Anjing Shiba Inu, dari Meme Jadi Logo Uang Digital Dogecoin

Mata uang kripto Dogecoin menjadi populer dan harganya meroket gara-gara cuitan CEO SpaceX Elon Musk. 

Diciptakan pada 2013, Dogecoin menggunakan gambar anjing menggemaskan sebagai logonya.

Mari kita ulas asal-usul anjing yang menjadi logo Dogecoin tersebut. 

Diketahui gambar anjing yang menjadi logo Dogecoin merupakan jenis Shiba Inu, salah satu dari enam ras anjing paling terkenal di Jepang.

Mengutip Dog Time, Shiba Inu terkenal dengan karakternya yang garang, sigap, dan agresif. 

Dahulu, Shiba Inu menjadi andalan masyarakat di Jepang untuk mengusir burung di ladang pertanian atau memburu babi hutan.

Anjing ini akan menyerang sesuatu yang dirasa menjadi ancaman buat mereka. Oleh sebab itu, Shiba Inu juga sering dijadikan anjing penjaga.

Di sisi lain, tidak mudah untuk melatih Shiba Inu menjadi anjing peliharaan yang patuh pada majikan. 

Tak seperti Golden Retriever yang bisa dilatih dan diarahkan dalam waktu relatif singkat, melatih Shiba Inu butuh ketekunan dan kesabaran karena anjing ini punya sifat keras kepala.

Sekalipun sudah jinak dan terlatih, Shiba Inu tidak bisa dilepas dari tali pengikatnya sembarangan. 

Karakter pemburu melekat kuat pada anjing ini, sehingga mereka bisa seketika mengejar hewan atau bahkan manusia di dekatnya bila merasa terusik. 

Mereka juga sangat posesif terhadap tempat tinggal dan makanan yang dimiliki.

Anjing ini memiliki ukuran yang tak terlalu besar, namun terkenal lincah. 

Shiba Inu jantan dewasa tingginya hanya sekitar 41 cm dengan berat 10 kg, sedangkan betina tingginya hanya sekitar 38 cm dengan bobot 7 kg saja. 

Dengan ukuran tubuh tak begitu besar, Shiba Inu bisa berlari dengan cepat mengejar targetnya.

Ada beberapa pendapat mengenai asal-usul nama Shiba Inu. 

Pendapat pertama mengatakan, Shiba memiliki arti 'semak belukar' dalam bahasa Jepang, tempat anjing tersebut sering berburu. 

Pendapat lainnya menyebut kata Shiba diambil karena ras anjing ini memiliki warna bulu kemerahan seperti warna ranting semak-semak kering.

Ada lagi pendapat yang mengatakan Shiba diambil dari Bahasa Jepang kuno yang merujuk pada tubuh kecil anjing tersebut. 

Sementara itu, kata 'Inu' berarti anjing dalam Bahasa Jepang. Shiba Inu memiliki nama latin Canis lupus familiaris.

 

Shiba Inu menjadi meme legendaris

 

Di balik karakternya yang agresif dan garang, Shiba Inu punya perawakan dan wajah yang menggemaskan. 

Karena bentuk fisiknya itu, Shiba Inu menjadi sosok anjing yang populer di internet karena sering dijadikan lakon dalam gambar meme di media sosial.

Usut punya usut, sosok Shiba Inu yang populer disebut 'Doge' di media sosial merupakan anjing bernama Kabosu. 

Awalnya, majikan Kabosu, Atsuko Sato mengunggah beberapa foto anjing peliharaannya itu di blog pribadinya sekitar tahun 2010.

Tanpa disadari Atsuko, ada warganet yang mengambil wajah Kabosu untuk dijadikan meme kocak di media sosial. 

Meme yang beredar itu menampilkan wajah imut Kabosu dipadukan dengan tulisan-tulisan nyeleneh berwarna-warni. 

Di tahun 2013 meme 'Doge' menyebar di jagat maya hingga foto Kabosu menjadi sangat populer.

Menurut keterangan Atsuko, Kabosu diadopsi dari sebuah tempat penampungan hewan tahun 2008. 

Kabosu lahir di sebuah peternakan anjing di Jepang. Namun, peternakan itu ditutup sehingga Kabosu dan saudara-saudaranya terlantar. 

Beberapa di antara mereka diadopsi, tapi sebagian lainnya akhirnya mati.

 

Menjadi logo Dogecoin

 

Saking populernya, gambar wajah Kabosu tidak hanya berseliweran di media sosial. 

Pada 2013, Jackson Palmer dan Billy Markus membuat mata uang kripto Dogecoin dan menjadikan gambar Shiba Inu sebagai logonya.

Awalnya Dogecoin merupakan proyek bercandaan nyaris sarkastis terhadap uang kripto. 

Palmer yang saat itu Product Manager Adobe Inc di Sydney, Australia berniat menyindir kehebohan uang kripto saat itu. 

Tapi, setelah direspons positif, Palmer membeli domain dogecoin.com.

Sementara itu Billy Markus adalah developer software di IBM, Portland, Amerika yang ingin membuat uang digital, tapi kesulitan melakukan promosi. 

Dia lalu mengontak Palmer dan membuat software di balik Dogecoin.

Dogecoin sudah beberapa kali mengalami naik turun di pasar mata uang kripto. 

Saat ini grafiknya tengah menanjak ditandai dengan kapitalisasi pasarnya pada 21 Desember 2020 mencapai USD 611 juta. 

Tweet dari Elon Musk, mengangkat Dogecoin menjadi semakin populer bersama dengan wajah Shiba Inu yang menjadi logonya.

0 komentar: