Instagram baru saja mengumumkan akan menampilkan iklan di video IGTV.
Pendapatan dari iklan ini nantinya akan dibagi dengan influencer yang membuat konten video dengan platform milik Facebook tersebut.
Dikutip dari
CNBC, Instagram akan membagi setidaknya 55%
pendapatan yang didapat dari iklan-iklan ini dengan influencer.
Langkah
ini diharapkan akan mendorong influencer untuk membuat konten di IGTV
yang kurang populer dibanding fitur Instagram lainnya.
"Kami
berkomitmen untuk membuat IGTV tempat yang efektif dan aman untuk brand
beriklan, jadi kita bisa membantu kreator mendapatkan uang dan
menghubungkan orang-orang dengan produk bagus," tulis Instagram dalam
blog post.
Iklan ini akan muncul mulai minggu depan dan durasinya tidak akan
lebih panjang dari 15 detik. Iklan ini akan muncul jika pengguna klik
untuk lanjut menonton IGTV dari feed utama mereka.
Instagram mengatakan
mereka sedang bereksperimen dengan detail formatnya, misalnya dengan
memungkinkan pengguna untuk skip iklan.
Untuk saat ini, Instagram akan
membatasi iklan untuk beberapa pengiklan dan influencer di Amerika
Serikat.
Langkah baru ini akan memberikan jalur bagi Instagram dan
Facebook untuk menampilkan iklan kepada miliaran penggunanya dan meraup
lebih banyak pendapatan.
Pada tahun 2019, Instagram mengumpulkan
pendapatan sebesar USD 20 miliar dari iklan, yang mencakup 25% dari
seluruh pendapatan Facebook.
Instagram juga mengenalkan fitur
'badges' untuk menambah pemasukan influencer.
Badges ini bisa dibeli
saat influencer melakukan livestream sebagai cara bagi followers untuk
menunjukkan dukungannya, mirip dengan fitur tip di Twitch dan YouTube.
Badge ini akan muncul dengan simbol hati di samping nama pengguna.
Komentar yang ditinggalkan pengguna yang telah membeli badge akan
terlihat lebih menonjol dan influencer akan melihat daftar yang berisi
semua pengguna yang telah membeli badge.
Badge Instagram dihargai
99 sen, USD 1,99 atau USD 4,99 dan untuk sementara semua pendapatan
dari penjualan badge akan diberikan untuk influencer.
Fitur ini akan
mulai diuji coba pada bulan Juni dengan sekelompok kecil influencer dan
bisnis di AS, sebelum diperluas ke Meksiko, Inggris dan negara-negara
lainnya. |
0 komentar: