Cerita Zlatan Ibrahimovic: Ayahnya Muslim, Ibunya Katolik, dan Tato Abdullah
Zlatan Ibrahimovic adalah nama besar di sepak bola. Di balik cerita sukses di atas lapangan, pemain yang kini membela AC Milan tersebut punya cerita toleransi karena orang tuanya berbeda agama.
Ayah Zlatan Ibrahimovic adalah Sefik Ibrahimovic, seorang pria asal Bosnia yang beragama Islam.
Sementara ibunya, Jurka Gravic merupakan wanita beragama Katolik, yang memiliki paspor Kroasia.
Keduanya memulai hubungan saat bermigrasi ke Swedia. Dengan latar belakang orangtua yang berbeda agama, Ibrahimovic banyak belajar mengenai toleransi.
"Bagi saya, ini tak mengubah apa-apa. Ayah saya adalah seorang muslim, sedangkan ibu saya beragama Katolik.
Segalanya tentang respek. Begini saya bertumbuh dan belajar. Ini saya," kata Ibrahimovic.
Lalu, apa agama yang dipeluk mantan striker Manchester United tersebut? Hingga saat ini, Ibrahimovic tak mau membocorkannya.
Namun, dia memiliki sebuah tato dengan bahasa Arab: 'Abdullah', yang bisa diterjemahkan sebagai 'Hamba Allah'.
Tato itu berada di bagian pundak sebelah kiri dan Zlatan Ibrahimovic telah mengonfirmasi pada 14 Februari 2015, kalau tulisan itu sangat penting baginya.
Ayah Zlatan Ibrahimovic adalah Sefik Ibrahimovic, seorang pria asal Bosnia yang beragama Islam.
Sementara ibunya, Jurka Gravic merupakan wanita beragama Katolik, yang memiliki paspor Kroasia.
Keduanya memulai hubungan saat bermigrasi ke Swedia. Dengan latar belakang orangtua yang berbeda agama, Ibrahimovic banyak belajar mengenai toleransi.
"Bagi saya, ini tak mengubah apa-apa. Ayah saya adalah seorang muslim, sedangkan ibu saya beragama Katolik.
Segalanya tentang respek. Begini saya bertumbuh dan belajar. Ini saya," kata Ibrahimovic.
Lalu, apa agama yang dipeluk mantan striker Manchester United tersebut? Hingga saat ini, Ibrahimovic tak mau membocorkannya.
Namun, dia memiliki sebuah tato dengan bahasa Arab: 'Abdullah', yang bisa diterjemahkan sebagai 'Hamba Allah'.
Tato itu berada di bagian pundak sebelah kiri dan Zlatan Ibrahimovic telah mengonfirmasi pada 14 Februari 2015, kalau tulisan itu sangat penting baginya.
0 komentar: