Elon Musk Jual 2 Rumah Mewahnya untuk Cari Kebebasan

Beberapa waktu yang lalu Elon Musk lewat Twitter mengatakan ia ingin menjual semua barang yang ia miliki. Kini rupanya Musk menepati cuitannya tersebut dan menjual dua rumah mewahnya.

Awalnya Musk mengunggah cuitan pada Jumat (1/5) yang mengatakan ia hendak menjual hampir semua harta bendanya dan tidak akan memiliki rumah.

Alasannya? Karena ia ingin mencari kebebasan.

Ia menambahkan bahwa kekasihnya, Grimes, marah kepadanya karena keputusannya ini.

Tapi sepertinya hal tersebut tidak menghentikan Musk.

Hanya beberapa hari setelah cuitan tersebut, Musk sepertinya langsung menjual dua rumah mewahnya lewat situs jual beli properti Zillow.

Dikutip dari CNBC, kedua rumah mewah tersebut dijual dengan harga USD 30 juta dan USD 9,5 juta.

Kedua rumah tersebut berada di Los Angeles, tepatnya di kawasan Bel Air yang eksklusif.

Salah satu rumah tersebut adalah rumah dengan lima kamar tidur dan peternakan, dan lainnya adalah estate mewah dengan enam kamar tidur.

Musk mengatakan rumah yang dijual dengan harga USD 9,5 juta dulunya merupakan rumah milik aktor legendaris Gene Wilder, yang memerankan Willie Wonka di film Willie Wonka & the Chocolate Factory.

CEO SpaceX dan Tesla ini meminta siapa pun yang membeli rumah itu untuk tidak mengubah apa-apa.

"Hanya satu ketentuan tentang penjualan: Saya memiliki rumah lama Gene Wilder. Rumah ini tidak boleh dihancurkan atau kehilangan jiwanya," tulis Musk dalam cuitannya.

Sedangkan estate yang menghadap Bel Air Country Club terbilang lebih mewah dan mahal dengan harga USD 30 juta.

Mansion ini memiliki perpustakaan dua lantai, bioskop, lapangan tenis, gym dan fasilitas mewah lainnya.

Musk memang memiliki beberapa rumah mewah yang dibelinya sejak tahun 2012 dan totalnya mencapai USD 100 juta.

Tapi jika penjualan dua rumah mewah ini menjadi indikasi, sepertinya ia memang berniat untuk menanggalkan semua harta bendanya.

Elon Musk ✔ @elonmusk

I am selling almost all physical possessions. Will own no house.

283 rb

22.10 - 1 Mei 2020

Info dan privasi Iklan Twitter

64,9 rb orang memperbincangkan tentang ini