Feature news

Tampilkan postingan dengan label car history. Tampilkan semua postingan

Perancang Mesin Mobil Sport Porsche Tutup Usia

Dunia otomotif berduka.

Salah satu insinyur perancang mesin mobil sport Porsche, Hans Mezger, tutup usia.

Dia meninggal di Jerman pada Rabu waktu setempat pada usia 90 tahun.Dilansir dari situs resmi Porsche, Kamis 11 Juni 2020, Mezger diketahui lahir di sebuah desa kecil di dekat kampung halaman Porsche di Stuttgart pada 1929.

Dia mulai bekerja untuk perusahaan itu pada 1956 setelah lulus dari tempat yang sekarang menjadi Universitas Stuttgart.

Mezger adalah bagian dari program pertama Porsche Formula Satu pada 1960.

Dia pun diketahui adalah bagian dari tim pertama yang membuat mesin legendari Porsche 911.

Kemudian di 1965 ia ditugaskan di desain mobil balap, di mana ia akhirnya ditugaskan untuk memenangkan Le Mans kala itu.
Porsche berutang kepadanya tidak hanya mesin boxer enam silinder berpendingin udara di 911. Tetapi juga keseluruhan konstruksi mesin 917 dan mesin dua belas silindernya serta penciptaan mesin TAG Turbo Formula One.

Selama lebih dari tiga dekade, Hans Mezger diketahui bertanggung jawab atas mobil dan mesin balap Porsche yang paling sukses. Kepergiannya pun ditegaskan merupakan kehilangan besar bagi perusahaan.
“Duka kami bersama keluarganya, ”kata Michael Steiner, Anggota Dewan Eksekutif, Penelitian dan Pengembangan Porsche.

“Kami berterima kasih kepada Hans Mezger atas prestasi tekniknya yang luar biasa. Yang telah ia lakukan untuk motorsport secara umum dan untuk Porsche pada khususnya.

Inovasinya untuk mobil sport seri kami akan tetap tak terlupakan selamanya,” tegasnya.
Learn more »

Kisah Misterius Tewasnya Pencipta Mobil Berbahan Bakar Air

Beragam pabrikan berlomba-lomba mengembangkan mobil ramah lingkungan berasal fuel cell hidrogen.

Tarik balik ke belakang, berbahan bakar hidrogen dari air telah didesain oleh Stanley Meyer sejak tahun 1975.

Pria kelahiran 24 Agustus 1940 ini sejak muda selalu menciptakan sesuatu yang baru.

Saudara kembarnya, Stephen Mayer, mengatakan, "Kami selalu membangun sesuatu, kami keluar dan menciptakan mainan kami sendiri".

seperti dikutip dari Carthrootle.

Dilansir dari buku Hemat BBM dengan Air, Meyer telah mematenkan temuannya di AS dengan nomor US Patent 4.936.961.

Penelusuran detikoto mendapati bahwa dalam patent bertitel Method for the Production of a Fuel Gas (26/6/1990) tersebut Meyer mengklaim bahwa temuannya yang dipopulerkan dengan nama Water Fuel Cell itu mampu memecah air (H2O) menjadi hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

Fuel Cell Hydrogen Stanly Meyer Foto: Carthrootle

Seperti terlihat pada Rexresearch, Meyer secara detil mendeskripsikan temuannya lengkap dengan gambar, sebagaimana persyaratan untuk memperoleh paten.

Dia juga telah menunjukkan kepada publik melalui video It Runs on Water tentang mobil yang telah sukses berjalan dengan air.

Mobil bermesin Volkswagen (VW) Buggy berkapasitas 1.6 liter mampu melesat dengan air sebagai ganti bensin.

Meyer mengatakan bahwa dia mengganti busi dengan injeksi untuk menyemprotkan uap ke silinder.

Uap air itu kemudian dipecah menjadi hidrogen dan oksigen. Selanjutnya masuk ruang pembakaran seperti pada motor konvensional.

Temuan Meyer ini telah didemonstrasikan melalui televisi Action 6 News dan dia mengklaim untuk perjalanan dari Los Angeles ke New York hanya dibutuhkan 83 liter air.

Namun sayang, ketika hendak diuji oleh saksi ahli Prof Michael Laughton dari Queen Mary, University of London, Meyer menghindar dengan alasan yang dibuat-buat.

Akhirnya di pengadilan kesaksian 3 orang ahli menilai bahwa 'temuan' Meyer tersebut sama sekali tidak revolusioner.

Water Fuel Cell ala Meyer yang telah resmi dipatenkan itu selanjutnya dinyatakan sebagai penipuan oleh Pengadilan Ohio pada 1996.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 21/3/1998, Meyer ditemukan tewas.

Saudara kembarnya Stephen Meyer menceritakan Stanley Meyer sekarat dan mengembuskan napasnya yang terakhir.

Itu terjadi saat berada di restoran ketika bertemu dengan dua orang investor asal Belgia.

Mobil Fuel Cell Hydrogen Stanly Meyer Foto: Carthrootle
"Stanley meneguk jus cranberry.

Lalu ia memegang lehernya, berlari keluar, berlutut, dan muntah-muntah." kenang Stephen Meyer.

"Saya berlari keluar dan bertanya kepadanya, apa yang terjadi," tanya Stephen Meyer.

"Dia berkata, 'mereka meracuniku'.

Itu jadi kalimat yang kudengar di tengah kondisinya yang sekarat," jelasnya.

Hasil otopsi oleh Dr William R. Adrion menyimpulkan bahwa Meyer meninggal akibat cerebral aneurysma karena darah tinggi.

Banyak orang beranggapan Meyer mati karena dibunuh, sebab penemuannya dapat secara besar-besaran membuka jalan bagi energi terbarukan khsusunya dunia industri otomotif.

Fuel Cell Hydrogen buatan Stanly Meyer Foto: Carthrootle

Saudaranya, Stephen Meyer bahkan mengatakan bahwa dua investor asal Belgia yang bersama Stanley pada hari pembunuhan dirasa telah mengetahui sesuatu.

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa Stan telah meninggal dan mereka tidak pernah mengatakan sepatah kata pun," kenangnya,

"Sama sekali tidak, tidak ada belasungkawa, tidak ada pertanyaan. Saya tidak pernah memiliki kepercayaan kedua orang itu lagi. " lanjut dia.

Pelaku, beserta motifnya di balik pembunuhan itu tidak pernah ditemukan.
Learn more »

Ini Mobil Pertama di Dunia yang Pakai AC

Semburan udara sejuk dari Air Conditioner (AC) jadi fitur kenyamanan yang tak dihilangkan dari mobil.

Tapi, tahukah kalau AC pertama hanya sekedar opsional kendaraan?

Bentuk mobil di abad ke-19 awalnya tanpa atap alias terbuka, para pembuat mobil tentu tidak perlu pikir untuk menambahkan sesuatu tentang sirkulasi udara.

Mengutip laman Carfromjapan, kendaraan dengan model-model tertutup dengan atap dan jendela kemudian memulai debutnya pada tahun 1908.

Sejak saat itu, insinyur mobil berlomba menemukan sistem pendingin yang fungsional untuk mobil.

Tetapi konsumen perlu menunggu hingga tahun 1939, produsen mobil keren pada masanya, Packard mengembangkan sistem AC pertama yang praktis untuk kendaraan.

Packard menerangkan fitur ini hanya opsional, produsen ini menggandeng aftermarket Bishop and Babcock Weather Conditioner.

Tidak diproduksi secara massal.

Tetapi bukan tanpa masalah, penggunaan AC di mobil di awal ini agak terbilang rumit.

Tidak ada kontrol di dalam kabin, jika hendak mematikan AC, penumpang harus menghentikan mesin, turun lalu membuka kap, dan mencopot belt yang tersambung dengan kompresor.

Meski jadi barang mewah pada saat itu, Packard gagal meraih kesuksesan komersial karena harganya yang mahal.

Sebab mesin memiliki masalah mekanis dan sering perlu diservis. Hingga pecahnya perang dunia ke-II yang menghentikan sementara fitur mewah tersebut.

Meski demikian, dalam dokumen American Society of Heating, Refrigating and Air-Conditioning Engineers, antara tahun 1940-1941 sekitar 1.500 mobil terpasang milik Packard pada model 120, Super-Eight 169 dan Custom Super-Eight.

Oiya, General Motors di tahun 1941 juga ikut tren pemasangan AC, terpasang sekitar 300 mobil.

Permintaan AC mobil semakin meningkat usai Perang Dunia ke-2.

Ditambah sudah disematkan pengatur suhu, bahkan saking modern dan mewah, fitur baru itu diiklankan mobil ini sudah menggunakan pengatur suhu penyejuk udara.

Kala itu, penambahan AC perlu menambah biaya opsional sekitar USD 495.

Iklan AC mobil Cadillac Foto: Jalopyjournal
GM kemudian menjadikan AC sebagai fitur standar di hampir semua model mereka pada tahun 1953, dan Nash dan Pontiac mengikuti tren tahun berikutnya.

Beberapa pabrikan lain mengikuti tuntutan itu dalam beberapa tahun mendatang.

Popularitas AC makin melonjak, masuk tahun 1960-an dengan jumlah AC terpasang di mobil Amerika hampir tiga kali lipat dari 1961 hingga 1964.

Teknologi berkembang dan persaingan antar para supplier meningkat, walhasil biaya pememasangan AC di mobil pun kian murah.

Bahkan satu hal yang tidak berubah adalah meningkatnya popularitas AC di sektor otomotif.

Pada 1980, 72% dari mobil baru yang dijual di Amerika Serikat sudah dipasang pendingin udara.

Pada 1990, angka ini melonjak menjadi 94%.

Pembuat mobil mengembangkan R134a, pengganti R12 yang lebih ramah lingkungan. Refrigeran yang usang dinilai sangat merusak lapisan ozon.

Ketika R12 dilarang pada tahun 1996, industri mobil tidak terlalu terpengaruh karena sudah memiliki alternatif.

Dulu, tujuan membeli AC mobil adalah menciptakan produk unggulan yang mewujudkan sisi eksklusivitas.

Namun kini AC mobil sudah menjadi kebutuhan mendasar di kendaraan penumpang.

Pendingin udara mobil telah berevolusi jauh sejak dulu sistem pendinginan yang nyaman dipasang pada Packard 1939.

Banyak perubahan telah dibuat, mulai dari efisiensi bahan bakar, aspek lingkungan penerimaan, meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penumpang.

Kini tanpa perlu keluar lagi, hanya tinggal satu sentuhan tangan.
Learn more »