Tawon pembunuh, begitu julukannya dengan nama ilmiah Vespa mandarinia.
Tawon
ini sedang jadi bahan pembicaraan di Amerika Serikat karena mendadak
ada penampakannya, padahal hewan ini habitat utamanya di Jepang.
"Tawon
raksasa Asia ini cukup umum di beberapa bagian Asia. Tubuhnya besar,
dengan karakteristik kepala orange dan tubuh hitam orange," cetus Akito Y
Kawahara, ilmuwan dari Florida Museum of Natural History.
Tawon
tersebut adalah yang terbesar di spesiesnya, bisa tumbuh sampai
sepanjang 6,4 cm. Meskipun tidak berbahaya jika tidak diganggu, orang
harus tetap waspada.
"Mereka akan mempertahankan sarangnya jika diganggu.
Tapi dalam
kebanyakan kasus, mereka tidak akan melakukan apa-apa jika orang tidak
agresif.
Karena alat penyengatnya bisa menembus kain tebal, orang harus
sebisa mungkin menghindari mereka," papar Akito.
Dikutip dari Live Science, sengatan tawon ini bisa membuat orang dirawat di
rumah sakit atau bahkan meninggal dunia. Namun sebenarnya, angka
kematian sangat rendah.
"Sengatan tawon semacam ini membunuh
kurang dari 13 orang di Jepang pada 2017 dan 2018, kurang dari 0,00001%
dari populasi nasional, di negara di mana banyak orang menghabiskan
waktu di hutan," tulis Akito.
Kenapa bisa sampai ke Negeri Paman Sam masih diselidiki.
Akito
menduga ada tawon itu yang datang tanpa sengaja bersama kontainer barang
di kapal yang tidak bisa semuanya diperiksa aparat.
"Tawon
raksasa ini cukup umum di daerah pegunungan Asia, tapi jarang terlihat
di kota besar. Mereka biasanya bersarang di pohon besar atau kayu.
Fakta
bahwa mereka tidak bisa menoleransi suhu sangat panas atau sangat
dingin membuatnya cenderung takkan menyebar ke area semacam itu di
Amerika Utara," sebit Akito.
Kecemasan
lain adalah tawon ini gemar membantai kawanan lebah dan juga sarangnya.
Maka peternak lebah mungkin bisa melakukan langkah antisipasi.
Secara umum, Akito menyarankan agar orang Amerika tidak perlu cemas
soal serangan tawon raksasa ini. Di Jepang, mereka juga tidak sepenuhnya
dianggap merugikan.
"Di sebagian Jepang, tawon itu dianggap
bermanfaat karena menghilangkan serangga dari tanaman. Mereka juga
dianggap mengandung nutrisi dan telah digunakan sebagai bahan di makanan
Jepang dan minuman keras.
Sebagian lagi percaya tawon itu bisa jadi
obat," terangnya.
"Tapi dalam kasus langka Anda melihat tawon itu,
jangan coba merusak sarangnya sendirian atau menyemprotnya dengan
pestisida.
Potret saja dan laporkan pada lembaga berwewenang," tutupnya. |
0 komentar: