Feature news

Tampilkan postingan dengan label twitter features account. Tampilkan semua postingan

Bebas Risih, Twitter Uji Fitur Hapus Tag dari Tweet Orang Lain

Di Twitter seringkali nama akun kita di-tag/ditandai oleh seseorang terhadap postingan atau thread yang tak disukai terlebih jika postingan tersebut sedang ramai dibicarakan. Jadi risih kan?

 

Nah karena tag inilah membuat notifikasi terus bermunculan setiap kali ada balasan komentar pada postingan tersebut. 

 

Demikian Twitter dikabarkan punya cara baru untuk mengatasi masalah ini.

 

Melansir dari The Verge, penulis dan peneliti Jane Manchun Wong melalui akun Twitternya membagikan tangkapan layar dari fitur baru Twitter bernama "Leave This Conversation."


 

[Gambas:Twitter]

 

Dalam cuitannya ia menjelaskan jika fitur tersebut dapat menghapus tag akun nama kita dari percakapan di Twitter sehingga mencegah orang lain untuk kembali men-tag/menandai akun kita ke dalam percakapan tersebut dan menghentikan munculnya notifikasi dari percakapan tersebut.

 

Fitur ini berbeda dari "Mute This Conversation," sebuah opsi untuk mematikan pemberitahuan thread yang kalian disebut/ditag di dalamnya.

 

Dengan fitur Leave This Conversation akan membuat tag Twitter kalian muncul sebagai teks biasa di sebuah postingan tempat kamu ditandai, bukan hyperlink yang biasanya dilihat pengguna jika mereka mengetuk tag Twitter.


 

Langkah itu bisa membuat pengguna lain enggan menarik pengguna ke percakapan tambahan dan secara nggak langsung memberi kode kalau kamu sudah tidak lagi tertarik untuk berpartisipasi.

 

Twitter belum memberikan konfirmasinya apakah benar sedang menguji fitur tersebut atau tidak. 

 

Meski demikian Twitter terus memperkenalkan cara-cara halus untuk mengontrol bagaimana pengguna lain terlibat dengan akun kalian.

 

Banyak fitur baru Twitter saat ini memang lebih mengutamakan privasi pengguna. 

 

 

Sebelumnya Twitter belum lama ini memperkenalkan fitur yang menyederhanakan opsi untuk memaksa pengguna lain berhenti mengikuti, serta membatasi balasan dan pemberitahuan ketika akun dengan banyak pengikut me-retweet.

Learn more »

Akun Bot di Twitter Bakal Ditandai Khusus

Pada September lalu, Twitter meluncurkan eksperimen fitur label untuk akun otomatis atau bot yang akan memudahkan pengguna mengidentifikasi akun tersebut.

 

Eksperimen itu pun tampaknya berhasil, karena itu Twitter mengizinkan para pengembang untuk menambahkan label ke akun bot-nya.

 

Secara khusus, juru bicara Twitter Celeste Carswell mengatakan tersedia label untuk akun bot yang dibuat oleh pengembang yang menggunakan API Twitter dan pemilik akun harus memilih untuk menerapkan label ke akun mereka.


 

"Meskipun peluncurannya sedikit tertunda dari janji Twitter sebelumnya untuk mengizinkan pengembang menggunakan label pada akhir tahun 2021, saya berharap ini akan menjadi berita yang disambut baik bagi mereka yang mengelola akun bot," ujar Carswell sebagaimaan dikutip dari The Verge.

 

Sayangnya, tidak sulit membayangkan akun bot potensial digunakan untuk hal-hal berbahaya. 

 

Namun, Carswell mengatakan akun bot tunduk pada kebijakan akun bot Twitter dan aturan keseluruhan Twitter.


 

Twitter tidak akan mengaudit akun yang memilih untuk menerapkan label baru meskipun orang dapat melaporkan akun yang menurut mereka mungkin melanggar aturan.

 

Selain itu, Twitter juga sedang mengerjakan label untuk mengenang orang yang telah meninggal. Label itu seharusnya diluncurkan pada tahun 2021, tetapi sampai saat ini belum tersedia. 

 

Sayangnya Twitter menolak untuk memberikan informasi lebih lengkap terkait ini.

Learn more »

Twitter Kembali Hentikan Program Verifikasi Akun, Ada Apa?

Twitter kembali menghentikan sementara program verifikasi akun setelah sempat dibuka selama beberapa bulan. Ada apa?

 

Penutupan sementara ini dilakukan setelah Twitter tidak sengaja memverifikasi dan memberikan centang biru untuk akun palsu yang beberapa di antaranya merupakan bagian dari jaringan bot. 

 

Twitter mengatakan akan meninjau kembali proses verifikasi akun di platform-nya.


"Kami menghentikan sementara peluncuran akses untuk mengajukan Verification agar kami dapat melakukan peningkatan pada proses pendaftaran dan peninjauan," kata Twitter lewat akun @verified, seperti dikutip dari The Verge.

 

"Untuk kalian yang sudah menunggu, kami tahu ini mungkin mengecewakan. Kami ingin memperbaikinya dan menghargai kesabaran kalian," sambungnya.

 

Dengan penutupan sementara ini, pengguna Twitter tidak bisa mengajukan pendaftaran untuk mendapatkan centang biru. 

 

Pengguna yang sudah mendaftar tidak perlu khawatir karena Twitter akan tetap memproses pendaftaran yang telah masuk.

 

Twitter tidak mengindikasikan apakah akan mengubah kriteria yang harus dipenuhi oleh pengguna untuk mendapatkan centang biru. 

 

Juru bicara Twitter mengatakan mereka akan membuka kembali program verifikasi akun dalam beberapa pekan ke depan.


Ini bukan pertama kalinya Twitter menghentikan sementara program verifikasi akun. 

 

Perusahaan berlogo burung ini pernah menutup program verifikasi pada tahun 2017 setelah memberikan centang biru untuk penyelenggara unjuk rasa kelompok sayap kanan Unite The Right di Charlotesville, AS.

 

Twitter menghadirkan kembali program verifikasi akun untuk publik pada pertengahan 2021. Tapi seminggu kemudian sempat ditutup karena kebanjiran permintaan dari pengguna.

 

Pada Juli 2021, program verifikasi akun Twitter kembali menjadi perhatian setelah memberikan centang biru kepada enam akun bot yang menggunakan foto curian. 

 

Twitter langsung menghapus akun-akun tersebut dan mencabut centang birunya karena telah melanggar aturan.

Learn more »

Twitter Uji Notifikasi Jika Akun Pengguna Dikunci

Twitter dilaporkan sedang menguji fitur notifikasi atau pemberitahuan baru yang akan memberitahukan kepada pengguna jika akunnya telah ditangguhkan atau dikunci.

 

Akun Pengguna yang ditangguhkan pun akan dimasukkan ke dalam mode 'Read Only' atau Hanya Baca tanpa bisa melakukan apapun di Twitter seperti mengunggah postingan dan sebagainya.

 

Dilansir dari The Verge, pengujian ini sudah dilakukan untuk sebagian kecil pengguna Twitter di iOS, Android dan Website.

 

"Perusahaan sedang menguji fitur ini setelah mendapatkan umpan balik dari pengguna bahwa mereka menyadari bahwa mereka ditangguhkan atau dikunci dan dalam mode Read Only setelah mencoba men-tweet atau mengikuti akun baru," kata juru bicara Twitter.

 

Pemberitahuan ini akan menguraikan status pengguna dan memberikan beberapa panduan tambahan bagi mereka yang akunnya terkunci atau ditangguhkan.

 

Isi pemberitahuan tersebut akan mengatakan jika akun telah ditangguhkan secara permanen, pengguna dapat mengajukan banding dan jika akun telah dikunci sebagian besar akun mendapatkan akses penuh kembali dalam waktu seminggu.

 

Knowing where your account stands is important. We’re testing a new way of letting you know — right when you log in. If your account is locked or suspended, some of you will start seeing a banner making that clear.
 
 
Two phone screens with the app version of the Home timeline. The first screen shows a banner at the top of the timeline with a headline that reads, “Your account is permanently suspended” with more information below it. The second screen shows a banner at the top of the timeline with a headline that reads, “Your account is locked” with more information below it.
937
741
Learn more »

Twitter Kembali Hadirkan Verifikasi Centang Biru, Kapan?

 

Twitter sempat menghentikan sementara program verifikasi akun pada tahun 2017. Kini pemilik akun Twitter bisa kembali mendaftar untuk mendapatkan centang biru pada tahun 2021.

Dalam blog post, Twitter mengatakan sistem verifikasi ini akan memiliki kebijakan baru. Untuk merancang kebijakan ini, media sosial berlogo burung ini meminta masukan dari publik.

"Kebijakan ini akan menjadi dasar untuk perbaikan di masa mendatang dengan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan verifikasi, siapa yang berhak diverifikasi, dan kenapa beberapa akun dapat kehilangan verifikasinya - untuk memastikan proses tersebut berjalan dengan adil," tulis Twitter dalam blog post-nya.

Twitter mengumumkan saat ini sudah ada enam kategori 'Notable Accounts' yang bisa mendaftar untuk mendapatkan centang biru yaitu:

- Lembaga pemerintah

- Perusahaan, Merk dan Organisasi Non-profit

- Media

- Hiburan

- Olahraga

- Aktivis, Penyelenggara, dan Individu Berpengaruh Lainnya

Masing-masing akun memiliki ketentuan tersendiri agar bisa diverifikasi. Misalnya untuk akun pemerintah harus pernah diberitakan di situs milik pemerintah atau di media.

Twitter juga menambahkan kriteria untuk mencabut tanda centang biru secara otomatis jika akun tersebut tidak aktif atau profilnya tidak lengkap. 

Aturan ini juga berlaku untuk akun terverifikasi yang kedapatan melanggar peraturan Twitter berulang kali.

Untuk memberikan masukan kepada Twitter tentang sistem verifikasi akun, pengguna bisa mengisi survei singkat atau mengunggahnya lewat cuitan dengan tagar #VerificationFeedback. 

Periode pemberian saran ini dibuka hingga 8 Desember 2020 dan kebijakan yang final akan diumumkan pada 17 Desember 2020.

Ke depannya, Twitter mengatakan verifikasi dan tanda centang biru tidak akan menjadi satu-satunya cara untuk membedakan akun-akun di platform-nya.

"Menuju tahun 2021, kami berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak cara kepada pengguna dalam mengidentifikasikan diri melalui profil mereka, seperti misalnya tipe akun dan label. 

Kami akan memberikan informasi lebih lanjut beberapa minggu ke depan," pungkasnya.

Learn more »

Sempat Dikritik, Twitter Dikabarkan Buka Fitur Verifikasi Akun


Twitter secara diam-diam tengah membuka kembali fitur verifikasi atau yang kita kenal centang biru untuk sebuah akun.

Sebelumnya, Twitter menghentikan fitur untuk menandakan keabsahan sebuah akun di platformnya sejak 2017.

Ketika itu, media sosial ini banjir kritikan karena memberikan centang biru kepada seorang pendukung supremasi kulit putih.

Namun rupanya, Twitter tak lantas menghentikan fitur tersebut.

Setelah Jane Manchun Wong yang kerap membocorkan fitur-fitur yang akan dirilis layanan media sosial, membocorkan kalau Twitter menyiapkan fitur verifikasi dengan sistem baru.






Dilansir dari Mashable, Selasa (9/6/2020) Jane menemukan 'request verification' di aplikasi Twitter di bagian personal information yang berada di pengaturan aplikasi.

Itu artinya, pengguna Twitter yang belum kebagian tanda centang itu, bisa mengajukan ke Twitter.

Kendati begitu, belum diketahui kapan Twitter akan benar-benar mengoperasikan fitur tersebut.

Beredar kabar, Twitter tengah mengkaji syarat dan ketentuan pengguna Twitter yang akan diberi centang biru itu.






Sebagai informasi, tanda centang biru ini untuk menandakan bahwa akun tersebut merupakan pemilik yang sah dan menghindari dari akun-akun yang mencoba menjiplak dengan nama atau foto yang bersangkutan.

Biasanya akun yang mendapatkan fitur verifikasi ini adalah tokoh, seperti pejabat, artis, dan tokoh publik lainnya.
Learn more »