Belum lama ini Facebook banyak dikecam para penggunanya karena tak boleh menggunakan transgender serta mewajibkan menggunakan nama asli pada setiap akun. Tak mau ditinggal pengguna setianya, Perusahaan yang baru saja mengakuisisi WhatsApp tersebut membuat aplikasi pesan baru dengan menyembunyikan nama si pengguna.

Dilasir dari The New York Times, saat ini perusahaan yang dibangun Mark Zuckerberg sedang menyiapkan aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna berinteraksi tanpa harus menggunakan nama asli mereka. Hal tersebut terungkap dari sumber internal Facebook. Bahkan sumber yang sama mengatakan bahwa aplikasi baru perusahaan asal Amerika tersebut dapat dinikmati dalam hitungan minggu saja.

Jika sebelumnya, Facebook terkenal ketat dalam hal kebijakan penggunanya,  mereka harus bisa memberikan alamat email yang bisa diverifikasi dan dipakai untuk login. Dengan adanya penggunanya memakai akun anonim, maka Facebook seolah mengikuti tren yang sedang berkembang akhir-akhir ini, di mana layanan pesan instan atau jejaring sosial anonim kian banyak diadopsi.

Nantinya akan seperti apa aplikasi ini, belum ada gambaran dan akankah berimbas kepada penggunanya? Saat ini yang masih diperkirakan yaitu apakah nantinya fitur ini menjadi bagian dari messenger atau sepenuhnya menjadi aplikasi baru. Hingga berita ini diturunkan, Facebook belum memberikan keterangan resmi terkait berita tersebut.

Learn more »

FB perkenalkan sistem login baru yang memungkinkan pengguna beraktivitas tanpa berbagi data identitas. Sistem login anonim ini untuk masuk ke aplikasi pihak ketiga. Diperkenalkan di perhelatan konferensi pengembang f8, Facebook juga umumkan akses permisi aplikasi pihak ketiga yang lebih “halus”.

Tidak sedikit aplikasi yang mengizinkan pengguna login menggunakan kredential akun Facebook. Bagi pengguna yang tak “peka”, mereka pasti langsung klik izinkan, izinkan, dan izinkan. Padahal, setelah prosen izin itu diberikan, data mereka akan diumbar dan mengalir ke Beranda terkait aktivitasnya di aplikasi pihak ketiga tersebut.

“Kami tahu beberapa orang takut menekan tombol biru (tombol izinkan saat proses permisi) ini,” kata Mark Zuckerberg.

Dengan login anonim, maka segala data pengguna tak bakal dipublikasikan saat ia beraktivitas di aplikasi yang bakal diakses. Meski demikian, pengguna tetap akan merasakan pengalaman yang sama seperti saat gunakan login FB reguler. Pengguna tetap bisa lakukan sinkronisasi namun aplikasi pihak ketiga tidak bisa mengambil informasi pribadi.

“Anda tidak harus memberikan pengembang pihak ketiga nama atau data sebelum Anda menggunakan aplikasi mereka,” tambah Zuckerberg.

Login Anonim akan diterapkan ke pengguna sebagai aksi coba-coba sebelum “membeli” atau memutuskan untuk memakai aplikasi tersebut. Sehingga pengguna bisa memutuskan apakah nyaman berikan data pribadi mereka tatkala ingin mencoba aplikasi tertentu yang miliki opsi login memakai data kredential Facebook.

Learn more »