Deretan kamera pengintai yang ditemukan di penginapan ini bikin kaget. Sebab wujud dan posisinya tidak terduga sehingga bikin was-was.

Kamera tersembunyi di kepala skrup.

Kamera tersembunyi di bingkai

Kamera yang tersembunyi di detekytor gerakan.

Kamera tersembunyi di pengintai detektir asap.

Kamera pengintai di pewangi ruangan.

Kamera pengintai di charger.

Kamera tersembunyi di tempat pensil.

Kamera pengintai di botol air mineral.

Kamera di buku hotel

Kamera pengintai di cup minuman.

SSCTV di colokam listrik.

Kamera di botol sabun cair.

Kamera pengintai di jam dinding.

Kamera pengintai di flashdisk.

Kamera tersembunyi di charger

Learn more »

GoPro memberikan opsi untuk pengguna Windows yang ingin menjadikan Hero 8 sebagai webcam di PC-nya, setelah sebelumnya memberi opsi yang sama untuk macOS.

Memang, dibanding dengan menggunakan mirrorless atau DSLR, kualitas gambar dari Hero 8 tentu masih kalah. 

Namun dibanding menggunakan webcam yang built in di laptop, kualitas gambarnya bakal lebih baik.

Menurut GoPro, Hero 8 sudah mendukung sejumlah aplikasi konferensi video yang ada di Windows seperti Zoom, WebEx, Slack, Google Meet, Microsoft Teams, dan Discord, demikian dikutip dari The Verge.

Cara pakainya pun terbilang mudah, pengguna cukup mengunduh software beta yang ada di situs GoPro, dan mereka pun menyediakan laman panduan untuk pengguna Windows dan macOS di sini.

Dukungan webcam Hero 8 di macOS sendiri sudah ada sejak Juli lalu, dan kini label beta itu sudah dihilangkan.

Selain GoPro, ada sejumlah opsi lain untuk mendapatkan gambar berkualitas saat melakukan konferensi video, seperti menggunakan sejumlah kamera mirrorless ataupun DSLR dari Canon, Fujifilm, Panasonic, dan lainnya, atau menggunakan ponsel iPhone ataupun Android sebagai webcam.

GoPro juga menambahkan fungsi livestreaming ke sejumlah kamera buatannya, seperti Hero 8, Hero 7 Black, dan Max. 

Namun untuk menggunakannya, Anda harus membayar layanan GoPro Plus senilai USD 4,99 per bulan.

Learn more »

Kamera kini tak hanya sekedar untuk memotret tiap moment berharga serta mengunduhnya ke berbagai sosial media. Lebih dari itu para penemu juga memikirkan layanan video secara utuh dalam satu ekositem.

Baru-baru ini tersedia produk baru kamera video yang dilengkapi dengan layanan video online. Seperti dikutip dari SlasGear, perangkat ini memiliki nama Kogeto Joey. Fitur yang ditawarkan kamera video diantaranya sensor 13MP yang dapat merekam video dengan resolusi 3840 x 720. Dikamera ini juga dibenamkan sensor Snapdragon 800.

Tak hanya itu, Kogeto juga dilengkapi layanan hosting video online, sehingga pengguna bisa langsung mengunggah dan membagikan video mereka secara online. anda Penasaran? Sayangnya kamera Kogeto Joey sedang dalam tahap pengumpulan dana via kampanye crowd-funding di KickStarter. Dan rencananya produsen kamera ini akan menjual seharga US$ 1299 atau sekitar Rp 14,9 juta.

Learn more »

Jika sebelumnya kami sudah menginformasikan keberadaan sonar canggih untuk mencari ikan di laut, kini ada satu lagi gadget unik teman memancing. Guna memberikan visualisasi bawah air yang lebih baik saat memancing, ada sebuah kamera canggih yang bisa dipasang di pancingan Anda.

Sesuai fungsinnya, Strike Cam merupakan kamera tahan air yang khusus dirancang bagi penggemar aktivitas memancing. Untuk menggunakannya, Anda tinggal memasang Strike Cam di antara ujung pancingan dan umpan. Penggunaannya amat mudah, mengingat tidak banyak pengaturan yang dapat dilakukan dengan kamera ini.

Hanya dengan menekan tombol rekam, maka Strike Cam akan langsung merekam video berformat AVI pada resolusi 480p@30 fps. Kamera ini mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman 10 meter. Daya tahan baterainya juga cukup lumayan, sekitar 3 jam untuk sekali isi ulang.

Salah satu kegunaan Strike Cam adalah sebagai alat untuk dokumentasi. Artinya, dengan melihat kembali rekaman video yang telah diambil, Anda bisa memahami dan mempelajari bagaimana reaksi ikan menghadapi umpan yang berbeda dan melihat bagaimana cara ikan melawan saat terkail di pancing. Jadi tidak perlu menerka-nerka lagi kan?

Strike Cam dijual cukup terjangkau, yaitu seharga US$189 atau sekitar Rp2,4 juta. Jika ingin membelinya, Anda dapat mengunjungi laman resmi Strike Cam di sini.

Learn more »

Meski sudah banyak produk kamera aksi bermunculan untuk menyaingi GoPro, kami yakin produk terbaru dari Polaroid berikut, Polaroid Cube, akan mampu menjadi idola baru bagi kalangan muda dan penggemar video.

Kamera video berbentuk kubus ini hadir dengan dimensi yang sangat mungil. Tingginya hanya 35mm dan tampilannya sangat ceria dalam pilihan warna biru, hitam dan merah dengan ornamen garis pelangi yang diambil dari warna logo Polaroid. Seluruh komponen di dalamnya dapat terlindung dengan aman berkat kemasan bodi yang terbuat dari bahan karet yang anti benturan dan tahan air hingga kedalaman 2 meter.

Polaroid Cube membawa sebuah lensa wide-angle yang mampu menangkap gambar dengan sudut pandang 120 derajat. Cube dapat merekam video pada resolusi Full HD 1080p dan menghasilkan foto beresolusi 6 megapixel. Sambil merekam video, pengguna juga tetap bisa mengambil foto. Untuk menyimpan hasil rekamannya, Cube mengandalkan kartu memori microSD dengan dukungan kapasitas maksimum 32GB. Sementara baterai isi ulangnya bisa digunakan untuk merekam video berdurasi hingga 2 jam.

Tidak seperti kamera aksi lain yang memiliki lubang untuk tripod, Polaroid Cube menggunakan magnet sebagai penggantinya. Dengan sistem magnetik ini, Cube dapat ditempel di permukaan datar apa saja yang terbuat dari besi.

Untungnya, Polaroid telah menyiapkan beragam aksesori dudukan untuk Polaroid Cube agar bisa terpasang ke perangkat lain. Aksesori tersebut antara lain adalah Bike mount untuk dipasang di setang sepeda, Tripod Mount untuk dipasang ke tripod, dan case waterproof yang bisa digunakan untuk mengajak kamera ini menyelam hingga kedalaman 10 meter. Selain itu, juga ada Strap mount yang dilengkapi tali, Helmet Mount untuk dipasang ke helm, Monkey Stand yang unik untuk mebuatnya dapat berdiri, serta pendant yang membuatnya menjadi kalung untuk dikenakan di leher.

Tidak seperti GoPro, Polaroid Cube dibanderol dengan harga yang terjangkau. Kamera ini hanya dibanderol dengan harga US$100 atau sekitar 1,2 juta rupiah. Anda bisa melakukan pemesanan awal di laman berikut ini.

Learn more »

Dengan smartphone, membuat foto panorama dengan sudut pandang 360° dapat mudah dilakukan dengan dukungan beragam aplikasi yang tersedia. Nah, jika Anda ingin mencoba membuat video panorama dengan sudut pandang yang serupa, kini ada produk yang memudahkan hal tersebut. Sambutlah CENTR Camera.

Penggagas di balik CENTR Camera adalah sebuah tim yang mengembangkan kamera untuk perangkat Apple. Dengan dukungan teknologi hardware dan software khusus yang dikembangkan oleh tim ini, CENTR Camera mampu digunakan untuk merekam video panorama dengan sudut pandang 360° secara langsung. Dukungan resolusi perekaman yang sudah mencapai 4K atau UHD ini menjadikannya sebagai kamera video 4K panorama pertama di dunia.

Desain fisiknya kamera ini lebih menyerupai sebuah cincin. Bodinya juga tahan terhadap cipratan air sehingga dapat dipakai saat hujan. Untuk menghasilkan video, kamera dilengkapi dengan 4 lensa, 4 sensor gambar beresolusi 5 megapixel, dan dilengkapi ruang penyimpanan internal berkapasitas 8GB dengan tambahan slot kartu memori. Anda juga dapat memilih untuk merekam video dengan sudut pandang normal, jadi tidak harus selalu 360 derajat.

Kamera juga telah memiliki koneksi Bluetooh dan WiFi agar bisa dikendalikan lewat smartphone. Selain mampu merekam video, CENTR Camera juga dapat digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi yang cukup tinggi yaitu mencapai 20 megapixel. Hasil video CENTR bisa dilihat di PC, smartphone atau tablet lewat WiFi menggunakan CENTR interactive player. Selain itu, CENTR Camera juga kompatibel dengan dudukan tripod dan kamera GoPro serta dilengkapi aplikasi pendukung CENTR App.

CENTR Camera dijual dengan harga sekitar US$400. Untuk masa pre-ordernya dibanderol dengan harga lebih terjangkau yaitu sekitar US$299. Informasi lebih lengkap dapat dijumpai di tautan berikut.

Learn more »

Camera Mouse adalah sebuah mouse yang dilengkapi dengan sebuah kamera yang dapat berfungsi sebagai webcam atau untuk foto selfie.

Camera Mouse ini cocok bagi pekerja kantoran yang senang melakukan foto selfie di sela-sela waktu kerja. Penasaran dengan Camera Mouse? Simak ulasan berikut ini.

Secara umum, Camera Mouse ini terlihat seperti sebuah mouse standar karena mengusung desain mouse yang generik. Namun siapa sangka, dibalik desainnya yang sederhana ini tersimpan fungsi lain yang lebih dari sekadar mouse komputer, yakni sebuah kamera.

Lensa kamera pada Camera Mouse ini memang tidak terlihat karena telah tertutup oleh penutup dan harus digeser terlebih dahuku agar dapat digunakan. Uniknya, Camera Mouse ini telah dilengkapi aplikasi untuk melakukan editing foto standar dan mengunggahnya ke Facebook. Tak hanya itu, setiap foto yang diambil dari Camera Mouse secara otomatis tersimpan di komputer.

Sebuah distributor asal Jepang, KimJim, telah merilis Camera Mouse yang memungkinkan pengguna untuk melakukan foto selfie atau menggunakannya sebagai webcam dengan sebuah mouse. Cara memotret menggunakan Camera Mouse ini tak jauh berbeda dengan menggunakan kamera biasa, yakni arahkan fokus pada obyek, dan tekan tombol untuk menjepret.

Spesifikasi kamera yang tertanam pada Camera Mouse ini memang tak terlalu canggihm yakni mengusung resolusi 2 megapiksel saja dengan kemampuan untuk merekam video. File foto dari Camera Mouse dapat disimpan dalam format JPG, PNG, atau BMP.

Seperti yang dilansir dari VR-Zone, video Camera Mouse dapat disimpan dalam format WMV atau AVI. Harga yang ditawarkan oleh Camera Mouse adalah $38 atau sekitar Rp 460 ribu, tertarik?

Learn more »