Feature news

Tampilkan postingan dengan label spotify features. Tampilkan semua postingan

Fitur Baru Spotify, Bisa Bikin Grup Musisi Favorit

Spotify meluncurkan fitur baru bernama Supergrouper. Ini salah satu upaya bersaing dengan Apple Music untuk menghadirkan pengalaman bermusik lebih seru bagi penggunanya.

 

Dengan fitur Supergrouper, pengguna dibiarkan berimajinasi dengan membayangkan bagaimana jadinya jika artis musisi favorit mereka berkumpul untuk membentuk satu band raksasa.



Tapi perlu diketahui lagu-lagu dari masing-masing musisi tidak akan digabungkan bersama untuk membuat lagu baru, seperti misal lagu Adele digabung dengan lagu milik Raisa.

 

Sebaliknya, fitur ini pada dasarnya hanyalah cara yang lebih mudah untuk membuat daftar putar tanpa harus mengumpulkan lagu satu per satu.

 

Sebagaimana dilansir dari TechRadar, berikut adalah cara membuat daftar putar di Supergrouper.

 

- Pastikan aplikasi Spotify kamu sudah diperbarui.
 

 

- Kunjungi situs https://spotify.com/supergrouper di perangkat smartphone.


- Pilih antara tingga hingga lima artis musisi favorit kamu untuk dibentuk grup. Di sini kamu dapat memilih peran untuk mereka seperti The Lead", "The Lyricist", "The Hypeman", dan banyak lagi.
Kamu juga dapat memilih peran mereka, apakah "The Lead", "The Lyricist", "The Hypeman", dan banyak lagi. Jika kamu merasa bingung, Spotify akan membantu mengacak artis berdasarkan kebiasaan lagu yang sering kamu putar.
 

 

- Lalu beri nama supergrup yang telah kamu bentuk, Supergrouper akan membuat daftar putar yang dipersonalisasi untuk kamu yang menampilkan musik dari semua artis supergrup Anda.
Selain itu kamu juga akan menerima kartu khusus untuk dibagikan dengan teman dan followers di media sosial.



Fitur Supergrouper saat ini tersedia untuk pengguna yang tinggal di AS, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Filipina. Untuk saat ini pihak Spotify mengatakan belum ada rencana untuk memperluas fitur tersebut ke banyak negara.

 

Penambahan Supergrouper sebenarnya merupakan kelanjutan dari upaya Spotify untuk meluncurkan lebih banyak fitur personalisasi di platformnya.

 

Belum lama ini, Spotify telah mengganti bagian Concert Hub-nya dengan fitur Live Events. 

 

Hal ini memungkinkan penggemar musik untuk mengetahui jadwal konser dan acara live musisi favoritnya.

Learn more »

Spotify Hapus Fitur Car View

Pada tahun 2019 Spotify meluncurkan mode Car View pada aplikasi platfrom Android, yang mengubah tampilan antarmuka agar pengemudi lebih mudah mengontrol musik di dalam mobil.

 

Namun kini Spotify mengumumkan akan menghapus fitur Car View di aplikasinya. Pengumuman ini disampaikan langsung melalui forum komunitas Spotify.

 

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami akan menghentikan fitur Car View. 

 

Namun ini bukan berarti kami tidak ingin meningkatkan cara pengguna mendengarkan Spotify ketika menyetir," kata Spotify dalam forum tersebut, seperti dikutip dari Techradar.

 

"Sebaliknya, kami aktif mencari cara baru untuk memberikan pengalaman mendengarkan musik terbaik di dalam mobil," lanjutnya.


Dalam Forum tersebut juga mengatakan bahwa Spotify tengah mengerjakan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman mendengarkan musik di dalam mobil.

 

Beberapa pengguna ada yang menyarankan Spotify untuk menggunakan Google Assistant atau Siri sebagai pengganti fitur Car View.

 

Asisten virtual tersebut bisa diandalkan namun pengoperasiannya pun tidak semudah saat dengan mengetuk layar. 

 

Hal tersebut arena asisten bisa dipengaruhi suara lain seperti musik dengan volume keras atau suara berisik penumpang di dalam mobil.


Apabila dasbor stereo mobil mendukung Android Auto atau Apple CarPlay, maka Spotify bisa diakses langsung di layar. Sayang beberapa mobil jadul tidak memiliki dukungan tersebut.

 

Dimatikannya Car View ini membuat banyak penggunanya kecewa. 

 

Namun selain Spotify, ada juga Google yang belum lama ini mencabut aplikasi Android Auto untuk ponsel dengan antarmuka sederhana untuk mereka yang tidak memiliki dasbor mobil yang kompatibel dengan Android Auto. Sebagai gantinya pengguna pun diarahkan untuk menggunakan Google Assistant.

Learn more »

Spotify dan LinkedIn Bikin Fitur Mirip Clubhouse

Kepopuleran Clubhouse membuat banyak media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Telegram, ikut membuat fitur serupa. Yang terbaru, kini giliran Spotify dan LinkedIn yang ikutan.

Spotify mengumumkan telah mengakuisisi Betty Labs, developer aplikasi live-audio bernama Locker Room, yang cara mainnya sama dengan Clubhouse. Aplikasi ini eksklusif berada di iOS yang dirancang khusus untuk penggemar olahraga.

Spotify pun memiliki rencana untuk memperluas jangkauan dan fitur dari aplikasi Locker Room dalam beberapa bulan mendatang.


"Spotify akan berkembang dan memperluas Locker Room menjadi pengalaman live-audio yang disempurnakan untuk lebih banyak kreator dan penggemar," kata Spotify dalam posting-an blog yang dikutip dari XDA Developers.

"Melalui pengalaman live baru ini, Spotify akan menawarkan beragam program olahraga, musik, budaya, serta sejumlah fitur interaktif yang memungkinkan content creator terhubung dengan penonton secara real time," tambah Spotify.

Selain itu, Spotify juga akan memberikan kesempatan kepada atlet, penulis, musikus, penulis lagu, podcaster profesional, dan beberapa tokoh global lainnya untuk mengadakan diskusi real time, debat, hingga ask me anything (AMA) dan masih banyak lainnya.


Bukan hanya Spotify, LinkedIn juga berencana menghadirkan fitur serupa. 

Hal tersebut diketahui dari Analis media sosial Alessandro Paluzzi yang menemukan kode baru di mana LinkedIn tengah mengerjakan fitur audio mirip Clubhouse.

Meski audio room LinkedIn belum berfungsi, tampilan antarmukanya (UI) sudah mirip dengan Clubhouse. 

Tak lama setelah Paluzzi membagikan foto, Senior Director of Product LinkedIn merespons cuitan tersebut dan memberikan konfirmasi bahwa fitur tersebut akan segera datang.

Learn more »

Spotify Ikut Uji Coba Fitur Mirip Instagram Stories

Spotify menjadi platform terbaru yang ikut menguji fitur mirip Instagram Stories. Fitur ini dijajal di beberapa playlist yang dibuat oleh Spotify dan mulai muncul di aplikasi Android dan iOS.

Fitur tersebut pertama kali dilperlihatkan oleh pengguna Twitter @TmarTn di playlist 'Christmas Hits' yang dibuat oleh Spotify. 

Dalam story tersebut tampak video dari beberapa musisi yang lagunya ada di dalam playlist tersebut, seperti Jennifer Lopez, Kelly Clarkson dan Pentatonix.

 https://twitter.com/i/status/1332378100328517638

Fitur mirip Stories ini juga muncul di beberapa playlist buatan Spotify lainnya, misalnya 'Tear Drop' dan di album debut Megan Thee Stallion yang berjudul 'Good News'.

Dalam keterangan resminya kepada Engadget, Spotify memastikan fitur ini masih diuji coba. 

Jadi, belum diketahui kapan pengguna bisa melihat lebih banyak story atau apakah pengguna bisa menambahkan story di playlist yang mereka buat.

"Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah uji coba sebagai upaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna kami," kata juru bicara Spotify.

"Sebagian dari uji coba tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami dan lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting. 

Kami tidak memiliki detail lebih lanjut untuk dibagikan tentang rencana masa depan saat ini," tambahnya.

Sejak tahun lalu, Spotify dikabarkan sedang mengembangkan fitur Stories untuk musisi. 

Platform streaming musik ini mulai menguji cobanya secara publik pada awal tahun ini, ketika mereka mengizinkan beberapa influencer untuk menambahkan story ke playlist buatannya.

Banyak platform besar lainnya memiliki fitur seperti Stories, termasuk Instagram, Snapchat, Facebook, YouTube, Twitter hingga LinkedIn. 

Tapi semua platform itu memiliki komponen media sosial yang interaktif, berbeda dengan Spotify yang hanya menyediakan layanan streaming musik.

Learn more »

Spotify Bisa Login Pakai Akun Google

Spotify menambah opsi login yakni menggunakan akun Google. Dengan begitu, semakin banyak pilihan akun yang bisa terintegrasi dengan Spotify.

Sebelumnya, Spotify sudah lama bisa login menggunakan Facebook. Lalu baru-baru ini, Spotify menawarkan pilihan login dengan Apple ID di perangkat Apple. 

Dan kini, Spotify mengupdatenya lagi dengan opsi login menggunakan akun Google.

Namun seperti dikutip dari Beebom, integrasi Spotify-Google ini tampaknya masih terbatas. Spotify menyebutkan bahwa pengguna tidak dapat menghubungkan akun Spotify yang sudah ada ke Google. 

Dengan kata lain, kalian harus menggunakan opsi masuk berbasis email jika alamat email Spotify sama dengan alamat email Google.

Jika kalian sudah menjadi pengguna Spotify, kalian akan diarahkan membuat akun Spotify baru jika menekan tombol 'Lanjutkan dengan Google'. 

Jadi, opsi ini sepertinya lebih ditujukan bagi para pengguna Spotify baru sehingga mereka lebih mudah menggunakan Spotify lewat akun Google mereka.

Keuntungan lain menggunakan akun Google untuk mendaftar ke Spotify adalah, pengguna mendapatkan dukungan untuk otentikasi dua faktor. 

Untuk diketahui, fitur keamanan penting ini tidak dimiliki Spotify secara native.

Integrasi akun Google-Spotify ini hadir setelah Google mulai mematikan Google Play Musik. 

Dengan langkah tepat waktu ini, Spotify berharap dapat mempermudah pengguna yang berpindah dari Google Play Musik.

Learn more »

Deretan Fitur Baru Spotify yang Sedang Diuji Coba

Spotify salah satu platform streaming musik yang paling populer saat ini sudah memiliki hampir 300 juta pengguna di seluruh dunia.

Demikian untuk manjakan ratusan juta penggunanya, Spotify dilaporkan sedang mengerjakan deretan fitur-fitur baru untuk memperkaya kemampuan layanan musik asal Swedia ini.

Dilansir dari XDA Developers, laporan ini berasal dari Jane Manchun Wong yang kerap membocorkan fitur-fitur baru yang tengah dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi.

Lewat akun Twitternya ia membagikan informasi dan tangkapan gambar serangkaian fitur baru Spotify di masa mendatang. Berikut daftarnya.

Pertama, ini akan menjadi salah satu fitur keunggulan Spotify di mana nantinya pengguna gratisan bisa mendengarkan lagu-lagu Spotify secara offline selama 30 menit setiap harinya.

Saat ini fitur streaming offline hanya disediakan untuk pengguna berbayar, sementara pengguna gratisan hanya dapat menggunakan Spotify jika terkoneksi dengan internet.

Kedua, dengan fitur yang dinamai Your Episodes bagi pengguna pendengar setia konten podcast di Spotify nantinya bisa menyimpan episode tertentu dari program podcast favorit untuk didengarkan kembali.

Lalu fitur ketiga adalah Auto Refersh, dengan fitur ini pengguna yang memiliki koleksi daftar putar akan diperbarui jika fitur ini diaktifkan dan lagu baru juga dapat ditambahkan secara otomatis.

 

Fitur keempat lainnya, adalah tampilan baru pada Car Mode. 

Di mana susunan gridnya akan menjadi lebih besar dan ada banner untuk memberitahu pengguna bahwa mereka dapat mengontrol Spotify melalui Google Assistant.

Sayangnya Spotify belum mengkonfirmasi kapan fitur ini akan dirilis secara resmi. Bahkan ada kemungkinan fitur tersebut benar-benar akan ditayangkan.

Learn more »

Fitur Group Session Spotify Bisa Didengarkan Jarak Jauh

Spotify telah mengumumkan pembaruan untuk fitur Sesi Grup (Group Session) setelah dirilis pada bulan Mei lalu.

Fitur yang dikhususkan bagi pengguna premium ini adalah memungkinkan pengguna untuk mendengarkan musik atau podcast secara bersamaan di tempat yang sama.

Misalnya ketika Anda mendengarkan sebuah lagu favorit, maka teman atau keluarga pada tempat yang sama juga bisa mendengarkan apa yang sedang Anda dengarkan secara bersamaan melalui masing-masing perangkat mereka.

Namun, di saat pandemi ini semua orang harus melakukan jaga jarak. Spotify pun meningkatkan kemampuan fitur ini di mana pengguna dapat meng-host sesi jarak jauh.

Yang artinya jika kamu memiliki teman yang beda kota ataupun negara sekalipun masih bisa sama-sama menikmati mendengarkan musik atapun podcast yang sama secara bersamaan.

Perlu diketahui fitur ini bisa digunakan hingga lima pengguna.

"Dalam inovasi terbaru kami, kami mengambil Sesi Grup selangkah lebih maju dengan fungsionalitas baru yang memungkinkan pengguna Spotify Premium di seluruh dunia untuk menyetel ke daftar putar atau podcast yang sama secara bersamaan," tulis Spotify yang dilansir dari Ubergizmo.

"Jadi tidak peduli berapa pun jaraknya -- baik terpisah sejauh enam kaki atau seribu mil -- Anda dan anggota skuad Anda sekarang dapat masing-masing mendengarkan konten yang sama pada perangkat Anda sendiri (serta mengontrol pemutaran), " tambahnya.
Learn more »

Ikuti YouTube Music, Spotify Bakal Hadirkan Video di Aplikasinya

Spotify termasuk layanan streaming musik paling populer di dunia.

Tapi sama seperti layanan lainya, Spotify terus menambahkan fitur-fitur baru agar makin bersaing dengan layanan lainnya.

Bocoran terbaru menyebutkan Spotify akan meniru langkah YouTube Music dan menampilkan video di tampilan 'Now Playing'.

Bocoran ini datang dari Jane Manchun Wong, blogger teknologi yang sering mengulik fitur baru dan tersembunyi di aplikasi.

Dikutip dari 9to5Mac, Wong membagikan temuannya ini lewat Twitter.

Dari screenshot yang ditampilkan, Spotify sepertinya akan menghadirkan tab baru di layar 'Now Playing'.



Tab-tab tersebut akan menampilkan Album Art, Canvas dan Video.

Album Art adalah gambar cover album, sedangkan Canvas adalah animasi pendek yang disediakan musisi untuk musiknya, bukan video musik penuh.

Tab Video ini yang paling baru dan sepertinya akan menampilkan video musik penuh di aplikasi Spotify.

Tapi dari screenshot yang dibagikan Wong, Spotify sepertinya masih akan menelusuri fitur ini lebih lanjut sebelum dihadirkan.

Belum diketahui juga dari mana Spotify akan mendapatkan video untuk ditampilkan di aplikasinya.

Kemungkinan besar mereka akan mengandalkan video dari YouTube, tapi akan sulit mengingat YouTube Music merupakan pesaing mereka.

Spotify sendiri sebelumnya pernah mencoba menampilkan video di aplikasi mereka lewat Spotify Shows.

Video yang ditampilkan merupakan konten dari program televisi seperti The Daily Show dan SportsCenter.

Fitur ini tentu tidak diterima dengan baik hingga Spotify akhirnya menghilangkan fitur video dari aplikasinya.

Tapi kegagalan Spotify Shows tidak menghentikan Spotify dan dikembangkannya fitur baru ini merupakan kesempatan kedua bagi perusahaan yang berbasis di Swedia ini.

Namun Spotify belum mengumumkan apa-apa soal fitur video ini.

Jadi ada kemungkinan bahwa fitur ini nantinya akan dihapus oleh Spotify bahkan sebelum diluncurkan ke penggunanya.
Learn more »