Caplok Giphy, Facebook Langsung Diinvestigasi Regulator


Facebook mengumumkan akuisisi platform GIF ternama, Giphy, pada pertengahan Mei lalu dengan mahar USD 400 juta.

Kini akuisisi tersebut diinvestigasi oleh badan pengawas kompetisi Inggris.

Dikutip dari CNBC, Competition and Markets Authority (CMA) mengumumkan pada akhir pekan lalu bahwa mereka telah memulai investigasi terhadap perjanjian ini karena kekhawatiran akan mengurangi kompetisi di Inggris.

CMA mengeluarkan Initial Enforcement Order yang menghentikan kedua perusahaan untuk bergabung selagi mereka melakukan investigasi awal.

Artinya, tidak boleh ada pegawai yang berpindah di antara kedua perusahaan dan teknologi Giphy belum bisa diintegrasikan dengan Facebook.

Jika tidak menuruti ketetapan ini, perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini harus bersiap dijatuhi denda.

CMA mengatakan investigasi ini akan melihat apakah kesepakatan ini akan mengurangi kompetisi di pasar Inggris.

Facebook dan Giphy memang memiliki markas di Amerika Serikat, tapi CMA bisa menginvestigasi akuisisi ketika bisnis yang dicaplok memiliki omset tahunan 70 juta Poundsterling atau ketika bisnis gabungan memiliki pangsa pasar setidaknya 25%.

Saat mengumumkan akuisisi Giphy, Facebook mengatakan ingin menggabungkan platform GIF ini lebih jauh dengan aplikasi Instagram agar penggunanya bisa mencari cara yang tepat untuk mengekspresikan dirinya.

Juru bicara Facebook juga membantah klaim yang menyebut bahwa akuisisi ini akan mengurangi kompetisi di pasar.

"Developer dan mitra API tetap bisa memiliki akses yang sama untuk Giphy, dan komunitas kreatif Giphy akan tetap bisa membuat konten bagus," kata juru bicara Facebook.

"Kami siap untuk memperlihatkan kepada regulator bahwa akuisisi ini positif bagi konsumen, developer dan kreator konten," sambungnya.

Kesepakatan Facebook dan Giphy ini juga diperiksa oleh regulator Australia.

Australian Competition and Consumer Commission mengumumkan pihaknya meluncurkan investigasi pada awal pekan lalu.

0 komentar: