Messi, Fabregas, Pique & La Masia Barcelona 2003 - Apa Yang Terjadi Pada Mereka?

Tim ini banyak meraih prestasi dan menjadi fondasi luar biasa bagi ketiga pemain yang kini menjadi idola di seluruh dunia.


Inilah trio legendaris La Masia 2003.

La Masia 2003 atau tim Barcelona U-15 2003 bisa disebut sebagai salah satu tim akademi terbaik sepanjang masa dengan adanya sosok Lionel Messi, Gerard Pique dan Cesc Fabregas di sana.

Tapi bagaimana dengan pemain lainnya?

CESC FABREGAS | Sama seperti Pique, Cesc pergi ke Inggris pada usia muda.

Dia menjadi pemain kelas dunia bersama Arsenal dan bermain lebih dari 300 pertandingan bersama The Gunners. Pada 2011, ia kembali ke Barcelona sebelum terbang lagi ke Inggris untuk memperkuat Chelsea.

Saat ini ia membela AS Monaco.

FRANCK SONGO'O | Sayap kanan ini merupakan anak dari kiper Deportivo, Jacques Songo'o.

Dia gagal menembus tim utama, dan menyebrang ke Inggris.

Setelah memperkuat Portsmouth, Bournemouth, Preston, Crystal Palaca dan Sheffield Wednesday, ia masih dianggap belum mampu menunjukkan kualitas yang cukup.

Bahkan, saat kembali ke Spanyol, ia gagal menggapai potensi maksimal sehingga memutuskan pensiun pada usia 27 tahun pada 2014.

GERARD PIQUE | Menjelma menjadi salah satu bek terbaik dunia bersama Barcelona dan sempat menghabiskan empat tahun di Manchester United.

LIONEL MESSI | Sudah tidak perlu dijelaskan lagi.

Messi merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang masa bagi sebagian orang, dan bagi sebagian yang lain, ia berada di posisi nomor satu dalam daftar pemain terbaik sepanjang masa.

MARC VALIENTE | Bek tangguh ini merupakan kapten tim U-15, tetapi hanya mendapat satu caps bersama tim senior Barcelona.

Dia menemukan kesuksesan di tempat lain, pernah membela Sevilla dan Real Valladolid, sebelum bergabung dengan Sporting Gijon pada 2019.

JOSE HINOJOSA | Teman sekamar Fabregas di Barcelona ini tidak berhasil menembus dunia profesional. Ia menjadi pelatih pemain-pemain muda di Catalunya dan memperkuat tim amatir, Martinenc.

JUANJO CLAUSI | Saat masih muda, ia lebih dipercaya menjadi eksekutor tendangan bebas dari Messi.

Gelandang serang ini menjalani seluruh periode juniornya di La Masia, tetapi tidak berhasil menembus tim senior. Setelah berganti 13 klub, saat ini ia membela Paterna di kasta keempat liga Spanyol.

JULIO DE DIOS | Pemain gelandang ini bermain untuk Barcelona B beberapa kali namun gagal menembus tim utama.

Pada usia 20 tahun ia memperkuat Terrassa bersama Giribet, dan kemudian memperkuat tim-tim kasta rendah liga Spanyol lain. Saat ini ia dikontrak oleh klub divisi ketiga, Villarrubia.

Lionel Messi masih berusia 14 tahun saat itu...

Messi tampak mengenakan topeng karena cedera dalam sebuah foto tim sebelum pertandingan.

Messi, Fabregas dan Pique adalah yang paling populer, bagaimana dengan pemain lain? Mari kita simak!


Para pemain memiliki ikatan emosional di dalam dan di luar lapangan.

Salah satu foto sebelum pertandingan.

EUGENIO 'PITU' PLAZUELO | Pemain berjuluk Pitu ini sebenarnya tampil impresif sebagai bek kanan, tetapi karier seniornya justru kurang mengesankan.

Pada 2007, ia mencoba peruntungan di Real Mallorca B, namun gagal memberi kesan positif. Setelah pindah beberapa klub, dia sekarang memperkuat klub kecil, Cerdanyola.

Foto tim, dengan fokus (lingkaran kuning) pada Messi, Pique dan Fabregas.

ROGER GIRIBET | Giribet diperkenalkan di Barca bersamaan dengan Lionel Messi.

Bagaimanapun juga, nasibnya sangat berbeda, ia gagal menjadi pemain kelas dunia dan bermain untuk tim-tim kecil seperti Terrassa, Asco, Balaguer dan Artesa yang berada di kasta keenam.

0 komentar: