Dual-booting bahkan multi-booting komputer adalah hal yang biasa
dilakukan pengguna level 'tukang ngoprek'. Banyak yang mempertahankan
pengaturan seperti ini karena isu keamanan.
Tapi, tren ini belum
menyusul ke ponsel tahan banting.
Nah, dari Finlandia datang sebuah ponsel tangguh Bittium Tough Mobile 2C.
Kalau mendengar Finlandia, pengguna ponsel angkatan lawas mungkin akan langsung teringat Nokia.
Ya, negara ini juga yang memperkenalkan kepada kita sebuah ponsel tahan banting yang legendaris, Nokia 3310.
Kembali
ke Bittium Tough Mobile 2C, seperti namanya, ponsel ini diklaim tangguh
tak hanya di luarnya saja, tetapi juga di dalamnya.
Desainnya klasik
cenderung kurang menarik karena terlihat kaku seperti powerbank.
Diklaim Aman
Seperti komputer tukang
ngoprek, ponsel ini menjalankan dua sistem operasi (OS) berbeda yakni
Android 9 dan Secure OS milik Bittium.
Ini memungkinkan pengguna
memiliki dua persona di perangkatnya yang bisa digunakan sesuai
kebutuhan.
Kedua OS ini benar-benar terisolasi satu sama lain, lengkap dengan dengan data dan pemisahan elemen yang aman.
Lebih dari itu, ponsel tahan banting ini selalu menggunakan VPN dan dukungan untuk manajemen perangkat seluler milik Bittium sendiri.
Selain
dilengkapi kunci keamanan NFC Yubiko 5 gratis, Bittium Tough Mobile 2C
sudah mengantongi sertifikasi standar militer MIL-STD-810G dan IP67 yang
berarti sudah teruji tahan banting di segala kondisi.
Fitur lain
yang mendukung ketangguhan ponsel ini adalah adanya hardware-based
privacy mode yang bisa diaktifkan dengan tombol sekali tekan yang akan
otomatis menonaktifkan Bluetooth, microphone, kamera, dan mengurangi
akurasi sensor.
Belum ada informasi mengenai harga ponsel tahan banting
ini.
Namun jika melihat seri sebelumnya dari ponsel ini, Tough Mobile 2
yang dibanderol 1.207,50 euro (sekitar Rp 19,2 juta), jangan harap
ponsel ini akan dijual lebih murah dari harga tersebut. |
0 komentar: