The Bill & Melinda Gates Foundation Trust berinvestasi di Apple, Amazon, Alphabet, Alibaba, dan Twitter pada
kuartal awal bernilai total USD 450 juta (berkisar Rp 6,3 triliun).
Ini
diketahui berdasarkan laporan dari Securities and Exchange Commission.
Pengelola
aset yayasan swasta terbesar di dunia ini, investasinya bernilai antara
USD 100 juta hingga USD 130 juta.
Pada Twitter, mereka berani menaruh
angka sekitar USD 7 juta. Tak hanya pada empat perusahaan raksasa
teknologi itu, yayasan ini juga berinvestasi pada perusahaan lain.
Namun, investasinya harus terkena dampak karena adanya pandemi virus Corona.
Secara keseluruhan, portofolio-nya menyusut sebesar 19% menjadi sekitar
USD 17,4 miliar (Rp 2.473 triliun), karena FedEx, UPS, Liberty Global,
Walmart, dan kepemilikan lainnya mengalami penurunan harga saham.
Bill Gates mengungkapkan kepeduliannya pada wabah COVID-19 karena
pengalamannya yang mendalam dalam memerangi penyakit dan upaya
pemerataan vaksinasi.
Ia sendiri telah memberikan peringatan akan
kemungkinan pandemi sejak tahun 2015 silam.
Sang filantropi ini
pun mengatakan yayasannya memberikan perhatian penuh untuk pandemi
COVID-19, dan telah menghabiskan banyak uang untuk mengembangkan vaksin.
Demikian dikutip dari Business Insider. |
0 komentar: