Forrest Li ramai diperbincangkan karena namanya masuk dalam Singapore Rich List atau Daftar Orang Terkaya Singapura. Kekayaannya bertambah berkat kesuksesan bisnis Shopee dan game Free Fire dari Garena. Ini
memperlihatkan bahwa kondisi pandemi tidak menghentikan perusahaan
teknologi menambah pundi-pundi hartanya. Mereka khususnya diuntungkan
dari pergeseran konsumsi akibat diberlakukannya pembatasan sosial di
seluruh dunia. Sea Ltd, induk dari e-commerce Shopee dan Garena menjadi
salah satu perusahaan yang sukses moncer di tengah situasi ini. Forrest
Li sebagai salah satu pendirinya, kini mencatat harta kekayaan mencapai
USD 18,6 miliar (setara Rp 269,7 triliun) pada 1 September 2021. Ini
menjadikannya sebagai orang terkaya kedua di Singapura setelah
konglomerat Nippon Paint, Goh Cheng Liang. Mengutip Tim Riset CNBC Indonesia, berikut ini adalah rangkuman sejumlah fakta pendiri Sea Ltd. yang masuk dalam daftar orang terkaya Singapura. Lahir di China Forbes
mencatat, sosok dengan nama asli Forrest Xiaodong Li lahir di Tianjin,
China. Tidak banyak informasi terkait masa kecilnya. Li bermigrasi ke
Singapura tak lama setelah mendapatkan gelar di bidang teknik dari
Shanghai Jiaotong University. Dirikan Sea Group di 2009 Bisnis game merupakan cikal bakal Sea Group, dan segmen ini di kemudian hari menjadi divisi yang menguntungkan. Selain Forrest Li, Gang Ye dan David Chen merupakan dua pendiri lain dari Sea Ltd. Mereka bertiga resmi memulai perusahaan pada tahun 2009. Lulusan Amerika Li
merupakan lulusan MBA dari Stanford Graduate School of Business. Selain
game dan e-commerce, Li juga memiliki ketertarikan pada layanan
keuangan pembayaran digital. SeaMoney merupakan layanan keuangan digital
milik Sea Group. Bersama dengan konsorsium Grab-Singtel, Sea
Group diberikan lisensi penuh bank digital oleh Otoritas Moneter
Singapura (The Monetary Authority of Singapore/MAS) akhir tahun lalu. Pernah berkarier di perusahaan global Selain menjabat sebagai CEO Sea Ltd sejak didirikan pada Mei 2009, Li pernah menjabat di perusahaan multinasional seperti Viacom Media Networks, Corning Inc. dan Motorola. Pria
42 tahun ini juga memiliki kesibukan penting lain yakni menjadi
Committee on the Future Economy yang beranggotakan 30 orang, diketuai
bersama oleh Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan dan Industri
(Industri) Singapura, periode Januari 2016 - Februari 2017. Kesuksesan Shopee dan Free Fire Kenaikan jumlah harta kekayaan Li merupakan
buah dari kinerja saham Sea yang gemilang sejak awal diperdagangkan
publik. Menurut prospektus awal yang terbit di situs resmi SEC, sebelum
Sea melantai di bursa saham AS Wall Street, Li memegang 56,12 juta saham
biasa Sea Ltd atau setara 20,7%. Laporan terbaru pendapatan pada
kuartal April hingga Juni naik sekitar 160% menjadi USD 2,3 miliar dari
periode yang sama tahun lalu. Unit e-commerce Sea, Shopee, menyumbang USD 1,2 miliar. Angka ini naik 161% dari tahun lalu. Sedangkan bisnis hiburan digitalnya, Garena,
menyumbang USD 1 miliar, meningkat 167% dibandingkan tahun sebelumnya. Perolehan Garena didorong oleh popularitas Free Fire yang menjadi game
mobile terlaris di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan India di kuartal
kedua berdasarkan laporan App Annie. Unit layanan keuangan digital
miliknya yang bernama SeaMoney juga mengalami peningkatan 659% dari
tahun sebelumnya karena berhasil meraup pendapatan USD 89 juta.
|
0 komentar: