Feature news

Tampilkan postingan dengan label android 12. Tampilkan semua postingan

Android 12 Kembali Pakai Nama Makanan, Ini Sebutannya

Google akhirnya merilis Android 12 versi stabil ke Android Open Source Project setelah melewati masa uji coba beta selama beberapa bulan. 

 

Selain membawa banyak fitur baru, Android 12 juga mengembalikan tradisi Android menggunakan nama makanan manis.

 

 

Android 12 kini memiliki nama resmi lain yaitu Snow Cone. Nama ini sudah resmi karena diumumkan langsung oleh Vice President of Engineering for Android Dave Bruke lewat Twitter.

 

Ini pertama kalinya Google kembali menggunakan nama makanan manis untuk Android setelah tiga tahun. 

 

Seperti diketahui, pada tahun 2019 Google berhenti menggunakan nama unik untuk sistem operasi mobile-nya saat meluncurkan Android 10.

 

Sejak saat itu setiap versi Android yang diluncurkan hanya menggunakan nama sesuai urutan numeriknya, seperti Android 10 dan Android 11. 

 

Tapi secara internal kedua versi ini masih menggunakan nama makanan manis, seperti Quince Tart (Android 10) dan Red Velvet Cake (Android 11).

 

[Gambas:Twitter]

 

Ini bukan pertama kalinya Snow Cone terungkap sebagai nama lain Android 12. 

 

Nama tersebut pertama kali muncul di bulan Februari saat nama internal Android 12 bocor ke publik, seperti dikutip dari Android Central.



Saat meluncurkan Android versi baru, Google biasanya mengganti kode internal dengan nama lain yang lebih resmi. 

 

Tapi kali ini nama Snow Cone terus dipertahankan sampai peluncuran publiknya.

 

Selain membawa kembali nama makanan manis, Android 12 juga membawa banyak peningkatan seperti sistem tema yang lebih dinamis, widget dengan desain baru, dan pengaturan privasi yang ditingkatkan. 

 

Android 12 juga menghadirkan desain baru bernama 'Material You' yang disebut Google sebagai perubahan desain paling drastis di Android.

 

Android 12 akan tersedia untuk ponsel Google Pixel terlebih dahulu dalam beberapa pekan ke depan. 

 

Google juga saat ini tengah bersiap meluncurkan ponsel terbarunya Pixel 6 dan Pixel 6 Pro pada 19 Oktober mendatang.

Learn more »

Google Rombak Ulang Desain 992 Emoji

Google mengumumkan telah merombak ulang desain 992 emoji agar lebih universal. Desain baru emoji ini akan hadir bersamaan dengan perilisan Android 12.

 

Meski demikian Google mengatakan bahwa emoji baru ini akan tersedia di versi Android lama pada aplikasi yang mendukung Appcompat.

 

Tak hanya itu emoji tersebut juga akan dihadirkan di beberapa layanan milik Google seperti Gmail, Chrome OS, Google Chat, dan YouTube Live Chat bulan ini.

 

Dilansir dari The Verge perubahan ini membuat emoji lebih mudah dipahami secara sekilas oleh lebih banyak orang.

 

Emoji pai, misalnya, saat ini terlihat seperti pai labu klasik Amerika. 

 

Bentuk seperti itu umum bagi orang Amerika, tetapi tidak di Inggris, desainnya terlihat lebih mirip kue tar daripada kue tradisional. 

 

Ini yang membuat Google memoles emojinya lebih universal secara global.


Dalam kasus lain, Google membuat desain emojinya dengan tampilan yang lebih berani sehingga membantu mengingatnya kendati ditampilkan dalam ukuran kecil sekalipun.

 

Emoji croissant dan bacon sekarang akan lebih bersinar, sementara gunting memiliki tepi tajam. 

 

Kendaraan seperti mobil dan taksi juga telah disesuaikan proporsinya agar lebih menarik perhatian.

 

Lalu emoji bikini yang akhirnya tidak lagi terlihat seperti sedang dipakai oleh orang yang tidak terlihat, dan emoji masker wajah sekarang menunjukkan wajah dengan mata terbuka.

 

Google mengatakan membuat perubahan ini untuk mencerminkan fakta bahwa masker telah menjadi cara universal untuk menunjukkan kebaikan kepada orang lain daripada simbol seseorang yang sakit.


Bukan hal yang aneh bagi perusahaan untuk mendesain ulang emoji seperti ini, baik untuk mengoreksi ketidakakuratan atau mencerminkan perubahan asumsi budaya tentang cara penggunaannya.

 

Tahun lalu, Apple membuat perubahan serupa pada emoji topeng untuk menunjukkan wajah tersenyum di bawah topeng, dan juga mengubah emoji jarum suntiknya agar lebih sesuai sebagai simbol vaksin.

 

Pada 2019, mereka bahkan memperbarui emoji sempoa setelah orang-orang menunjukkan masalah dengan desain lamanya. 

 

Dan jangan lupa desain ulang Google untuk emoji burger dan birnya sebagai tanggapan atas protes di tahun 2017.


Learn more »

Android 12 Resmi Diumumkan, Tampilan Lebih Segar dan Bawa Fitur Baru


Android 12 resmi diumumkan dalam ajang Google I/O yang berlangsung Rabu dini hari (19/5/2021). Update sistem operasi mobile ini membawa perubahan tampilannya.

Selama beberapa tahun terakhir, Google hanya sedikit memoles UI Android. 

Tapi kini raksasa pencarian internet ini merombak besar-besaran tampilan Android sehingga benar-benar membawa penyegaran.

Sameer Samat. VP of Product Management, Android & Google Play mengatakan ada tiga faktor penting di Android 12 adalah "Deeply personal," "Private and secure," dan "Better together. Semua aspek, mulai dari lock screen, home screen hingga pengaturan sistem telah diubah dengan tampilan yang oleh Google disebut 'Material You'.

 

Personalisasi

 

Di Android 12, pengguna dapat mempersonalisasi ponsel sepenuhnya dengan palet warna khusus dan widget yang didesain ulang. 

Dengan menggunakan apa yang Google sebut ekstraksi warna, pengguna dapat memilih wallpaper, dan sistem secara otomatis menentukan warna mana yang dominan, mana yang melengkapi dan mana yang terlihat bagus. 

Kemudian menerapkan warna-warna tersebut di seluruh OS: notifikasi, lock screen, kontrol volume, widget, dan banyak lagi.

Dengan Android 12, Google menjanjikan perangkat terasa lebih hidup pada setiap ketukan, gesek, dan gulir. 

Ponsel dengan cepat merespons sentuhan dengan gerakan dan animasi yang halus. Misalnya, saat pengguna menutup notifikasi di layar kunci, jam akan tampak lebih besar.

Google mengaku telah menyederhanakan interaksi dan merancang ulang seluruh sistem untuk membuat pengalaman pengguna lebih lancar dan efisien. 

Perangkat Android dijanjikan lebih cepat dan lebih responsif dengan efisiensi daya yang lebih baik sehingga pengguna dapat menggunakan perangkat lebih lama.

Hal ini dapat dicapai dengan mengoptimalkan penggunaan CPU yang lebih baik. 

Google telah mengurangi waktu CPU yang dibutuhkan untuk layanan sistem inti hingga 22% sekaligus mengurangi penggunaan inti yang besar oleh server sistem hingga 15%. 

Google membuat notifikasi lebih intuitif dan menyenangkan. Quick Settings kini memungkinkan pengguna mengontrol secara praktis seluruh sistem operasi dengan swipe dan satu ketukan.

Area Quick Settings tidak hanya terlihat berbeda, kini turut disertakan Google Pay dan Home Controls, serta dimungkinkan melakukan penyesuaian sehingga pengguna dapat memiliki semua yang paling dibutuhkan di satu tempat yang mudah diakses.

Di Android 12, pengguna dapat menekan lama tombol power untuk memanggil Google Asisten agar melakukan panggilan telepon, membuka aplikasi, mengajukan pertanyaan, atau membacakan artikel.


Animasi di Android 12 Foto: Google


Privacy Dashboard di Android 12 Foto: Google

 

Privasi dan Keamanan

 

Android 12 menyertakan fitur baru yang memberi pengguna lebih banyak transparansi tentang aplikasi mana yang mengakses data, dan lebih banyak kontrol sehingga mereka dapat membuat pilihan yang tepat tentang seberapa banyak informasi pribadi yang dapat diakses aplikasi.

Privacy Dashboard yang baru menawarkan satu tampilan ke pengaturan izin serta data apa yang sedang diakses, seberapa sering dan oleh aplikasi mana. 

Ini juga memungkinkan pengguna dengan mudah mencabut izin aplikasi langsung dari Dashboard.

Google telah menambahkan indikator baru di kanan atas bilah status ponsel sehingga pengguna tahu ketika aplikasi mengakses mikrofon atau kamera. 

Dan jika pengguna ingin menghapus akses aplikasi ke sensor ini untuk seluruh sistem, Android 12 telah menambahkan dua tombol baru di Quick Settings.

Android 12 memberikan pengguna kontrol lebih terhadap seberapa banyak informasi yang dibagikan dengan aplikasi. 

Dengan izin lokasi baru, aplikasi dapat dibatasi untuk hanya melihat perkiraan lokasi pengguna, bukan posisi yang tepat. 

Misalnya, aplikasi cuaca tidak membutuhkan lokasi akurat pengguna untuk menawarkan prakiraan cuaca yang akurat.

Di luar fitur privasi baru di Android 12, Google memperkenalkan fitur Android Private Compute Core. 

Tujuannya untuk menjaga informasi pribadi tetap aman, bersifat pribadi, dan lokal ke dalam ponsel.

Saat ini Google telah merilis Android 12 beta untuk sejumlah perangkat Pixel. 

Sejumlah perangkat besutan Oppo, Asus, Xiaomi, Sharp, Realme, Nokia dan lainnya akan pula bisa mencicipi dalam waktu dekat.


Indikator baru di sudut kanan atas Foto: Google

undefined Foto: undefined


Learn more »

Android 12 Dipamerkan Malam Ini, Intip Bocoran Fitur Barunya

Event tahunan Google I/O akan kembali diadakan secara virtual malam ini, Selasa (18/5). 

Dalam event ini Google dipastikan akan mengenalkan sistem operasi terbarunya Android 12 dan meluncurkan beta publiknya setelah acara.

Google sudah merilis tiga developer preview Android 12, jadi sudah cukup banyak hal yang diketahui tentang sistem operasi ini. 

Bocoran terbaru juga mengungkap tampilan Android 12 akan dirombak besar-besaran.


Berikut ini bocoran tampilan dan fitur baru di Android 12 yang akan segera bisa dicicipi, seperti dikutip dari India Today, Selasa (18/5/2021).

 

1. Tampilan baru

 

Bocoran terbaru dari tipster Jon Prosser memperlihatkan tampilan antarmuka baru di Android 12. Perubahan ini mencakup widget baru, notifikasi bertumpuk, dan desain keyboard baru.

Bocoran dari Prosser juga sepertinya mengonfirmasi rumor sebelumnya yang menyebutkan Android 12 akan memiliki antarmuka lock screen baru dengan jam yang lebih besar. 

Android 12 juga diyakini akan memiliki lebih banyak tema yang bisa dikustomisasi.

 

2. Mode satu tangan

 

Android 12 sepertinya akan membawa beberapa perubahan desain yang akan memudahkan pengguna Android mengoperasikan ponselnya dengan satu tangan.

Bocoran dari XDA Developers menemukan antarmuka baru di Android 12 memindahkan kolom Search ke bagian bawah layar agar lebih mudah diakses dengan satu tangan. 

Mereka juga menemukan fitur baru bernama 'silky home' yang membuat antarmuka jadi lebih cocok untuk penggunaan satu tangan.

 

3. Opsi double tap

 

Fitur Android 12 lainnya adalah opsi double-tap. 

Dengan fitur ini pengguna bisa mengetuk bagian belakang ponsel Android sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan untuk memulai tindakan tertentu, misalnya mengambil screenshot, memainkan media, atau meluncurkan Google Assistant.

 

4. Rotasi layar otomatis

 

Sekarang, pengguna ponsel bisa mengubah orientasi layar menjadi portrait atau landscape dengan memutar perangkat. 

Dengan Android 12, pengguna bisa merotasi layar secara otomatis hanya dengan menggerakkan kepala, misalnya saat sedang tidur.

 

5. Fitur privasi dan keamanan baru

 

Google juga akan menambahkan fitur privasi dan keamanan baru di Android 12. 

Salah satunya dengan menambahkan indikator yang akan memberi tahu pengguna jika aplikasi yang digunakan sedang mengakses kamera, mikrofon, atau sensor lainnya.

Fitur lainnya yang bernama 'Permission management hub' juga dikabarkan akan menjadi bagian dari Android 12. 

Fitur ini akan menampilkan izin apa saja yang diminta oleh aplikasi di ponsel sehingga pengguna bisa melihat izin apa yang paling banyak diminta dan diakses.

 

6. Game mode

 

Terakhir, Google juga dikabarkan akan menghadirkan game mode untuk Android 12. 

Fitur ini sepertinya akan memiliki fungsi yang sama seperti game mode yang telah dibuat oleh banyak vendor ponsel.

Salah satunya adalah Gaming Dashboard yang memiliki widget khusus untuk memulai livestream di YouTube Live. 

Ada juga beberapa toggle pengaturan untuk mengambil screenshot, merekam layar, mengaktifkan penghitung FPS dan mengaktifkan mode Do Not Disturb.


Lantas ponsel mana saja yang bisa mencicipi Android 12 duluan? Golongan pertama tentu saja varian Pixel 3, Pixel 4, dan Pixel 5. 

Setelah itu ponsel terbaru dari Samsung, Oppo, Nokia, OnePlus, LG, Xiaomi dan lain-lain akan mengikuti.

Event Google I/O tahun ini diselenggarakan secara gratis dan virtual pada 18-20 Mei 2021. 

Kalian bisa melihat Google mengumumkan berbagai produk barunya dalam livestream di YouTube yang dimulai pukul 10.00 waktu Amerika bagian Pasifik atau pukul 00.00 WIB.

Learn more »

Cetak Sejarah Android, Android 12 Beta Paling Banyak Diunduh

Belum lama ini Google merilis versi beta untuk Android 12. Pembaruan ini membuat banyak pengguna tertarik untuk mengunduhnya meski masih versi belum sempurna.

Davey Burke, VP of Engineering untuk Android di Google mengklaim bahwa Android 12 beta paling banyak diunduh dan diinstal dalam sejarah.

Sayangnya tak disebutkan berapa angka unduhan versi beta Android 12. 

Namun mengingat jumlah pengguna Android di dunia, hal ini pun menyimpulkan bahwa bahwa banyak orang tertarik pada versi beta, yang diharapkan menjadi pertanda baik untuk diadopsi pada rilis finalnya.

Ini berarti Android 12 telah berhasil menarik lebih banyak pengguna daripada sebelumnya. 

OS terbaru ini menawarkan banyak fitur baru yang sudah dinantikan dan menjadi bagian dari pembaruan besar.

Sementara itu, Burke juga menunjukkan bahwa beta 2 sekarang sudah dapat diunduh bagi mereka yang sudah tidak sabar menunggu rilis final Android 12, dengan demikian pengguna bisa mencicipi beberapa perubahan tersebut.

Learn more »

Android 12 Bisa Bikin HP Jadi Kunci Mobil Digital

Google telah meluncurkan Android 12 yang menjadi versi terbaru. 

Sistem operasi Android 12 itu memiliki fitur kunci mobil digital. Jadi, untuk mengunci dan membuka mobil cukup menggunakan ponsel.

Android 12 memiliki kemampuan untuk menggantikan kunci standar di kendaraan. Beberapa mobil BMW akan menyertakan teknologi tersebut. Pabrikan mobil lain akan mengikutinya.

Kunci digital bekerja dalam dua cara. 

Metode pertama, jika Anda tidak ingin kesulitan mengeluarkan ponsel dari saku, pemilik dapat mengunci dan membuka kunci mobil mereka tanpa melihat layar. 

Metode ini menggunakan teknologi Ultra-Wideband (UWB). 

Menurut TechCrunch, dengan teknologi ini, mobil memancarkan sinyal radio yang dapat ditangkap perangkat seluler Anda kemudian mengenali arahnya.

Saat ini, banyak produsen mobil yang sudah memiliki aplikasi kunci digital khusus. Sedangkan Android 12 tidak memerlukan aplikasi apa pun untuk diunduh sebagai kunci digital baru.

Metode kedua adalah dengan memanfaatkan Near Field Communication (NFC), mirip dengan yang digunakan dengan pembayaran digital. 

Dengan NFC, pengguna dapat membuka kunci kendaraan mereka hanya dengan menempelkan ponsel di handle pintu mobil.

Pengumuman dari Google mengikuti jejak Apple yang telah memberikan penggunanya akses kunci digital serupa melalui iPhone dan Apple Watch. 

Sebelumnya, Apple menjalin kerja sama dengan BMW untuk menghadirkan kunci digital.

Untuk membuka pintu mobil hingga menyalakan mesin mobil tak perlu lagi anak kunci konvensional. 

Fitur CarKey di iPhone atau Apple Watch ini menggunakan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC), pemilik mobil hanya perlu mendekatkan ponsel mereka di dekat pegangan pintu -pembaca NFC- untuk membuka kunci mobil. Lalu menempatkan iPhone di wadah telepon pintar untuk menyalakan mesin.

Dengan aplikasi ini, pemilik mobil juga dapat membagikan akses kunci digital ini kepada lima orang lainnya. 

Tetapi pemilik mobil tetap bisa membatasi, seperti tenaga, kecepatan tertinggi hingga pengaturan maksimal volume radio.

Bagi pemilik BMW seri 5, fitur ini akan tersedia mulai Juli di iPhone yang menggunakan iOS 13. 

Jadi mereka tidak harus menunggu versi final iOS 14 baru akan dirilis pada September mendatang.

BMW juga akan menawarkan kunci digital ini sebagai fitur standar di model 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, X5, X6, X7, X5M, X6M dan Z4 yang diproduksi setelah 1 Juli 2020 akan mendukung kunci digital dalam 45 negara.

Learn more »

Google Masih Pakai Nama Dessert untuk Android 12

 

Sejak merilis Android 10, Google tak lagi menggunakan nama dessert sebagai kode resminya. 

Tapi ternyata raksasa pencarian internet itu masih memakainya secara internal, termasuk Android 12 yang bakal dirilis tahun ini.

Temuan tersebut diungkap oleh laman XDA Developers pada kode di Android 12. Mereka mendapati kode SC yang merujuk pada singkatan Snow Cone.

Lantaran pemakaiannya secara internal, sepertinya Google tidak akan mengumumkan Android 12 Snow Cone sebagai nama resmi. 

Tapi mungkin mereka bakal menampilkan sedikit kejutan seperti yang dilakukan pada Android 11.

Tahun lalu XDA Developers mengungkap kalau Android 11 punya kode RVC yang merupakan singkatan dari Red Velvet Cake. 

Saat diumumkan Google tetap menamakan Android 11, namun di saat bersamaan mereka merilis patung augmented reality (AR) yang bila dipindai menampilkan resep tersembunyi cara membuat kue red velvet.


Fitur Android 12

 

Selain mengungkap kode nama Android 12, laman XDA Developer mengungkap tiga peningkatan fitur yang bakal disertakan dalam pembaruan tersebut.

 

1. Picture-in-Picture (PiP) Mode

 

PiP Mode mendapatkan peningkatan, dengan kemampuan untuk mengubah ukuran jendela dengan lebih mudah. 

Menggunakan pinch to zoom untuk mengubah ukuran dan double-tap untuk menampilkan ke ukuran maksimum.

Pengguna juga dapat "menyembunyikan" video di sisi layar. Jadi 2/3 dari video tidak akan tampil di layar, disembunyikan dengan menyeret ke samping layar. 

Bila ingin menampilkannya tinggal mengetuk bagian yang terlihat.


2. Animasi Android Bubbles

 

Android Bubble pada percakapan mendapatkan mendapatkan beberapa peningkatan UI.

Akan ada animasi yang lebih mulus. Ketika ponsel dalam mode lanskap, Bubble akan diatur secara vertikal di kiri dan kanan, sehingga tidak memenuhi bagian tengah layar. 

Selain itu Bubbles dapat diubah ukurannya secara langsung, jadi pengguna bisa menyesuaikan bila menggunakan ponsel dengan layar yang lebih besar.


3. App Pairs

 

Terakhir, Google menghadirkan App Pairs yang memungkinkan memiliki satu ikon yang meluncurkan dua app sekaligus dan membagi layar untuk keduanya.

Learn more »

5 Fitur Unggulan Android 12 Snow Cone

Android 12 'Snow Cone' masih setengah tahun lagi dari rilis stabilnya. Tapi terungkap ada banyak fitur menarik yang bisa dirasakan pengguna Android.

Android terbaru menghadirkan beberapa fitur baru, peningkatan privasi, dan membawa perubahan UI dengan desain Material NEXT. 

Dikutip dari Gizmochina, ini dia beberapa perubahan menonjol yang telah kami dilihat dari di Developer Preview Android 12:

 

1. Berbagi WiFi dengan tombol

 

Android 12 sekarang menawarkan berbagi WiFi ke semua kontak terdekat dengan menekan tombol 'Di Sekitar'. 

Daripada membagikan pemindai kode batang dengan setiap kontak yang diketahui, pengguna dapat membagikannya dengan semua menggunakan tombol 'Di Sekitar'.

 

2. Tangkapan Layar yang Lebih Baik

 

Android 12 menghadirkan opsi pengeditan yang lebih baik untuk tangkapan layar. 

Tambahan terbaru dalam alat pengeditan adalah kemampuan untuk menambahkan teks, Emoji, dan stiker. 

Ini mungkin mengurangi ketergantungan pada aplikasi pihak ketiga jika menjalankan Android vanilla.


3. Mode Satu Tangan

 

Ponsel pintar semakin besar, dan menjadi sangat sulit bagi pengguna untuk menggunakannya dengan satu tangan. 

Sebagai solusinya, Android 12 telah hadir dengan mode One-Handed di jajaran Samsung OneUI dan OnePlus OxygenOS.

 

4. Haptic-feedback untuk pengontrol game

 

Sebelumnya, ada rumor bahwa Android 12 akan hadir dengan Mode Game. Namun, ini belum terlihat di Android 12 Developer Preview 1. 

Akan tetapi, haptic-feedback untuk pengontrol game sudah ada. Ini akan memungkinkan pengguna untuk meneruskan getaran ke pengontrol game yang terhubung.

 

5. Transcoding media yang disempurnakan

 

Android 12 menawarkan pengembang aplikasi untuk menggunakan lapisan transcoding asli sehingga mereka dapat memanfaatkan kompresi video.  

Google merekomendasikan pengembang aplikasi untuk membuat aplikasi mereka sendiri kompatibel dengan standar kompresi baru seperti HEVC.

Learn more »

Android 12 Mudahkan Pengguna Instal dari Toko Aplikasi Pihak Ketiga

Google mengatakan saat Android 12 dirilis pada tahun depan, sistem operasi ini akan memudahkan pengguna Android untuk menginstall perangkat lunak baru melalui toko aplikasi pihak ketiga di perangkat pengguna.

Dilansir dari Engadget, hal ini sebagai tanggapan atas umpan balik dari developer dan berjanji untuk merilis detail lebih lanjut di masa mendatang.

Google juga telah memperbarui kebijakannya terkait pembelian dalam aplikasi. 

Perusahaan akan mewajibkan semua pengembang yang menawarkan barang digital melalui aplikasi mereka untuk memproses pembayarannya melalui sistem penagihan Play Store.

Pengembang akan diberikan waktu hingga 30 September 2021 untuk beralih menggunakan sistem penagihan Google sepenuhnya. 

Pengumuman tersebut membuat kebijakan Google Play Store sejalan dengan kebijakan App Store Apple.

Google menekankan bahwa kebijakan tersebut hanya akan mempengaruhi paling banyak 3% pengembang dengan aplikasi di Play Store.

Dan dari 3% itu, dikatakan hampir 97% sudah menggunakan sistem penagihan Google Play untuk memungkinkan pengguna membayar pembelian dalam aplikasi mereka.

Tetapi ada kurang dari 1% persen pengembang Play Store seperti perusahaan seperti Netflix dan Spotify di mana mereka saat ini melewati persyaratan itu dengan meminta pelanggan mereka untuk membayar langganan secara langsung.

Perubahan kebijakan secara efektif akan memaksa perusahaan tersebut untuk membayar biaya Google sebesar 30% untuk pembelian dalam aplikasi. 

Kebijakan baru ini muncul sebagai tanggapan atas dihapusnya game Fornite di Google Play Store.

Pada bulan Agustus, Epic Games menambahkan sistem penagihan alternatif ke versi iOS dan Android dari game yang memungkinkan pemain untuk melewati App Store dan Google Play saat membayar mata uang V-Bucks dalam game Fortnite.

Faktanya, Google secara eksplisit menyebut Fortnite ketika berbicara tentang keterbukaan Play Store mengatakan bahkan jika pengembang dan Google tidak menyetujui persyaratan bisnis, pengembang masih dapat mendistribusikan di platform Android.

Learn more »