Cerita Paul Scholes: Dijaga Park Ji-sung adalah Mimpi Buruk!

Paul Scholes punya banyak rekan yang hebat di Manchester United. Namun, terkait lawan paling sulit yang dihadapi di sesi latihan Setan Merah, Paul Scholes memilih sosok Park Ji-sung.
Park Ji-sung bergabung dengan skuad Manchester United pada 2005 silam.

Usai tampil bagus bersama PSV Eindhoven, United membeli pemain asal Korea Selatan dengan harga 7,3 juta euro.
Tujuh musim bermain untuk United, Park Ji-sung mencatat sederet prestasi.

Dia mampu membawa United empat kali juara Premier League.

Dia menjadi pemain Asia dengan gelar Premier League terbanyak.

Selain itu, Park Ji-sung juga ikut andil membawa United menjadi juara Liga Champions 2007/2008.

Park Ji-sung memainkan empat laga, tetapi kemudian dia tidak masuk skuad pada laga final melawan Chelsea.


Park Ji-sung adalah Mimpi Buruk


Paul Scholes mengingat kembali masa-masa Park Ji-sung ketika masih di Manchester United. Saat mendapat tugas untuk menjaga lawan satu lawan satu, dia adalah yang terbaik. Dia sangat ulet dan punya stamina yang besar.

"Park Ji-sung adalah mimpi buruk," ucap Paul Scholes di MUTV's 'Group Chat' series, dikutip dari Mirror.
"Apakah Anda ingat ketika dia menjaga Andrea Pirlo? Ah, dia tidak bisa dipercaya.

Dia punya tenaga sepanjang hari dan disiplin. Disiplin Park Ji-sung sukar dipercaya," sambung mantan gelandang timnas Inggris.

Paul Scholes merasakan sendiri betapa sulitnya lepas dari kawalan Park Ji-sung. Walau hanya di sesi latihan, dia selalu serius, memberikan yang terbaik dan menjadi mimpi buruk.

"Dia berdiri tepat di sebelah saya dan tidak bicara satu patah kata pun. 'Ya Tuhan, dia lagi! Ayo, cepat! katakan sesuatu padaku, tertawalah'.

Dia lalu melihat mataku, 'Anda tidak akan bisa menendang hari ini'," kenang Paul Scholes.


Kesaksian Andrea Pirlo


Andrea Pirlo masih ingat betul tentang sosok Park Ji-sung, pria yang menjaganya dengan ketat di babak 16 Besar Liga Champions 2010 lalu.

Menurut Andrea Pirlo, Park Ji-sung menjaganya bagaikan anjing yang punya tenaga nuklir.

"Park jelas tenaga nuklir pertama Korea Selatan dalam sejarah. Dia melesat di lapangan dengan kecepatan elektron," kata Pirlo memuji Park Ji-sung di otobigrafinya.

"Mereka memprogram dia untuk menghentikan saya.

Dedikasinya untuk tugas tersebut benar-benar menyentuh. Meskipun dia pemain terkenal, dia setuju untuk dipakai sebagai anjing penjaga," imbuh Pirlo.

0 komentar: