Ilmuwan Temukan Hewan Pertama yang Bisa Hidup Tanpa Oksigen!
Awal tahun ini, ilmuwan menemukan parasit yang tidak punya genom
mitokondria.
Itu artinya, hewan ini adalah organisme multisel pertama yang tidak butuh oksigen untuk bernapas.
Padahal, setiap sel dalam tubuh manusia, kecuali sel darah merah, memiliki jumlah besar mitokondria, dan ini penting untuk proses pernapasan.
Dikutip dari Science Alert, tim peneliti yang dipimpin oleh Dayana Yahalomi dari Tel Aviv University di Israel memutuskan untuk melihat lagi parasit salmon biasa yang disebut Henneguya salminicola.
"Mereka telah kehilangan jaringan mereka, sel-sel saraf mereka, otot-otot mereka, semuanya.
Dan sekarang kita mendapati mereka kehilangan kemampuan bernapas," kata co-author studi Dorothée Huchon, seorang ahli biologi evolusi di Tel Aviv University, kepada Live Science.
Hasil studi ini pada akhirnya menunjukkan kemungkinan mahluk ini merupakan organisme multisel yang tidak membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
Bagaimana tepatnya itu bisa terjadi masih merupakan suatu misteri.
"Penemuan kami menegaskan bahwa adaptasi ke lingkungan anaerob tidak hanya berlaku untuk eukariota bersel tunggal, tetapi juga berevolusi pada hewan multiseluler, parasit," tulis para peneliti dalam makalah mereka, yang diterbitkan pada Februari 2020.
"Karena itu, H. salminicola memberikan kesempatan untuk memahami transisi evolusi dari aerob ke metabolisme anaerob eksklusif," sambung peneliti.
Temuan ini telah dipublikasi di Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS) yang layak ditinjau bersama-sama.
Temuan ini menyadarkan para peneliti bahwa cara kerja yang ada di Bumi memiliki kemungkinan berbeda atau bahkan mengalami perubahan.
Tak hanya itu, studi ini memberikan implikasi untuk pencarian mahluk luar Bumi atau yang sering disebut alien.
Wah, penelitian lebih lanjut soal ini bakal lebih menarik nih kayaknya.
Itu artinya, hewan ini adalah organisme multisel pertama yang tidak butuh oksigen untuk bernapas.
Padahal, setiap sel dalam tubuh manusia, kecuali sel darah merah, memiliki jumlah besar mitokondria, dan ini penting untuk proses pernapasan.
Dikutip dari Science Alert, tim peneliti yang dipimpin oleh Dayana Yahalomi dari Tel Aviv University di Israel memutuskan untuk melihat lagi parasit salmon biasa yang disebut Henneguya salminicola.
"Mereka telah kehilangan jaringan mereka, sel-sel saraf mereka, otot-otot mereka, semuanya.
Dan sekarang kita mendapati mereka kehilangan kemampuan bernapas," kata co-author studi Dorothée Huchon, seorang ahli biologi evolusi di Tel Aviv University, kepada Live Science.
Hasil studi ini pada akhirnya menunjukkan kemungkinan mahluk ini merupakan organisme multisel yang tidak membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
Bagaimana tepatnya itu bisa terjadi masih merupakan suatu misteri.
"Penemuan kami menegaskan bahwa adaptasi ke lingkungan anaerob tidak hanya berlaku untuk eukariota bersel tunggal, tetapi juga berevolusi pada hewan multiseluler, parasit," tulis para peneliti dalam makalah mereka, yang diterbitkan pada Februari 2020.
"Karena itu, H. salminicola memberikan kesempatan untuk memahami transisi evolusi dari aerob ke metabolisme anaerob eksklusif," sambung peneliti.
Temuan ini telah dipublikasi di Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America (PNAS) yang layak ditinjau bersama-sama.
Temuan ini menyadarkan para peneliti bahwa cara kerja yang ada di Bumi memiliki kemungkinan berbeda atau bahkan mengalami perubahan.
Tak hanya itu, studi ini memberikan implikasi untuk pencarian mahluk luar Bumi atau yang sering disebut alien.
Wah, penelitian lebih lanjut soal ini bakal lebih menarik nih kayaknya.
0 komentar: