Feature news

Tampilkan postingan dengan label gojek isnis telcomsel. Tampilkan semua postingan

Telkomsel Kucurkan Rp 6,3 Triliun, Mitra Gojek Kecipratan Untung

Telkomsel mengucurkan investasi senilai US$ 450 juta atau setara Rp 6,3 triliun ke Gojek, melalui dua putaran pendanaan. 

Masuknya investasi Telkomsel ke Gojek dipandang bakal menguntungkan para mitra Gojek.

Chief Digital Startup, E-Commerce & Fintech (DEF) Sharing Vision Nur Islami Javad meyakini investasi Telkomsel di Gojek akan turut menguntungkan para mitra. 

Pria yang akrab disapa Jeff ini menjelaskan, kedua perusahaan memiliki ruang untuk mengintegrasikan layanan.

"Pasti ada kemudahan misalkan untuk driver yang pakai Telkomsel atau ada promo-promo khusus. 

Driver Gojek kan ada 1 juta lebih kalau banyak promo dari Telkomsel kan driver senang. 

Pasti akan membuka keuntungan bagi pengguna Gojek dan Telkomsel," kata Jeff saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, sinergi antara Telkomsel dan Gojek melahirkan beberapa program yang ditujukan untuk para mitra driver dan merchant Gojek. 

Program tersebut di antaranya mitra UMKM Gojek diberikan kemudahan menjadi reseller Telkomsel via aplikasi DigiPOS Aja!.


Berikutnya, Telkomsel memberikan paket data khusus untuk mitra driver Gojek bernama Paket Swadaya. 

Selanjutnya, ada lebih dari 20 ribu mitra outlet/reseller Telkomsel yang masuk ke layanan GoShop di aplikasi Gojek.

Menurut Jeff, Gojek dan Telkomsel juga dapat bekerja sama menghasilkan program-program yang bertujuan pada peningkatan layanan bagi konsumen. 

Terlebih bagi Gojek, mereka memiliki tambahan dana untuk melakukan ekspansi bisnis atau memperkuat layanan yang sudah ada.

 

Keuntungan untuk Telkomsel

 

Telkomsel menyuntikkan investasi putaran keduanya beberapa hari saja sebelum merger Gojek-Tokopedia diumumkan. 

Hal ini dinilai Jeff sebagai keputusan yang tepat. Sebab, saat kedua decacorn tersebut telah bergabung, maka valuasinya akan melonjak dan tentunya menguntungkan bagi investor.

Selain itu, Gojek juga semakin dekat dengan IPO. Ketika meluncur ke publik, nilai saham Gojek diperkirakan bisa naik signifikan.


"Ketika nanti (Gojek) IPO tentu saja mereka (Telkomsel) sudah masuk duluan. 

Memang ini menarik, jadi sebaiknya yang punya dana triliunan sebaiknya masuk sebelum IPO. Karena kalau sudah IPO pasti nanti nilainya naik," jelas Jeff.

Hal senada diungkapkan Senior Analis PT MNC Sekuritas Victoria Venny. 

Ia menilai Telkomsel melakukan manuver yang tepat dengan berinvestasi di perusahaan digital, ketika ekonomi digital terus bertumbuh.

Selain potensi ekonomi digital yang terus merangkak naik, valuasi dari Gojek juga diyakini bakal terus tumbuh. 

Hal ini akan memberikan keuntungan bagi Telkomsel yang berani berinvestasi di Gojek.

"Jika kita melihat rekam jejak perusahaan digital seperti Gojek dan Tokopedia, mereka belum 10 tahun saja valuasinya sudah melebih market cap dari Telkom. 

Kalau Telkomsel hanya berinvestasi di infrastruktur telekomunikasi saja maka mereka tak akan bisa berkompetisi. 

Itu yang menjadi pertimbangan Telkomsel berinvestasi di perusahaan digital," papar Venny.

Learn more »

Mau Penghasilan Tambahan? Mitra Gojek Bisa Jualan Paket Internet Telkomsel

Telkomsel dan Gojek kembali memperluas kolaborasi keduanya, di mana kali ini mitra usaha Gojek bisa nyambi jadi mitra reseller penjualan produk pulsa dan paket kuota data Telkomsel.

Kolaborasi tersebut diwujudkan dengan membuka akses bagi para mitra usaha Gojek pengguna aplikasi GoBiz ke aplikasi DigiPOS Aja! dari Telkomsel.

Telkomsel dan Gojek telah merancang optimalisasi proses registrasi bagi seluruh mitra usaha Gojek untuk dapat menjadi reseller pulsa dan paket kuota data Telkomsel yang dinilai lebih mudah dan praktis.

Mitra usaha Gojek yang ingin mendaftar sebagai reseller Telkomsel dapat mengunduh aplikasi DigiPOS Aja! di Google Play Store. 

Setelah itu, langsung mendaftar dan memilih menu Mitra Gojek di aplikasi serta mengikuti langkah-langkah yang tertera.

Informasi lebih lanjut mengenai cara registrasi dan panduan menggunakan DigiPOS Aja! dapat diakses melalui telkomsel.com/DigiPOSAJA.

Vice President Partner Channel Management Telkomsel Heriawan mengatakan, langkah ini adalah bentuk keseriusan dalam membangun ekosistem digital masyarakat Indonesia yang inklusif, khususnya sektor UMKM dan pekerja informal.

"Sinergi ekosistem layanan digital yang lebih komprehensif diwujudkan dengan menghubungkan pelaku UMKM ke aplikasi DigiPOS Aja! melalui GoBiz untuk membuka lebih banyak kesempatan bagi seluruh mitra usaha dalam ekosistem bisnis Gojek untuk memperoleh sumber pendapatan tambahan secara berkelanjutan dengan menjadi reseller produk penjualan pulsa dan paket kuota data Telkomsel," tutur Heriawan dalam siaran persnya.

Di sisi lain, sinergi layanan milik Telkomsel dan Gojek tersebut juga membuka lebih banyak akses bagi pelanggan kedua perusahaan mendapatkan produk Telkomsel secara lebih mudah melalui saluran digital yang lebih beragam.

"Ke depannya kami akan terus menghadirkan ragam upaya kolaboratif antara Telkomsel dan Gojek sehingga dapat membuka lebih banyak kesempatan dalam memberikan manfaat penggunaan teknologi untuk mendampingi setiap fase kehidupan masyarakat di berbagai sektor," ungkap Heriawan.

Sementara itu, Vice President Partnership Gojek Amelia Callista Sutanto mengatakan, melalui GoBiz telah menghadirkan rangkaian solusi yang dirancang secara khusus untuk menjawab semua kebutuhan para mitra UMKM dari hulu ke hilir, sehingga mereka dapat terus bertahan dan tetap melaju bersama Gojek dalam mengembangkan usaha semasa pandemi.

"Para mitra usaha kami pun kini berpeluang memperoleh pendapatan tambahan dengan menjadi reseller pulsa maupun kuota Telkomsel, dengan modal kecil; dengan memanfaatkan aplikasi DigiPOS Aja! dari Telkomsel, yang dapat diakses langsung melalui GoBiz," pungkasnya.

Sebelumnya, Telkomsel bersama Gojek telah melakukan integrasi antara Telkomsel MyAds dengan GoBiz yang memungkinkan para mitra usaha Gojek untuk mengembangkan bisnis dan menjangkau lebih banyak pelanggan baru dengan mengandalkan solusi iklan digital yang terarah dari Telkomsel MyAds secara lebih mudah.

Disebutkan bahwa sebanyak lebih dari 20.000 mitra reseller/outlet Telkomsel kini sudah terdaftar di GoShop dari Gojek, sehingga memudahkan mereka untuk memenuhi kebutuhan dari lebih banyak pelanggan secara digital.

Learn more »

Gojek Buka Suara Soal Telkomsel Guyur Rp 2,1 Triliun

Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo mengungkapkan di balik Telkomsel menanam investasi ke kantong perusahaannya sebesar USD 150 juta atau setara dengan Rp 2,1 triliun.

Menurut Andre dengan berkolaborasi dengan Telkomsel yang merupakan pemain operator seluler terbesar di industri telekomunikasi, dapat menjangkau ratusan juta masyarakat Indonesia, termasuk konsumen, mitra driver, dan mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar turut andil memanfaatkan dari ekonomi digital.

Dalam kolaborasi ini, Gojek dan Telkomsel akan bersama memperkuat layanan digitalnya, mendorong inovasi dan produk baru, serta meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna dan pelaku UMKM.

"Ekonomi digital di Indonesia didorong oleh perkembangan perangkat seluler (mobile-first market), sehingga bila pemain terdepan di industri teknologi dan telekomunikasi berkolaborasi memanfaatkan sumber daya yang ada, ekonomi digital Indonesia bisa lebih terakselerasi ke tahapan yang lebih tinggi (leap frog)," ungkap Andre.

Andre melanjutkan Gojek selalu terinspirasi oleh para pemimpin industri teknologi Indonesia seperti Telkomsel. 

 Investasi yang dilakukan anak perusahaan Telkom itu menunjukkan adanya kepercayaan mendalam pada model bisnis platform Gojek, jangkauan luas ekosistemnya serta dampak positif yang dihasilkan bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia.

"Hal ini juga menempatkan kami pada posisi keuangan yang lebih kuat untuk mendorong pertumbuhan ke depan," kata Andre.

Hasil aksi korporasi ini kepada pengguna Gojek dan Telkomsel dijanjikan akan memberikan manfaat dan kenyamanan lebih, seperti produk baru yang dikembangkan bersama, serta program-program inovatif yang dapat memberikan penghematan biaya seperti promosi bersama dan bundling produk.

Kedua perusahaan juga akan berkolaborasi di bidang gaya hidup digital serta mengembangkan solusi teknologi periklanan digital yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di berbagai skala bisnis.

Selebihnya, Gojek dan Telkomsel juga bekerjasama dalam bidang pemberdayaan talenta melalui pertukaran pengalaman dan program pembinaan keahlian profesional sebagai bentuk upaya meningkatkan sumber daya manusia teknologi di Indonesia.

Learn more »