Pesan suara adalah cara yang sangat cepat dan efektif untuk berkomunikasi di WhatsApp, terutama ketika kita tidak sempat mengetik teks yang sangat panjang. 

 

 

Satu-satunya masalah bagi penerima adalah mereka tidak dapat menggunakan aplikasi lain selama catatan audio diputar. 

 

 

Inilah yang siap diubah WhatsApp dengan fitur pemutar audio global barunya.

 

 

Ide di balik fitur pemutar audio global sederhana yaitu memungkinkan pengguna mendengarkan catatan audio di latar belakang. 

 

Dengan cara ini, mereka akan dapat pindah ke obrolan lain atau minimize jendela WhatsApp dan beralih ke beberapa aplikasi lain atau bahkan mengunci ponselnya.

 

Kemampuan baru ini pertama kali terlihat tengah pengujian beta untuk perangkat iOS bulan lalu. Dan sekarang, WABetaInfo telah melihat hal yang sama di versi desktop.

 

Nantinya akan ada bilah kecil di bawah kolom obrolan yang menandakan pesan audio tengah diputar. 

 

Di bilah tersebut kita bisa melihat progres sejauh mana pesan diputar serta dapat pula play dan pause.

 

"Saat kami memutar catatan suara dan beralih ke percakapan lain, WhatsApp tidak berhenti memutar voice note dan bilah pemutar audio baru muncul di bagian bawah daftar obrolan Anda," ujar WABetaInfo.

 

"Berkat bilah ini, kami memiliki kendali atas voice note dengan menggunakan tombol pemutaran dan indikator bilah kemajuan membantu kami memahami kapan catatan suara berakhir," tambahnya.

 

Fitur ini sedang diluncurkan dalam versi beta dan akan segera muncul di aplikasi desktop. 

 

 

Untuk menjajal pemutar audio global, pengguna harus mengupdate aplikasi WhatsApp beta untuk desktop versi 2.2204.5.

Learn more »

WhatsApp terus menghadirkan fitur baru untuk aplikasi desktop-nya.


Masih berkaitan dengan fitur Sticker Maker, WhatsApp kini sedang menguji coba fitur Sticker Store untuk aplikasi desktop.


Fitur baru ini ditemukan oleh WABetaInfo di WhatsApp Desktop beta versi 2.2147.9.


WABetaInfo mengatakan fitur ini sudah mulai digulirkan secara bertahap untuk pengguna yang sudah tergabung dalam program beta WhatsApp.


Fitur Sticker Store di WhatsApp Desktop sekilas terlihat sama seperti yang ada di aplikasi mobile.


Untuk mengakses toko stiker ini, pengguna WhatsApp cukup membuka kolom stiker lalu klik ikon plus yang ada di bagian kanan layar.


Sticker Store di WhatsApp Desktop juga menyediakan koleksi stiker yang sama seperti yang ada di aplikasi mobile.


Bedanya, koleksi stikernya tidak bisa diunduh dan pengguna hanya bisa memilih stiker spesifik dari koleksi untuk dikirimkan ke chat, seperti dikutip dari WABetaInfo.

Selain itu, WhatsApp juga memberikan satu fitur tambahan.


Dengan mengklik stiker yang diterima di chat, pengguna bisa melihat
stiker itu merupakan bagian dari koleksi apa.


Saat ini pengguna WhatsApp Desktop sebenarnya bisa mencari stiker yang ada di toko stiker dengan memasukkan kata kunci di bilah pencarian yang ada.



Tapi dengan fitur Sticker Store pengguna tentu akan lebih mudah melihat koleksi atau sticker pack yang ada.


Fitur ini sudah tersedia untuk beta tester yang sudah memperbarui aplikasi WhatsApp Desktop-nya ke versi terbaru.



Kalau kalian sudah jadi beta tester tapi belum menemukannya, harap bersabar karena fitur ini akan digulirkan secara bertahap.


Sebelumnya WhatsApp Desktop dan Web juga kedatangan fitur Sticker Maker.


Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat stiker langsung dari WhatsApp tanpa perlu aplikasi pihak ketiga.

Learn more »

Sejak mengenalkan fitur multi-device, WhatsApp membawa banyak peningkatan untuk aplikasi desktop-nya.


Kali ini WhatsApp sedang mengembangkan fitur pengaturan privasi untuk aplikasi desktop.


Fitur ini ditemukan oleh WABetaInfo di WhatsApp Desktop beta versi 2.2143.2.



Saat ini fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan baru akan tersedia untuk penguji coba beta dalam update selanjutnya.


Kehadiran fitur pengaturan privasi ini akan sangat membantu karena hingga saat ini pengguna WhatsApp tidak bisa menyetel privasi akunnya dari desktop.



Saat ini pengguna yang ingin mengatur siapa saja yang boleh melihat informasi pribadinya harus menggunakan aplikasi WhatsApp di Android atau iOS.


Seperti diketahui, dengan fitur multi-device pengguna akan bisa mengakses WhatsApp lewat desktop secara independen, meski ponselnya mati atau kehilangan sinyal.



Karena itu, WhatsApp perlahan mulai menambahkan fitur penting yang sebelumnya absen ke aplikasi desktop-nya.


Cara kerja fitur pengaturan privasi di WhatsApp Desktop sebenarnya sama saja dengan yang ada di WhatsApp untuk Android dan iOS.



Lewat pengaturan ini, pengguna bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat last seen, foto profil, dan info mereka.


Selain itu, pengguna juga bisa mengaktifkan atau mematikan read receipts alias centang biru, dan bisa memilih siapa saja yang boleh memasukkan kalian ke grup WhatsApp, seperti dikutip dari WABetaInfo.


Masih terkait dengan fitur multi-device, WhatsApp Desktop juga merilis update yang memungkinkan pengguna untuk pin chat atau menempelkan chat di bagian teratas.



Update ini sudah digulirkan untuk beberapa pengguna WhatsApp Desktop beta.


Sebelumnya, karena masalah kompatibilitas antara perangkat yang terhubung, pinned chat yang ada di aplikasi WhatsApp di ponsel tidak muncul di WhatsApp Desktop.


Pengguna juga kesulitan untuk pin chat baru di WhatsApp Desktop.


Dengan update terbaru ini, pengguna WhatsApp bisa melihat chat yang sudah di-pin sekaligus mem-pin chat baru.



Setelah pin chat di desktop, chat tersebut juga akan di-pin di ponsel secara otomatis, meski ponsel sedang tidak online.



Belum diketahui kapan fitur pengaturan privasi di WhatsApp Desktop akan diluncurkan ke publik.



Untuk fitur pin chat sendiri saat ini sudah tersedia untuk beberapa penguji coba beta dan akan digulirkan secara bertahap ke pengguna lainnya.

 

Learn more »