Kisah Misterius Tewasnya Pencipta Mobil Berbahan Bakar Air
Beragam pabrikan berlomba-lomba mengembangkan mobil ramah lingkungan
berasal fuel cell hidrogen.
Tarik balik ke belakang, berbahan bakar hidrogen dari air telah didesain oleh Stanley Meyer sejak tahun 1975.
Pria kelahiran 24 Agustus 1940 ini sejak muda selalu menciptakan sesuatu yang baru.
Saudara kembarnya, Stephen Mayer, mengatakan, "Kami selalu membangun sesuatu, kami keluar dan menciptakan mainan kami sendiri".
seperti dikutip dari Carthrootle.
Dilansir dari buku Hemat BBM dengan Air, Meyer telah mematenkan temuannya di AS dengan nomor US Patent 4.936.961.
Penelusuran detikoto mendapati bahwa dalam patent bertitel Method for the Production of a Fuel Gas (26/6/1990) tersebut Meyer mengklaim bahwa temuannya yang dipopulerkan dengan nama Water Fuel Cell itu mampu memecah air (H2O) menjadi hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
Seperti terlihat pada Rexresearch, Meyer secara detil mendeskripsikan temuannya lengkap dengan gambar, sebagaimana persyaratan untuk memperoleh paten.
Dia juga telah menunjukkan kepada publik melalui video It Runs on Water tentang mobil yang telah sukses berjalan dengan air.
Mobil bermesin Volkswagen (VW) Buggy berkapasitas 1.6 liter mampu melesat dengan air sebagai ganti bensin.
Meyer mengatakan bahwa dia mengganti busi dengan injeksi untuk menyemprotkan uap ke silinder.
Uap air itu kemudian dipecah menjadi hidrogen dan oksigen. Selanjutnya masuk ruang pembakaran seperti pada motor konvensional.
Temuan Meyer ini telah didemonstrasikan melalui televisi Action 6 News dan dia mengklaim untuk perjalanan dari Los Angeles ke New York hanya dibutuhkan 83 liter air.
Namun sayang, ketika hendak diuji oleh saksi ahli Prof Michael Laughton dari Queen Mary, University of London, Meyer menghindar dengan alasan yang dibuat-buat.
Akhirnya di pengadilan kesaksian 3 orang ahli menilai bahwa 'temuan' Meyer tersebut sama sekali tidak revolusioner.
Water Fuel Cell ala Meyer yang telah resmi dipatenkan itu selanjutnya dinyatakan sebagai penipuan oleh Pengadilan Ohio pada 1996.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 21/3/1998, Meyer ditemukan tewas.
Saudara kembarnya Stephen Meyer menceritakan Stanley Meyer sekarat dan mengembuskan napasnya yang terakhir.
Itu terjadi saat berada di restoran ketika bertemu dengan dua orang investor asal Belgia.
"Stanley meneguk jus cranberry.
Lalu ia memegang lehernya, berlari keluar, berlutut, dan muntah-muntah." kenang Stephen Meyer.
"Saya berlari keluar dan bertanya kepadanya, apa yang terjadi," tanya Stephen Meyer.
"Dia berkata, 'mereka meracuniku'.
Itu jadi kalimat yang kudengar di tengah kondisinya yang sekarat," jelasnya.
Hasil otopsi oleh Dr William R. Adrion menyimpulkan bahwa Meyer meninggal akibat cerebral aneurysma karena darah tinggi.
Banyak orang beranggapan Meyer mati karena dibunuh, sebab penemuannya dapat secara besar-besaran membuka jalan bagi energi terbarukan khsusunya dunia industri otomotif.
Saudaranya, Stephen Meyer bahkan mengatakan bahwa dua investor asal Belgia yang bersama Stanley pada hari pembunuhan dirasa telah mengetahui sesuatu.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa Stan telah meninggal dan mereka tidak pernah mengatakan sepatah kata pun," kenangnya,
"Sama sekali tidak, tidak ada belasungkawa, tidak ada pertanyaan. Saya tidak pernah memiliki kepercayaan kedua orang itu lagi. " lanjut dia.
Pelaku, beserta motifnya di balik pembunuhan itu tidak pernah ditemukan.
Tarik balik ke belakang, berbahan bakar hidrogen dari air telah didesain oleh Stanley Meyer sejak tahun 1975.
Pria kelahiran 24 Agustus 1940 ini sejak muda selalu menciptakan sesuatu yang baru.
Saudara kembarnya, Stephen Mayer, mengatakan, "Kami selalu membangun sesuatu, kami keluar dan menciptakan mainan kami sendiri".
seperti dikutip dari Carthrootle.
Dilansir dari buku Hemat BBM dengan Air, Meyer telah mematenkan temuannya di AS dengan nomor US Patent 4.936.961.
Penelusuran detikoto mendapati bahwa dalam patent bertitel Method for the Production of a Fuel Gas (26/6/1990) tersebut Meyer mengklaim bahwa temuannya yang dipopulerkan dengan nama Water Fuel Cell itu mampu memecah air (H2O) menjadi hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
Fuel Cell Hydrogen Stanly Meyer Foto: Carthrootle |
Seperti terlihat pada Rexresearch, Meyer secara detil mendeskripsikan temuannya lengkap dengan gambar, sebagaimana persyaratan untuk memperoleh paten.
Dia juga telah menunjukkan kepada publik melalui video It Runs on Water tentang mobil yang telah sukses berjalan dengan air.
Mobil bermesin Volkswagen (VW) Buggy berkapasitas 1.6 liter mampu melesat dengan air sebagai ganti bensin.
Meyer mengatakan bahwa dia mengganti busi dengan injeksi untuk menyemprotkan uap ke silinder.
Uap air itu kemudian dipecah menjadi hidrogen dan oksigen. Selanjutnya masuk ruang pembakaran seperti pada motor konvensional.
Temuan Meyer ini telah didemonstrasikan melalui televisi Action 6 News dan dia mengklaim untuk perjalanan dari Los Angeles ke New York hanya dibutuhkan 83 liter air.
Namun sayang, ketika hendak diuji oleh saksi ahli Prof Michael Laughton dari Queen Mary, University of London, Meyer menghindar dengan alasan yang dibuat-buat.
Akhirnya di pengadilan kesaksian 3 orang ahli menilai bahwa 'temuan' Meyer tersebut sama sekali tidak revolusioner.
Water Fuel Cell ala Meyer yang telah resmi dipatenkan itu selanjutnya dinyatakan sebagai penipuan oleh Pengadilan Ohio pada 1996.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 21/3/1998, Meyer ditemukan tewas.
Saudara kembarnya Stephen Meyer menceritakan Stanley Meyer sekarat dan mengembuskan napasnya yang terakhir.
Itu terjadi saat berada di restoran ketika bertemu dengan dua orang investor asal Belgia.
Mobil Fuel Cell Hydrogen Stanly Meyer Foto: Carthrootle |
Lalu ia memegang lehernya, berlari keluar, berlutut, dan muntah-muntah." kenang Stephen Meyer.
"Saya berlari keluar dan bertanya kepadanya, apa yang terjadi," tanya Stephen Meyer.
"Dia berkata, 'mereka meracuniku'.
Itu jadi kalimat yang kudengar di tengah kondisinya yang sekarat," jelasnya.
Hasil otopsi oleh Dr William R. Adrion menyimpulkan bahwa Meyer meninggal akibat cerebral aneurysma karena darah tinggi.
Banyak orang beranggapan Meyer mati karena dibunuh, sebab penemuannya dapat secara besar-besaran membuka jalan bagi energi terbarukan khsusunya dunia industri otomotif.
Fuel Cell Hydrogen buatan Stanly Meyer Foto: Carthrootle |
Saudaranya, Stephen Meyer bahkan mengatakan bahwa dua investor asal Belgia yang bersama Stanley pada hari pembunuhan dirasa telah mengetahui sesuatu.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa Stan telah meninggal dan mereka tidak pernah mengatakan sepatah kata pun," kenangnya,
"Sama sekali tidak, tidak ada belasungkawa, tidak ada pertanyaan. Saya tidak pernah memiliki kepercayaan kedua orang itu lagi. " lanjut dia.
Pelaku, beserta motifnya di balik pembunuhan itu tidak pernah ditemukan.
0 komentar: