Setelah dalam versi beta dalam waktu berbulan-bulan, kini aplikasi
foto 3D LucidPix merilis secara resmi aplikasinya untuk pengguna iOS dan Android dengan mendukung semua jenis smartphone.
Dengan
aplikasi ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan aksesoris khusus
atau tambahan beberapa kamera belakang untuk mendapatkan gambar 3D.
LucidPix yang menggunakan kecerdasan buatan dapat membuat foto 3D dapat
bergerak saat pengguna memiringkan dan menggeser smartphonenya.
Dilansir dari CNET,
pada awal tahun kemarin di gelaran acara CES, Lucid memamerkan
bagaimana kemampuan aplikasinya yang tak lagi menggunakan hardware
khusus seperti Red Hydrogen yang seharga USD 1,300 atau sekitar Rp 18
jutaan.
LucidPix mengambil foto 3D dengan software yang meniru cara otak
manusia dalam memproses gambar.
Software ini terdapat pada kamera
LucidCam VR180 digunakan oleh Red pada smartphone bertipe Hydrogen dan
di kamera bioskop Red 8K 3D Lithium yang belum dirilis.
LucidPix
juga dapat mengkonversi foto 2D menjadi 3D. Gambar yang sudah selesai
dapat dibagikan ke media sosial seperti Facebook yang memiliki dukungan
untuk menampilkan gambar 3D.
"Cara konsumen mengekspresikan diri
secara digital dan visual telah berkembang lebih dan lebih ke apa yang
secara alami kita lihat dengan mata kita sendiri dengan mendalam," kata
Han Jin, pendiri dan CEO Lucid, tentang tampilan CES pada Januari.
"Dengan
demikian, selama beberapa tahun terakhir, media visual telah menjadi
lebih multidimensi, yang mengarah ke lebih banyak foto potret, konten
3D, dan AR serta VR sedang dibuat," imbuhnya.
Jin menyarankan bahwa teknologi yang memberdayakan aplikasi LucidPix
suatu hari akan berdampak pada format foto masa depan dari AR dan VR
menjadi 3D dan hologram, baik dilihat di ponsel atau dengan headset
khusus.
LucidPix telah tersedia secara gratis dari iOS App Store
dan Google Play Store.
Untuk Versi Pro mencakup penggunaan aplikasi
terdapat biaya perbulannya. |
0 komentar: