebih dari seribu persegi panjang. Ditemukan di area lebih dari 200 ribu kilometer persegi dan sangat mirip bentuknya, jadi mungkin ritualnya sama," tambah dia.


Riset struktur misterius itu didanai oleh Royal Commission for Al Ula, yang dibentuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk melestarikan warisan masa silam yang periodenya jauh lebih kuno dari sejak sebelum Islam muncul di Arab Saudi

Adapun persembahan hewan di masa silam itu barangkali ditujukan untuk dewa atau kekuatan supranatural yang berkaitan dengan hewan ternak. 

Mengingat tulisan belum ada ketika itu, peneliti tidak yakin dengan kepercayaan yang mereka anut.

"Arsitektur ini menunjukkan bahwa penggunaannya melibatkan elemen prosesi," tulis tim periset dalam artikel di Antiquity.


Learn more »