Honor meresmikan ponsel flagship pertamanya setelah lepas dari Huawei, yaitu V40 5G, yang kemungkinan bakal dirilis secara global. Untuk
saat ini, V40 5G memang hanya tersedia di China. Namun biasanya, ponsel
pada seri 'View' bakal dirilis secara global, demikian dikutip
dari The Verge. V40 punya layar OLED
6,72 inch dengan refresh rate 120Hz, dan otaknya adalah Mediatek
Dimensity 1000+. Kamera utamnya menggunakan sensor berukuran 1/1,56 inch
dengan resolusi 50 megapixel, dan baterai 4000 mAh yang bisa dicharge
dengan daya maksimal 50W secara wireless atau 66W menggunakan kabel.
Honor sendiri sudah dilepas oleh HUawei sejak November lalu. Alasannya tentulah tekanan yang terlalu besar dari berbagai aspek,
seperti tak bisa mendapat pasokan komponen akibat masuknya Huawei ke
Entity List pemerintah Amerika Serikat. Saat itu Honor memang sudah beroperasi secara independen dari Huawei,
namun mereka masih bergantung pada induknya itu, seperti penggunaan
prosesor HiSense Kirin besutan Huawei. Sebelum dilepas Huawei,
Honor seharusnya sudah mulai mengembangkan V40, namun karena dirilis
setelah terpisah dari Huawei, seharusnya V40 (atau tepatnya View 40 --
versi internasionalnya) bakal bisa menggunakan Google Mobile Services,
layanan yang sebelumnya tak bisa mereka pakai. Dengan begitu pun
Honor bisa memasarkan ponselnya ini di negara barat, tanpa harus
bergantung pada AppGallery buatan Huawei, yang masih sulit bersaing
dengan Google Play Store di luar China. Tak cuma itu, Honor pun bisa bebas menggunakan pemasok komponen dari perusahaan lain tanpa harus mengikuti aturan Entity List. Di
China, Honor V40 dijual dengan harga 3599 yuan atau sekitar USD 550
untuk varian RAM 8GB dan storage 128GB, dan 3999 yuan atau sekitar USD
620 untuk varian storage 256GB. |
0 komentar: