Aplikasi obrolan berbasis audio Clubhouse telah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk merekam, memutar ulang percakapan dan juga mengunduh klip 30 detik untuk dibagikan di media sosial atau situs lain.
Fitur ini dinamai 'Replay' di mana kreator dan moderator yang memiliki peran apakah ruang audio tersebut bisa direkam atau tidak.
Karena, mereka dapat mengaktifkan dan menonaktifkan pilihan tersebut.
Selain itu, ruang audio harus dibuka secara umum untuk dapat direkam.
Aplikasi ini juga akan meluncurkan fungsi pencarian yang ditingkatkan untuk membantu orang menemukan ruang audio langsung dan terjadwal, pengguna, dan klub yang berorientasi pada minat tertentu.
Dan terakhir, ada juga audio spasial yang kini sudah tersedia di perangkat Android.
Sebelumnya, fitur ini telah diluncurkan pada perangkat iOS pada Agustus silam.
Dengan fitur tersebut, pengguna akan punya pengalaman mendengarkan audio yang terasa lebih hidup dan dekat, sehingga para pengguna seolah berada dalam percakapan langsung.
Fitur-fitur baru ini bertujuan untuk membantu kreator di Clubhouse memperluas penonton mereka, dan juga upaya untuk bersaing dengan perusahaan teknologi yang lebih besar seperti Facebook dan Twitter yang masing-masing juga memperkenalkan aplikasi serupa.
"Saat ini terlalu sulit bagi (pencipta) untuk berkembang," kata Paul Davison, co-creator dan chief executive Clubhouse dikutip dari Reuters.
"Kapan pun Anda membantu menciptakan momen hebat atau ada kutipan bagus, Anda dapat membagikannya lebih luas, selain melalui tautan dan memberi tahu orang-orang ke mana harus bergabung dengan klub itu," tutupnya. |
0 komentar: