Feature news

Tampilkan postingan dengan label facebook audio rooms. Tampilkan semua postingan

Facebook Rilis Pesaing Clubhouse, Audio Rooms

Setelah Spotify merilis Greenroom, kini Facebook juga telah resmi meluncurkan aplikasi versi Clubhouse-nya sendiri yang dinamakan sebagai Live Audio Rooms. 

Akan tetapi untuk sementara, layanan ini baru tersedia di area Amerika Serikat.

Dengan Live Audio Rooms ini, tokoh dan sekelompok orang tertentu dapat membuat ruang obrolan melalui aplikasi Facebook di sistem operasi iOS, namun Facebook mengatakan layanan ini akan segera tersedia untuk semua orang.

Facebook juga telah mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk membawa Live Audio Rooms ke layanan Messenger pada musim panas ini sehingga pengguna dapat mengobrol dengan teman-teman mereka di Messenger.

 

Dilansir dari The Verge, Live Audio Rooms bukanlah satu-satunya produk audio yang diumumkan Facebook. 

Mereka juga telah meluncurkan sejumlah alat dan layanan seperti Soundbites yang digambarkan sebagai format audio sosial baru.

Facebook juga membawa Podcast ke platform media sosialnya untuk cerita dan obrolan yang lebih panjang. 

Pengguna dapat mendengarkan podcast favorit mereka dan menemukan yang baru di dalam aplikasi Facebook saat menggunakannya dan bahkan saat berjalan di latar belakang.

Terkait dengan monetisasi, pengguna dapat mendukung pembuat konten favorit mereka melalui pilihan "Bintang" atau donasi untuk tujuan yang mereka pedulikan. 

Pilihan lainnya adalah mengizinkan host untuk mengenakan biaya akses melalui pembelian tunggal atau langganan.


Learn more »

Live Audio Room, Pesaing Clubhouse dari Facebook Dirilis Tengah Tahun Ini

Live Audio Rooms, sang pesaing Clubhouse dari Facebook. Foto: dok Facebook

 

Facebook mengumumkan rencananya untuk meluncurkan fitur audio baru sebagai langkah untuk menghadapi pesaingnya, Twitter dan Clubhouse. 

Fitur tersebut bernama Live Audio Rooms dan akan dirilis tengah tahun ini.

Namun Live Audio Rooms akan lebih dulu diluncurkan ke grup dan tokoh masyarakat untuk pengujian. Barulah setelah akan tersedia di Messenger.

Seperti Clubhouse, Live Audio Room memungkinkan pengguna Facebook mengadakan diskusi audio. Namun mereka bisa merekamnya untuk mendistribusikan percakapan tersebut lebih luas lagi.

 

Menariknya pengguna akan dapat merekam, mengedit, dan mempublikasikan audio dari dalam aplikasi Facebook untuk berbagai format media sosial. 

Saat merekam dan mengedit audio dalam aplikasi akan dibantu machine learning.

Algoritme tingkat lanjut akan mengaktifkan penghilang noise latar belakang serta melakukan penyempurnaan dan penambahan filter audio. 

Facebook turut menyediakan Sound Collection yang di dalamnya tersedia musik dan efek suara untuk dipakai pengguna saat pengeditan audio.

Soal monetisasi, Facebook membolehkan pengguna menarik bayaran untuk mengakses sesi percakapan, baik melalui sistem langganan atau biaya satu kali. 

Selain itu perusahaan berbasis di Menlo Park, California ini akan membesut Audio Creator Fund untuk memberi insentif kepada pengguna dalam pembuatan konten..


Soundbites. Foto: dok Facebook

 

Sebagai perpanjangan dari Live Audio Rooms, Facebook memperkenalkan Soundbites. 

Dalam wawancara dengan Casey Newton, editor kontributor di The Verge, CEO Facebook Mark Zuckerberg menyamakan Soundbites dengan Instagram Reels, tetapi berbentuk klip audio.

Dengan Soundbites memungkinkan pengguna membuat dan berbagi klip berdurasi pendek dari percakapan yang mereka bikin. 

Dapat pula digunakan untuk membuat konten audio lainnya, seperti puisi, lelucon, atau ASMR.

Soundbites akan dapat diakses di news feed, dan pengguna dapat merekam kontennya di luar Facebook. 

Tapi sebelum dirilis secara luas, fitur ini akan diuji terlebih dulu ke pembuat konten terpilih.


Learn more »