Kamera Jepang Hindari Angka 4 Untuk Penamaan Kameranya?

Kamera buatan Jepang tidak ada yang pakai angka 4 depannya. katanya ada mitos kalau angka 4 di Jepang dianggap sial, benar nggak.

Jawaban :

Memang, angka empat sering dikonotasikan angka sial karena angka 4 dalam bahasa Mandarin atau Jepang jika dilafalkan, bunyi-nya sama dengan kata mati.

Maka dari itu di berbagai tempat kita akan melihat tidak ada angka empat, misalnya lantai di gedung bertingkat tidak ada lantai empat, tapi yang ada lantai tiga A dan tiga B.

Untuk kamera digital, memang ada beberapa produsen yang menghindari angka gelap, misalnya dalam penamaan kamera Canon yaitu 1D, 5D dan 7D.

Sama juga dengan penamaan kamera Sony yang mulai dari angka 5, misalnya Sony A5000, A6000, A7, A9.

Tapi hal ini bukan berarti semua kamera buatan jepang menghindari angka empat, contohnya merk kamera Nikon, yang memiliki kamera Nikon D4, hanya saja agak anehnya, Nikon menghindari nama D400, dimana dari D300 langsung ke D500.

Alasan Nikon saat itu adalah peningkatan kualitas dari D300 ke D500 itu sangat banyak jadi angka itu pantas.

Demikian juga merk kamera Fujfifilm, misalnya Fuji tidak segan untuk menamakan kamera flagship/terbaiknya dengan angka empat yaitu Fujifilm X-T4.

meskipun sebelumnya Fuji sempat menghindari angka empat di lini kamera pemulanya, contohnya setelah Fuji X-A3, langsung menjadi Fuji X-A5.

Di lini kamera compact seri X100, Fuji agak kreatif dalam menghindari angka empat, yaitu dengan menggunakan huruf yaitu X100F, yang mana F adalah singkatan dari Fourth.