Google meluncurkan fitur baru pada layanan video konferensinya yakni Google Meet yang memungkinkan host atau moderator atau host untuk mengunci mikrofon dan video kepada peserta tertentu yang mungkin membuat gaduh atau bikin rusuh saat pertemuan berlangsung.
Saat mikrofon dan kamera dimatikan peserta tidak dapat menyalakannya kembali sendiri, karena harus dapat izin dari moderator untuk mengaktifkan kembali mikrofon dan kameranya.
Google menjelaskan bagi pengguna aplikasi Meet pada perangkat Android dan iOS yang tidak mendukung fitur baru ini, maka pengguna otomatis akan dihapus dari panggilan setelah moderator mengaktifkan fitur tersebut.
Dan jika pengguna mencoba untuk bergabung dengan panggilan tersebut, maka akan diminta untuk memperbarui aplikasi Google Meet terlebih dahulu sebagaimana dilansir dari India Times.
Pada awal tahun 2021, Google merilis alat di mana memungkinkan moderator untuk membisukan setiap peserta dalam panggilan sekaligus.
Selain itu raksasa teknologi ini juga mulai meluncurkan dukung fitur teksi terjemahan langsung dalam berbagai bahasa.
Google mengatakan jika fitur ini dapat membantu peserta berkomunikasi lebih baik dengan menerjemahkan bahasa lisan ke teks dalam bahasa lain.
Teks terjemahan langsung awalnya tersedia dalam versi beta dan mendukung pertemuan bahasa Inggris yang diterjemahkan ke bahasa Spanyol, Prancis, Portugis, dan Jerman.
Fitur ini tersedia dalam rapat yang diselenggarakan oleh pengguna Google Workspace Business Plus, Enterprise Standard, Enterprise Plus, EducationPlus, dan Teaching & Learning Upgrade.
Bersamaan dengan teks terjemahan langsung, Google juga meluncurkan fitur latar belakang video animasi untuk pengguna Google Meet di Android.
Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia untuk pengguna Google Meet di iOS dan desktop.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengganti latar belakang dengan enam video buatan Google seperti ruang kelas, pesta, pantai, dan lainnya. |
0 komentar: