Gojek Mulai Uji Coba Kendaraan Listrik

Gojek mulai mencoba uji coba untuk kendaraan listrik. 

Tak hanya itu, ada juga beragam cara yang dilakukan Gojek untuk mengurangi emisi karbon dari perjalanan.

"Kami akan fokus ke komitmen ramah lingkungan atau GoGreener," ujar Chief Transport Officer Gojek Group Raditya Wibowo menjelaskan dalam acara 'Gojek Transport Outlook 2021: Makin Aman dengan GoRide dan GoCar'.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Dito ini mengatakan uji coba kendaraan listrik sudah dilakukan bekerjasama dengan Pertamina untuk pilot commercial motor listrik di Jabodetabek dengan sistem battery swap.

"Baterry swap yang akan kami coba, akan beda dengan fast charging dan menurut kami menarik, baterai kalau habis bahkan lebih gampang daripada isi bensin, jadi kami sangat excited dengan transportasi yang bisa dijalankan dengan zero emission," ucapnya bersemangat.

"Ini bisa membantu biaya operasional mitra driver kami, kami akan mendukung ini. Dan ini juga baik untuk lingkungan," sambung Dito.

Lebih lanjut, dalam upaya mendorong Bumi yang lebih hijau, Gojek juga sudah melakukan uji emisi kendaraan bermotor dengan pemda DKI. 

Ditemukan bahwa 92% mitra driver Gojek lolos dari uji tersebut. Sementara yang belum lolos, Gojek mengaku akan terus membantu mereka sampai mereka memenuhi standar ketentuan.

Ada juga bantuan mengatasi carbon-offset dengan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Hmm, maksudnya apa tuh?
 

pengguna Gojek bisa dibantu oleh Gojek untuk menghitung jumlah emisi yang dikeluarkan dari setiap perjalanan. 

Dengan perhitungan khusus, pengguna bisa membeli pohon, ibaratnya untuk membayar hutang kepada Bumi. 

Kini terhitung ada 1.500 pohon yang telah ditanam dan diperkirakan akan terus bertambah.

0 komentar: