WhatsApp adalah
aplikasi messaging paling populer di dunia mengalahkan email dan SMS
yang sebelumnya menjadi layanan andalan. Kepopuleran ini membuat
WhatsApp menjadi sasaran para pelaku kejahatan.
Saat ini, WhatsApp
berevolusi menjadi aset digital yang makin hari makin penting Dari
awalnya sebagai sarana bertukar pesan real time antar teman dan
komunitas, pelan-pelan melebar menjadi sarana komunikasi massal,
langsung, mudah, murah dan efektif.
Banyak pengembangan WhatsApp
yang membuat aplikasi ini makin berharga, seperti implementasi
Otentikasi Dua Faktor (ODF) yang dikirimkan ke akun Whatsapp sampai bot
untuk memberikan layanan dan informasi layanan produk atau jasa.
|
Gb 1. Pengiriman SMS voucher game palsu mencatut nama Indomaret bertujuan untuk menipu kode verifikasi WhatsApp korban.
Ada gula ada semut, begitu kata pepatah.
Seiring makin pentingnya
aplikasi WhatsApp, maka makin banyak yang ingin mengeksploitasinya dan
menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan finansial secara kriminal
seperti mengambil alih akun WhatsApp secara ilegal dan
menyalahgunakannya untuk menipu.
WhatsApp sendiri bekerja keras
mengatasi eksploitasi ini dan berusaha menciptakan perlindungan yang
baik bagi penggunanya dengan menerapkan metode pergantian nomor yang
harus disetujui melalui SMS verifikasi ke nomor terkait dan menambahkan
fitur Two Steps Verification (TSV) sebagai perlindungan tambahan
seandainya akun berhasil dibajak.
Secara teknis, jika akun WhatsApp sudah dilengkapi dengan TSV akan sangat aman dan sekalipun akun WhatsApp dibajak, akun tidak mungkin dibuka tanpa memasukkan 6 angka PIN TSV yang telah dimasukkan sebelumnya.
Namun
perpindahan akun WhatsApp yang dilindungi dengan metode SMS verifikasi
seringkali berhasil diakali dengan memanfaatkan rekayasa sosial dimana
pemilik akun WhatsApp yang menerima SMS verifikasi dibohongi sedemikian
rupa untuk memberikan 6 angka verifikasi perpindahan WhatsApp yang hanya
dikirimkan ke nomor HP di ponselnya.
Dalam banyak kasus,
Vaksincom menemui banyak laporan pembajakan akun WhatsApp yang
disinyalir berkaitan dengan jual beli akun digital yang sedang populer
seperti voucher game atau streaming film tidak resmi di mana korbannya
akan dikelabui sedemikian rupa untuk memberikan 6 angka yang diklaim
salah kirim atau angka verifikasi untuk mengaktifkan layanan.
Salah
satu contohnya adalah kasus pengiriman voucher game palsu
mengatasnamakan Indomaret yang bertujuan untuk membajak akun Whatsapp
korbannya. (lihat gambar 1) |
|
Gb 2. Contoh WhatsApp verifikasi dalam bahasa asing yang akan membuat lengah korbannya.
SMS ini akan diikuti dengan usaha pembajakan akun WhatsApp yang akan
memicu server WhatsApp mengirimkan SMS ke nomor korbannya dan kerap
diakali dengan menggunakan bahasa asing untuk menyamarkan diri dan
bertujuan supaya korbannya tidak menyadari bahwa kode yang akan
diberikannya adalah kode verifikasi pemindahan akun WhatsApp seperti
gambar di bawah ini.
Setelah dua SMS ini terkirim, maka korban akan di telepon dan pelaku
akan menjelaskan seolah-olah ia sudah berbuat kesalahan mengirimkan kode
voucher game yang salah ke nomor korban dan meminta korbannya untuk
membacakan kode voucher yang sebenarnya adalah kode verifikasi
pemindahan akun WhatsApp.
Jika korbannya berbaik hati dan
bermaksud menolong penipu dengan memberikan 6 angka tersebut, dalam
sekejap akun WhatsApp-nya akan berpindah tangan.
Walaupun
perbuatan jahat ini sangat menyebalkan dan sangat mungkin membuat korban
jadi kapok menolong orang lagi, penulis menyarankan Anda jangan kapok
menolong orang dan kalau bisa selalu menolong orang, asalkan ekstra
hati-hati dan jangan mudah tertipu.
Jika akun WhatsApp Anda
berhasil diambil alih dan Anda tetap masih menguasai kartu SIM nomor
WhatsApp tersebut, cara merebut kembali akun WhatsApp Anda sangat mudah.
Instal
ulang aplikasi WhatsApp Anda dan masukkan kembali nomor WhatsApp yang
digunakan.
Anda akan menerima lagi SMS verifikasi persetujuan aktivasi.
Setelah memasukkan 6 angka verifikasi, akun WhatsApp yang dibajak
penipu akan langsung ter-logout tanpa dia bisa berbuat apapun. Anda pun
akan bisa menguasai kembali akun WhatsApp Anda.
Dari pengalaman
ini, Anda bisa mengetahui manfaat aktivasi TSV.
Jika sebelum akun Anda
dibajak Anda sudah mengaktifkan TSV, maka pembajak sama sekali tidak
akan bisa membuka akun WhatsApp tersebut sekalipun berhasil
menguasainya.
Ibarat dalam berpacaran, hanya bisa memaksa orangnya tapi
bukan hatinya. |
0 komentar: