Feature news

Tampilkan postingan dengan label instagram stories. Tampilkan semua postingan

Cara Membuat NGL Link, Tren Baru IG Stories

Ramai tren baru di Instagram, sebutannya adalah NGL: anonymous q&a. 

 

Dengan NGL Link, maka pengguna Instagram memasang sebuah link atau tautan di Stories. 

 

Nah dengan link tersebut, pengguna lain dapat mengirim pesan secara anonim. Inilah cara membuat NGL Link.

 

NGL sendiri adalah kependekan dari not gonna lie, yang disebut membuat pengguna berekspresi secara bebas dan anonim. Aplikasi ini diluncurkan pada November 2021.

 

Saat ini, aplikasi NGL tersedia dalam 50 bahasa dan bisa dipakai secara gratis. Ratingnya di Play Store cukup tinggi, yaitu 4,9.


Nah, bagaimana cara menggunakan NGL yang populer di kalangan Gen Z ini? Berikut cara membuat NGL Link seperti dikutip detikINET dari Marca, Jumat (24/6/2022):
 

 

Cara menambahkan NGL Link ke Instagram:

 

- Pertama, unduh aplikasi bernama NGL: Anonymous Link yang ada di Play Store atau App Store.
 

 

- Setelah diunduh, maka di halaman utama aplikasi akan terlihat logo NGL disertai tulisan Get Questions.
 

 

- Tekan Get Questions itu, kemudian masukkan handle dari pengguna, misal @bojo.
 

 

- Setelahnya, aplikasi NGL akan memproses tautan untuk akun pengguna.
 

- Klik tulisan copy link.
 

 

- Buka aplikasi Instagram.
 

 

- Akses kolom Profile yang terletak di bawah kanan aplikasi.
 

 

- Klik Edit Profile.
 

 

- Klik Bio.
 

 

- Sematkan tautan yang telah disalin (copy) ke kolom bio, caranya cukup klik dan tahan beberapa saat, lalu akan muncul "paste".
 

 

- Tempel atau paste tautan tersebut, klik ikon centang di bagian atas kanan. Klik ikon centang sebelah kanan atas lagi untuk menyimpan data keseluruhan.
 

 

- Dengan cara ini, tautan NGL sudah disematkan ke dalam bio dan bisa sudah bisa dipakai.


 

Cara membuat NGL Link di IG Stories

 

- Usai pengguna memasukkan handle di aplikasi NGL, klik kolom Copy Link.
 

 

- Lanjut buka aplikasi Instagram.
 

 

- Geser layar ke kiri seperti saat akan mengunggah Instagram Stories.
 

 

- Klik ikon Stickers.
 

 

 

- Pilih Link.
 

 

- Tempel atau paste link.
 

 

- Tautan NGL pengguna sudah dapat diunggah ke Instagram.
 

 

- Untuk mengecek pesan masuk, buka aplikasi NGL.
 

 

- Klik Inbox.
 

 

- Klik ikon Email yang berbentuk hati.
 

 

- Untuk membalas pesan yang diterima, pengguna bisa menekan Reply.

 

Mudah bukan, cara membuat NGL Link? Selamat mencoba!

Learn more »

Instagram Uji Coba Tampilan Stories Vertikal

Instagram sedang menguji coba cara baru untuk menjelajahi Stories yaitu dengan scrolling secara vertikal. Fitur baru ini membuat scrolling Instagram Stories jadi mirip seperti TikTok.

 

Desain baru ini dilaporkan oleh analis media sosial Matt Navarra. 

 

Dalam cuitannya di Twitter, Navarra mengungkap beberapa pengguna Instagram di Turki sudah menerima update yang menghadirkan scrolling vertikal di Stories, seperti dikutip dari 9to5Mac.


Jurnalis teknologi Thássius Veloso juga sudah menerima update yang sama di Brasil. fitur ini juga sudah menyambangi beberapa pengguna di Indonesia, yang artinya Instagram sudah menggulirkan fitur ini ke banyak negara.



Lantas apa yang beda dari cara baru scrolling Instagram Stories ini? Saat ini pengguna Instagram harus mengetuk layar untuk pindah ke story lain dari pengguna yang sama, atau swipe ke kiri untuk pindah ke story pengguna lainnya.



Dengan metode baru ini, pengguna Instagram harus swipe dari bawah ke atas untuk melihat story pengguna lainnya. 

 

Untuk melihat story lain dari pengguna yang sama, cukup mengetuk layar atau dengan swipe layar secara horizontal.

 

[Gambas:Twitter]

 

Sebenarnya pengembangan fitur ini sudah dikonfirmasi oleh Instagram sejak Februari 2021. Tapi baru diuji coba secara publik pada bulan ini.


 

Metode scrolling vertikal ini membuat cara menjelajahi Stories jadi lebih mirip Instagram Reels. 

 

Reels sendiri merupakan fitur Instagram yang dirancang untuk menyaingi TikTok yang sudah menawarkan konten vertikal terlebih dahulu.

 

 

Belum diketahui kapan scrolling vertikal untuk Instagram Stories akan digulirkan ke semua pengguna.

Learn more »

Instagram Stories Bakal Disimpan di Draft

Pengguna Instagram akan bisa menyimpan Stories sebagai draf. Kehadiran fitur ini sudah dikonfirmasi oleh Instagram, dan segera tersedia dalam waktu dekat.

Belum ada informasi kapan tepatnya fungsi tersebut bisa digunakan pengguna Instagram. Sejauh ini, pengguna baru bisa menyimpan postingan di feed sebagai draft Instagram.

Developer Alessandro Paluzzi membagikan sejumlah screenshot yang menunjukkan bagaimana fitur tersebut akan terlihat saat nanti sudah tersedia. 

Ketika memposting Stories, jika pengguna Instagram menekan tombol 'back' (kembali), mereka akan melihat notifikasi Discard Media (buang media) dengan tiga opsi: Discard (buang), Cancel (batalkan), dan Save Draft (simpan di draft).

Setelah memilih untuk menyimpan Stories sebagai draf, pengguna dapat mengaksesnya lagi nanti di draft khusus yang muncul saat menekan tombol "Compose" (tulis).


Namun, seperti dikutip Pocket Now, perlu diingat bahwa screenshot yang dibagikan oleh Paluzzi telah diekstraksi setelah menggali kode, atau merupakan bagian dari pengujian secara terbatas. 

Jadi, UI fitur draft Stories mungkin akan terlihat berbeda saat tersedia untuk semua pengguna nantinya.

 

Let's take a look at the upcoming Story Draft feature in #Instagram

Gambar
Gambar
Adam Mosseri

@mosseri
You asked and we're delivering... story drafts coming soon

83
Salin tautan ke Tweet
Learn more »

Viral Instagram Stories Pamer Kotak iPhone 12, Begini Cara Bikinnya

Belum lama ini ramai-ramai netizen pamer kotak PlayStation (PS) 5 di Instagram (IG) Stories. Kini viral IG Stories pamer kotak iPhone 12.

Layaknya PS5 kemarin, IG Stories pamer kotak iPhone 12 hanya sekadar filter. 

Jadi bukan sungguhan, meski sejumlah netizen di Tanah Air memang sudah membeli HP anyar Apple ini dari luar negeri.

Nah jika tertarik ikutan juga, berikut ini cara bikin IG Stories pamer kotak iPhone 12 :

 

- Buka Instagram Stories

 

- Scroll ke kiri hingga menemukan Browse Effects, lalu tekan

 

- Tekan ikon pencarian di sudut kanan layar

 

- Pada kolom pencarian ketikan IP12

 

- Akan banyak filter yang bisa kamu pilih, di sini detikINET pilih bikinin @Zacwzd

 

- Lalu tekan Try It

 

- Arahkan kotak iPhone 12 sesuai keinginan, lalu tekan tombol Shutter

 

- Setelah ambil foto atau video tinggal posting di IG Stories


iPhone 12 dan PS5 menjadi gadget yang diidam-idamkan banyak netizen di Indonesia. Kehadiran keduanya sangat ditunggu-tunggu di Tanah Air.

iPhone 12 sendiri diumumkan Apple pada Oktober lalu dan sudah dijual di sejumlah negara, salah satunya Singapura. 

HP anyar Apple ini diketahui sudah mendapat restu dari Kementerian Perindustrian dengan dinyatakan memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30%.

Kendati begitu hingga kini iPhone 12 belum lolos uji dari Kominfo. Sehingga para Apple Fanboy harus sedikit bersabar menunggu kehadiran iPhone 12 resmi di Indonesia.

iPhone 12 memiliki dimensi 146,7 x 71,5 x 7,4 mm dengan berat 164 gram. Ponsel pintar ini memiliki ukuran layar sebesar 6,1 inch dan tahan air hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit.

Untuk kamera belakang, iPhone 12 dibekali dengan 2 lensa dengan spesifikasi 12 MP Wide dan 12 MP Ultra Wide. Sedangkan, kamera depan memiliki ukuran 12 MP dengan f/2,2.

Semua versi iPhone 12 dibekali dengan teknologi telekomunikasi terbaru sehingga bisa mendukung koneksi 5G. 

Sementara warna yang ditawarkan adalah, hitam, putih, product red, biru, dan hijau.

Untuk harganya, iPhone 12 64 GB dijual dengan harga US$ 799 atau setara dengan Rp 11,1 juta (kurs Rp 14.000).

Harga iPhone 12 128 GB dijual USD 849 atau 11,8 juta (kurs Rp 14.000) serta iPhone 12 256 GB dijual USD 949 atau Rp 13,2 juta (kurs Rp 14.000).

Learn more »

Instagram Mudahkan Pengguna Cari Stories Lawas

Merayakan ulang tahunnya yang ke-10, Instagram meluncurkan sejumlah update fitur baru untuk aplikasinya. 

Salah satunya adalah fitur yang memudahkan pengguna untuk mencari arsip Stories dari beberapa tahun yang lalu.

Dikutip dari The Verge, arsip Stories kini bisa ditampilkan dalam bentuk kalender, yang memperlihatkan tanggal Stories tersebut diunggah.

Instagram juga menghadirkan Stories Map yang memperlihatkan lokasi di mana Stories tersebut diambil lewat tag lokasi. 

Arsip ini menampilkan semua koleksi Stories mulai dari tahun 2017 hingga sekarang.

Arsip ini bersifat pribadi dan hanya bisa dilihat oleh pemilik akun, tapi kalian bisa mengunggahnya kembali secara publik. 

Saat ini fitur Stories Map dan tampilan kalender digulirkan secara bertahap dan bisa kalian akses di menu Archive yang ada di profil Instagram.

Selain update terbaru untuk Stories, Instagram juga merilis dua fitur untuk mencegah bullying di platformnya. 

Fitur pertama yang masih diuji coba akan secara otomatis menyembunyikan komentar tidak pantas yang sebelumnya telah dilaporkan.



Fitur baru Instagram untuk cegah bullying Foto: Instagram
Komentar tersebut tidak akan dihapus sepenuhnya, dan masih bisa dilihat dengan mengklik tombol 'View Hidden Comments'. 

Tapi setidaknya komentar ini hanya akan dilihat oleh lebih sedikit orang karena harus diklik jika ingin dilihat.

 

 

 

 

 

Anak usaha Facebook ini juga akan menambahkan peringatan untuk pengguna yang telah berkali-kali mengunggah komentar tidak pantas untuk mendorong mereka agar berpikir dua kali sebelum meninggalkan komentar. 

Kedua fitur di atas masih dalam tahap uji coba.

Fitur-fitur di atas hanya sebagian dari sederet fitur yang dirilis Instagram di ulang tahunnya. 

Sebelumnya mereka telah meluncurkan Instagram Shopping di Indonesia, menghadirkan Shopping di IGTV, dan menghadirkan easter egg yang memungkinkan pengguna untuk nostalgia dengan ikon Instagram lawas.

Learn more »

Uji Coba Stories Instagram Dapat Dilihat Dari Facebook

Beberapa pengguna Facebook baru-baru ini melaporkan bahwa mereka dapat melihat Stories Instagram di dalam aplikasi utama Facebook.

Seperti diketahui Facebook telah lama mengizinkan dan mendorong unggahan lintas platfrom dari Instagram ke Facebook. 

Namun pengujian baru ini menghadirkan Stories Instagram langsung ke Facebook untuk dilihat langsung.

Dilansir dari The Verge, nantinya pengguna akan melihat perbedaan antara postingan Stories dari Instagram dan Facebook berdasarkan warna lingkaran.

Di mana Facebook Stories memiliki lingkaran warna biru, sementara Instagram memiliki warna merah mudah serta oranye yang sama seperti warna ikon aplikasi tersebut.

Facebook juga menjelaskan tidak ada yang berubah dan pengalamannya. Yang bisa melihat stories hanya pengguna Instagram yang telah menautkan akun Facbeook mereka.

"Orang-orang di Facebook yang tidak mengikuti Anda di Instagram tidak dapat melihat cerita Anda," kata screenshot tentang fitur tersebut.

Juru bicara Facebook mengatakan bahwa ini adalah 'uji coba terbatas' dan Facebook akan mendengarkan respon balik dari pengguna untuk fitur ini

Facebook juga mencatat bahwa fitur tersebut menghormati semua pengaturan privasi yang ada dan mengatakan pengguna Instagram memiliki opsi untuk menyembunyikan Stories mereka dari Facebook sama sekali jika mereka mau.

Langkah tersebut merupakan langkah lain dalam upaya Facebook untuk mendekatkan platformnya. 

Pada bulan lalu, Facebook mulai menggabungkan Facebook Messenger dan obrolan Instagram, WhatsApp pada akhirnya juga akan menjadi bagian dari pengalaman obrolan terpadu ini.

Learn more »

Kisah Mengejutkan di Balik Pembuatan Instagram Stories

Fitur Stories adalah sukses besar bagi Instagram, yang kemudian juga menyambangi layanan Facebook lainnya. 

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa fitur tersebut bukanlah asli gagasan Instagram melainkan jiplakan dari aplikasi Snapchat. 

Ada kisah seru di balik pembuatannya.

Instagram Stories diluncurkan pada Agustus 2016. 

Fitur ini terang-terangan meniru buatan Snapchat dengan fungsi dan nama yang sama serta telah diluncurkan sejak 2013. 

Intinya, user bisa memajang foto dan video yang bakal terhapus sendiri dalam 24 jam.

Pendiri Instagram yang telah keluar dari Facebook, Kevin Systrom, sering disebut sebagai sosok paling berjasa dalam kelahiran Stories. 

Siapa sangka kenyataannya sungguh jauh berbeda.

Dalam buku No Filter: The Inside Story of Instagram tulisan wartawan Bloomberg, Sarah Frier, tertulis bahwa Systrom justru halangan utama saat timnya ingin meluncurkan stories dan tentunya, bukan dia yang menggagasnya.

Waktu itu antara tahun 2015 sampai 2016, pengguna Instagram dari kalangan muda terindikasi anjlok karena munculnya Snapchat. 

Para remaja banyak yang memilih posting konten konyol di Snapchat ketimbang sibuk memikirkan foto kualitas tinggi apa yang harus dipajang di Instagram.

Untuk mencari solusi, Systrom membentuk divisi yang dinamakan Paradigm dengan tugas menjawab tantangan dari Snapchat. 

Pegawai di sana ingin agar Instagram menelurkan fitur semacam Stories, tapi ditolak oleh Systrom karena dianggap tidak sesuai.

"Kita tidak akan pernah punya Stories. Tidak seharusnya begitu, kita tidak bisa dan itu tidak cocok dengan cara orang berpikir dan berbagi di Intagram," kata Systrom dalam salah satu meeting.

Nah suatu hari, Systrom menghadiri perhelatan Oscar 2016. Ia mengamati para seleb memang banyak posting di Instagram, tapi untuk konten yang lebih eksklusif di belakang layar, mereka mengarahkan fans ke Snapchat. 

Di situlah Systrom sadar bahwa ia harus cepat bertindak.

Ia langsung mengadakan rapat darurat dan memerintahkan timnya segera membuat Stories untuk diluncurkan secepatnya. 

Ketika akhirnya Stories lahir, Systrom tak malu mengucapkan selamat pada tim yang bertanggung jawab membuatnya. 

Sejak Instagram merilis Stories, Facebook, Messenger dan WhatsApp kemudian memperkenalkan fitur serupa. 

Di kemudian hari, Systrom mengakui bahwa memang Stories menjiplak Snapchat.

"Untuk waktu yang lama, profil orang dipenuhi dengan link Snapchat. Jelas bahwa orang-orang mencoba untuk menjembatani kedua produk. 

Jadi kami memberikan apa yang mereka mau," cetusnya.

Setiap hari, kabarnya 500 juta pengguna Instagram menggunakan Stories. Memang tak dapat dipungkiri walau tiruan, Stories adalah favorit bagi banyak user Instagram.
Learn more »