Mobil listrik Tesla Roadster. Foto: Pool (Carbuzz)
Perusahaan baterai
raksasa asal China, Contemporary Amperex Technology Co Ltd, bikin
terobosan.
Mereka menciptakan baterai untuk kendaraan yang mampu
bertahan sangat lama dibandingkan sebelumnya.
Amperex adalah pemasok baterai untuk mobil listrik Tesla,
BMW sampai Daimler.
Nah, baterai terbaru mereka itu diklaim mampu
mendayai mobil sampai total jarak 2 juta kilometer dan dapat bertahan
sampai 16 tahun.
Hal itu memang inovatif, lantaran baterai
kendaraan listrik saat ini baru dapat berjalan sampai total jarak 250
ribu kilometer dengan usia maksimum 8 tahun.
"Baterai ini siap untuk diproduksi massal dan akan menurunkan ongkos secara besar," kata Amperex yang dikutip dari The Star.
Teknologi
baru dari CTLA ini mampu membuat baterai lebih awet dan menyimpan
energi lebih lama.
Baterai ini pun berpotensi membuat mobil listrik kian
populer.
"Ini akan menjadi terobosan seandainya mobil listrik
menjadi transportasi utama di masa depan. CATL dan produsen mobil
terkait seperti Tesla akan menangkap peluang itu," ujar Deng Xue,
pengamat dari TF Securities.
CATL belum menginformasikan kapan
kira-kira baterai ini digunakan di mobil listrik.
Belum lama ini, mereka
telah menandatangani kontrak dua tahun dengan Tesla sehingga bukan
tidak mungkin perusahaan yang dipimpin Elon Musk ini jadi pengguna
pertama. |
0 komentar: