Google meluncurkan pembaruan yang telah lama dijanjikan untuk Google Assistant. 

 

Melalui pembaruan ini akan membantu pengguna untuk secara otomatis mengubah kata sandi yang mungkin telah dibobol/disusupi oleh pihak tak bertanggung jawab.

 

Teknologi yang diumumkan di Google I/O hampir setahun yang lalu, kini diluncurkan untuk pengguna browser Google Chrome untuk Android.

 

Dilansir dari trustedreviews, kemampuan Google Assistant ini berkat penggunaan teknologi "Duplex on the Web" yang memiliki kemampuan untuk mengubah sandi di Chrome untuk Android. Duplex adalah istilah untuk teknologi yang menangani tugas multi-langkah atas nama pengguna.


Jika nama pengguna masuk dengan kata sandi yang telah bocor, Asisten akan mengambil inisiatif dan menawarkan perubahan.

 

Setelah browser mencurigai ada masalah kata sandi, Google Assistant akan menawarkan untuk mengubahnya untuk pengguna secara otomatis dengan alternatif aman yang akan membantu mengunci akun yang pengguna masuki.

 

Secara alami, Google Assistant akan menyimpan kata sandi aman yang dihasilkan dan menimpa detail yang ada, untuk memastikan transisi yang mulus di antara keduanya.


 

"Chrome menemukan kata sandi yang baru saja Anda gunakan dalam pelanggaran data. Google Assistant Anda dapat mengubah kata sandi Anda secara otomatis," kata Max Weinbach.

 

Pengguna kemudian dapat menyetujui perubahan dan pindah ke layar berikutnya, dimana kata sandi baru akan disarankan.

 

Perusahaan seperti Google telah bekerja keras untuk memastikan pengguna tidak terjebak dalam kebocoran data. 

 

Menghilangkan kerumitan mengubah kata sandi, adalah cara yang pasti untuk memastikan orang berpikir ada masalah yang lebih mendesak untuk ditangani terlebih dahulu dan tetap terlindungi.

Learn more »

Sistem operasi terbaru Google yang baru dirilis baru-baru ini yakni Android 12 nantinya kemampuan Google Assistant akan semakin pintar.

Dengan perintah suara memungkinkan pengguna dapat mematikan ponsel Android melalui layanan asisten virtual ini. 

Pengguna cukup mengaktifkan fitur Google Assistant dan mengucapkan 'Hey Google Power off' maka ponsel pun akan otomatis mati.

Namun sebagaimana dilansir dari 9to5Google, fitur tersebut belum diketahui secara jelas apakah dengan ucapan perintah suara tersebut akan benar-benar mematikan ponsel tersebut.

Atau justru hanya memunculkan menu tombol power di mana pengguna harus menekannya untuk mematikan ponselnya. 

Tak hanya itu Google juga belum menjelaskan apakah fitur Google Assistant ini akan hadir secara eksklusif di Android 12 atau hanya di ponsel Pixel.

Tak hanya di Google Assistant, Google juga memberikan peningkatan kemampuan di layanan lainnya seperti di Google Photos yang memungkinkan pengguna dapat menyimpan foto tertentu agar tak bisa diakses oleh orang lain.

Di ajang I/O 2021, Google memamerkan fitur baru bernama Locked Folder di Photos. 

Dengan fitur ini, pengguna bisa menyimpan foto tertentu yang tak ingin dilihat orang lain ke dalam folder khusus.

Folder tersebut hanya bisa dibuka dengan menggunakan sidik jari atau PIN, atau sistem keamanan lain yang ada pada HP. 

Foto yang tersimpan di Locked Folder ini juga tak akan muncul di aplikasi galeri lain yang ada di HP. 

Pengguna tak perlu lagi khawatir atau bahkan ketakutan saat teman yang sedang melihat-lihat foto itu akan men-scroll 'terlalu jauh' dan melihat foto yang tak ingin Anda tunjukkan.

Learn more »

Sejak diluncurkan, asisten suara Google Assistant hanya bisa diaktifkan dengan menyuarakan perintah seperti 'Hey Google' atau 'OK Google'. 

Tapi sepertinya hal itu akan segera berganti untuk beberapa perintah.

Berdasarkan kode yang ditemukan oleh Android Police dan 9to5Google, Google sedang menguji coba fitur dengan nama 'Guacamole' yang memberikan pengguna jalan pintas untuk mengaktifkan beberapa perintah di Google Assistant. 

Artinya, pengguna tidak perlu lagi mengatakan 'Hey Google' sebelum memberikan perintahnya.

Keberadaan fitur Guacamole pertama kali ditemukan di menu pengaturan di aplikasi Google versi 12.8. 

Fitur ini sepertinya dikembangkan Google dengan sangat rahasia karena mereka menggunakan deskripsi yang samar-samar.

Dengan fitur ini bukan berarti Google Assistant akan terus mendengarkan semua hal yang kalian katakan. 

Fitur ini hanya bisa mengaktifkan beberapa perintah tertentu, seperti menjawab telepon atau mendiamkan alarm.

Jadi, dengan fitur baru ini pengguna bisa meminta Google Assistant untuk mendiamkan alarm dengan hanya mengatakan 'Stop' atau 'Snooze' tanpa perlu mendahuluinya dengan mengatakan 'Hey Google'.

Sementara itu saat ada panggilan yang masuk, pengguna cukup mengatakan 'Answer/decline the call' ke Google Assistant, seperti dikutip dari The Verge.

Fitur seperti ini sebenarnya bukan hal yang baru karena Google sudah memasukkannya ke speaker dan layar pintar Google Home dan Google Nest Hub yang dikenalkan tahun 2019. 

Jadi sebenarnya pengguna Google Assistant telah bisa mematikan alarm dengan mengatakan 'stop' selama hampir dua tahun.

Saat ini Google sedang menguji coba fitur ini secara internal dengan karyawannya. 

Belum diketahui kapan fitur ini akan diumumkan secara resmi, mungkin pada gelaran Google I/O yang akan diselenggarakan pada 18 Mei mendatang.

Learn more »

Google Asisstant tersedia di berbagai perangkat mulai dari smartphone, speaker hingga smart TV. 

Sejak diluncurkan, Google Assistant memiliki fitur-fitur seperti dukungan untuk lebih banyak perintah dari suara yang berbeda-beda.

Kini Google mengatakan akan mulai menambahkan fitur Guest mode dengan teknologi AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan.

Dalam postingan blognya Google mengatakan bahwa fitur tersebut akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan. 

Dengan Guest Mode, interaksi dengan Google Assistant tidak disimpan dalam akun Google Pengguna. Jadi hal ini sama dengan aktivitas menggunakan mode incognito pada Chrome.

Dilansir dari Gizmochina, Google mengatakan pengguna dapat mengaktifkan Guest Mode dengan perintah suara. 

Saat ini, pengguna dapat meminta Google Assistant menghapus permintaan terakhir pengguna dan menghapusnya dari akun Google. 

Tapi, jika pengguna ingin menghapus banyak perintah hal ini bisa melelahkan. Jadi dengan Guest Mode akan mempermudah hal ini.

Selain itu Google merilis fitur aplikasi yang akan mengirimkan pemberitahuan peringatan keamanan penting langsung kepada pengguna tidak dengan email tapi menggunakan aplikasi Google.

Jadi jika pengguna sedang menggunakan Google Maps dan ada peringatan keamanan, pengguna akan diberitahu melalui aplikasi tersebut. 

Notifikasi ini akan muncul dalam bentuk ikon merah berkedip pada foto profil akun Google di bagian pojok.

Learn more »

Google ingin memperluas kemampuan asisten digitalnya Google Assistant-nya.

Lewat blog resminya, Google mengumumkan fitur barunya di mana pengguna bisa mengirim pesan suara ke orang dalam daftar kontak mereka dengan menggunakan Google Assistant.

Fitur ini akan sangat berguna bagi mereka yang membutuhkan waktu cepat atau malas mengetik pesan, dengan menggunakan Google Assistant pengguna dengan suaranya dapat merekam suara lalu mengirimkan kepada orang yang dituju.

Menurut Google, pesan suara saat ini seperti walkie-talkie dan merupakan cara termudah untuk mengirimkan pesan singkat ke teman ataupun keluarga.

Perusahaan ini juga mengisyaratkan bahwa fitur ini akan segera tersedia untuk perangkat Android.

Jika sebelumnya pengguna harus menahan tombol mikrofon untuk merekam pesan suara, dengan Google Assistant tak perlu dilakukan lagi.

Fitur ini akan tersedia di seluruh negara dengan bahasa Inggris namun rencananya juga akan hadir dalam bahasa Portugis di Brasil.

Dilansir dari Gizmochina, untuk menggunakan fitur ini pengguna hanya cukup mengucapkan 'Hai Google, send an audio message'.

Nantinya Google Assistant akan langsung meminta kepada siapa pesan tersebut akan dikirim, dan kemudian Google akan merekam suara pengguna.

Atau pengguna juga bisa langsung menyebutkan nama kontak yang dituju lalu mengucapkan pesan yang ingin dikirim. Learn more »

Di masa mendatang dengan komputasi ambient Google dengan perintah suara pengguna akan mampu mengetuk layar sentuh.

Kini Google Assistant dengan menggunakan kemampuan fitur Voice Match bisa untuk mengesahkan atau mengonfirmasi pembayaran.

Saat melakukan pembelian, Google Assistant memiliki metode pembayaran dan alamat pengiriman di sistemnya.

Pengguna juga memiliki opsi keamanan pada perangkat pintar untuk memverfikasi sebelum melakukan pembayaran dengan otorisasi melalui sidik jari atau pemindai wajah.

Kini dengan kemampuan Voice Match sebuah sistem Google untuk mengenali banyak pengguna pada suatu perangat dan memberikan tanggapan yang disesuaikan dapat digunakan untuk mengesahkan pembayaran.

Dilansir dari 9to5Google pada tangkapan layar tersebut terdapat pilihan 'Konfirmasi dengan Voice Match' di menu 'Pembayaran' yang tersedia di pengaturan Google Assistant.

Fitur ini masih dalam bagian dari uji coba terbatas yang dilakukan Google dengan menggunakan Smart Display dan Speaker.

Serta pengujian terhadap pembayaran barang atau sebuah layanan.

Saat pengguna mengesahkan pembayaran dengan Voice Match, pengguna dapat melakukan pembelian dengan Google Assistant, seperti peningkatan dalam langkah melalui barang digital Google Play.

Pada pengaturan awal, Google akan memandu pengguna melalui bagaimana profil Pencocokan Suara Anda yang ada dapat digunakan untuk mengonfirmasi pembelian yang dilakukan melalui Google Assistant pada perangkat apa pun yang terhubung ke Akun Google Anda.

Fitur ini dapat dinonaktifkan kapan saja dan halaman memperingatkan bagaimana suara atau rekaman yang sama dapat mengkonfirmasi pembelian.

Setelah memilih, pengguna harus memasukkan kata sandi Akun Google.

Pembayaran dengan Google Assistant ini memiliki tingkat keamanan tambahan dan bulan lalu Google juga meningkatkan akurasi kecocokan suara dengan proses pelatihan kata kunci yang diperbarui.

Learn more »