Heboh suara jeritan diduga arwah penumpang Sriwijaya SJ182, begini penjelasan pakar
Sebuah video viral di jejaring media sosial yang merekam detik-detik suara jeritan seseorang di sekitar perairan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, menanggapi hal itu, Pakar Multimedia dan Telematika, Roy Suryo mengatakan bahwa fenomena itu ada penjelasan logisnya.
Melalui akun media sosial Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2 menjelaskan terkait video yang terlanjur viral dengan spekulasi bahwa suara jeritan itu berasal dari arwah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh.
Salah satu warganet yang mengunggah ialah akun TikTok @Abdulazis71.
Terlihat dalam video, rekaman tersebut diduga diambil di sekitar perairan Kepulauan Seribu, tepat di mana Sriwijaya Air dikabarkan jatuh.
Menurut pakar Roy Suryo, suara yang diduga berasal dari makhluk gaib tersebut bisa dijelaskan secara teori.
Nah dalam kasus ini, kata Roy Suryo, suara jeritan tersebut merupakan suara angin kencang di sekitar mikrofon yang digunakan untuk merekam.
Secara teori dia menjelaskan, kasus yang terdapat dalam video itu dinamakan ‘noise’.
Oleh sebabnya, mikrofon yang kerap digunakan oleh orang-orang profesional seperti dalam pembuatan film dilengkapi dengan alat penjernih suara anti-noise.
“Tweeps, viral video durasi 18 detik dari akun Tiktok @abdulazis171 yang disebut suara ‘Teriakan Korban SJ-182’. Kasus ‘noise’ begini kerap terjadi saat mic kena angin yang kuat, apalagi cuma HP.
Makanya mic profesional selalu dilengkapi muffler atau silencer agar suara masuk ‘klir’,” ujarnya dikutip Hops pada Selasa, 19 Januari 2021.
Selain menjelaskan secara teori dari kasus ini, Roy Suryo meminta agar publik bisa dengan bijak menyikapi kesalahan teknis semacam ini dan jangan lekas diviralkan dengan narasi yang dapat mengganggu keluarga korban.
“Fenomena ‘suara aneh’ mesti disikapi bijak sebagai kesalahan teknis belaka dan jangan cepat (di) viral (kan) yang bisa menganggu perasaan keluarga korban,” katanya.
“Jadi dugaan Pak Eko Mahendro sudah benar. Mirip-mirip ‘musik’ yang muncul dari gesekan pohon-pohon bambu saat tengah malam,” sambungnya.
Diketahui sebelumnya, akun TikTok milik @abdulazis171 mengunggha rekama tersebut, dengan caption yang menjelaskan bahwa ada suara seperti minta tolong di bagian akhir video.
Untuk meyakini warganet, dia menegaskan, suara itu murni direkam di lokasi sekitar kejadian alias bukan editan.
“Detik-detik penyisiran ada suara minta tolong di akhir video, no editan suara terdengar jelas,” ujar akun Tiktok @abudlazis171 dalam captionnya.
0 komentar: