Twitter mendapatkan banyak kritikan saat beralih dari timeline kronologis ke feed baru yang menampilkan tweet yang disarankan. 

 

Jejaring sosial kemudian membuat opsi sehingga pengguna selalu dapat melihat tweet terbaru secara default, namun ini tidak lagi terjadi. 

 

Pembaruan Twitter baru tidak lagi memungkinkan pengguna mengakses timeline kronologis secara default.

 

Pembaruan sekarang yang diluncurkan ke pengguna Twitter di iOS dan akan segera tersedia di Android dan web. 

 

Seperti yang dirinci oleh Twitter melalui akunnya profil @TwitterSupport, pengguna sekarang akan memiliki dua tab di bagian atas aplikasi untuk beralih antara Beranda (dengan tweet yang disarankan) dan Tweet Terbaru.

 

Jadi, meskipun pengguna masih dapat melihat tweet dalam urutan kronologis, namun pengguna tidak dapat mengaksesnya secara default karena tab Beranda akan selalu muncul terlebih dahulu.


[Gambas:Twitter]

 

Untuk mengaturnya, pengguna perlu mengetuk ikon kilauan di sudut kanan atas dan Anda akan melihat opsi untuk menyematkan "Garis waktu terbaru." 

 

Setelah itu, akan melihat tab "Beranda" dan "Tweet terbaru" di bagian atas aplikasi iOS.

 

Twitter mengatakan fitur ini tersedia pertama kali di iOS dan akan segera hadir di Android dan web. Perusahaan sudah mulai menguji fitur tersebut pada bulan Oktober.

 

Setelah mengatur fitur baru, Anda tidak dapat menjadikan umpan kronologis sebagai default. 

 

Sebagai gantinya, Anda hanya dapat memiliki "Beranda" sebagai default atau mengatur dua tab "Beranda" dan "Tweet terbaru."


 

Seorang Juru Bicara Twitter Shaokyi Amdo mengonfirmasi perubahan tersebut, meskipun mereka menyarankan bahwa jejaring sosial dapat mengubahnya lagi di masa depan.

 

"Umpan "Beranda" akan disematkan terlebih dahulu secara default untuk saat ini. 

 

Dia mengonfirmasi tidak ada cara untuk menyematkan "Tweet terbaru" terlebih dahulu secara default," ujarnya mengutip dari The Verge.

Sekarang, di iOS setiap kali pengguna ingin menggulir feed dengan urutan terbalik seperti yang selalu dilakukan sebelumnya, pengguna harus memeriksa terlebih dahulu untuk melihat apakah pengguna melihat feed yang benar. 

 

Untungnya, setidaknya untuk saat ini, "Tweet terbaru" masih dapat menjadi default di web dan iOS.

 

Twitter pertama kali mulai meluncurkan garis waktu algoritmiknya pada tahun tahun 2016 dan memperkenalkan ikon kilauan untuk memungkinkan Anda beralih antara umpan kronologis algoritmik dan terbalik pada tahun 2018.

Learn more »

Twitter menguji coba tampilan baru untuk timeline yang membuatnya terlihat mirip timeline Instagram. 

 

Timeline baru berkonsep edge-to-edge ini membuat tampilan foto dan video jadi terlihat lebih besar.

 

Twitter mengatakan uji coba ini dilakukan untuk mendorong lebih banyak percakapan yang berbasis foto dan video, agar tidak hanya fokus di cuitan berbasis teks, seperti dikutip dari TechCrunch.

Wujud timeline baru Twitter bisa dilihat di video di bawah ini. Dalam uji cobanya saat ini, cuitan di timeline terlihat memenuhi frame dari kiri ke kanan, tanpa ada margin besar di sebelah kiri.

 

Hasilnya foto dan video di dalam cuitan terlihat lebih besar dan lebih penuh. Bahkan pengguna mungkin tidak perlu mengklik foto atau video untuk melihatnya dalam ukuran penuh.

 

Desain baru ini juga akan membantu Twitter mengatasi masalah cropping foto yang mereka hadapi belakangan ini. 

 

Sejak tahun lalu, pengguna mengeluhkan algoritma Twitter yang digunakan untuk memotong foto di preview cuitan karena dianggap bias terhadap wajah orang kulit putih.

 

Menghadapi keluhan tersebut, Twitter kemudian merilis kontrol lebih baik untuk cropping foto dan mengenalkan foto yang lebih besar di timeline. 

 

Tapi dengan uji coba ini, Twitter membawa perubahan itu lebih jauh lagi dengan menghadirkan timeline yang lebih berat ke visual ala Instagram.

 

Saat ini timeline baru Twitter baru diuji coba oleh sejumlah kecil pengguna di iOS. Meski belum dirilis secara resmi, tampilan baru ini langsung dikeluhkan oleh pengguna.

 

Sama seperti saat Twitter mengenalkan desain dan font barunya beberapa bulan yang lalu, netizen mengatakan timeline baru Twitter ini membuat mereka pusing. 

 

Ada juga yang mengatakan perubahan desain ini membuat tampilan Twitter jadi jelek.

 

"Kalau kamu tetap melanjutkan ini tidak ada orang yang mau menggunakan aplikasi ini," kata pengguna Twitter @auronhoe.

 

"Semakin banyak update yang kamu tambahkan... aplikasi ini jadi semakin jelek," kata netizen @BonkyP diikuti dengan emoji menangis.

Belum diketahui apakah fitur ini akan menyambangi aplikasi Twitter untuk Android dan kapan mereka akan menggulirkan timeline baru ini kepada seluruh pengguna. 

 

Tapi sebelum diluncurkan secara resmi, sepertinya Twitter masih memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan.

Learn more »