Samsung Jadi Penyelamat Chip Buatan Huawei?
Setelah pesanan chipnya ditolak Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), nasib chip buatan Huawei tampaknya bakal diselamatkan oleh Samsung.
Begini penjelasannya.
TSMC terpaksa menolak pesanan chip HiSilicon itu karena pemerintah Amerika Serikat menerapkan aturan impor baru, yang melarang perusahaan pengguna mesin dan teknologi buatan AS untuk berbisnis dengan Huawei, sekalipun perusahaan tersebut bukan asal AS.
Padahal anak usaha Huawei yang bernama HiSilicon bergantung pada TSMC untuk memproduksi chipnya, termasuk chip bermacam seri chip Kirin yang dipakai di ponsel buatan Huawei, dan tentunya chip yang dipakai di berbagai perangkat jaringan mereka.
Untungnya, Samsung tak seperti TSMC, mereka punya sejumlah lini produksi yang memakai teknologi pembuat chip dari Jepang dan Eropa untuk memproduksi chip 7nm, demikian dikutip dari Phone Arena.
Saat ini Samsung dan Huawei dikabarkan tengah berdiskusi untuk membicarakan kemungkinan pembuatan chip untuk perangkat jaringan 5G buatan Huawei.
Saat ini Huawei memang sudah punya kontrak untuk memproduksi 600 ribu BTS 5G yang menggunakan chip HiSilicon yang seharusnya dibuat oleh TSMC.
Tak cuma Samsung, Huawei pun disebut sudah menyerahkan sejumlah pesanan chipnya ke SMIC, perusahaan pembuat chip asal China.
Namun sayangnya teknologi pembuatan chip buatan SMIC masih tertahan di 14nm, jauh dari TSMC.
SMIC berencana meningkatkan untuk meningkatkan kemampuan produksinya ke chip 7nm pada akhir 2020 ini.
Namun untuk mewujudkan rencana itu mereka juga harus mendapat lisensi dari AS.
Begini penjelasannya.
TSMC terpaksa menolak pesanan chip HiSilicon itu karena pemerintah Amerika Serikat menerapkan aturan impor baru, yang melarang perusahaan pengguna mesin dan teknologi buatan AS untuk berbisnis dengan Huawei, sekalipun perusahaan tersebut bukan asal AS.
Padahal anak usaha Huawei yang bernama HiSilicon bergantung pada TSMC untuk memproduksi chipnya, termasuk chip bermacam seri chip Kirin yang dipakai di ponsel buatan Huawei, dan tentunya chip yang dipakai di berbagai perangkat jaringan mereka.
Untungnya, Samsung tak seperti TSMC, mereka punya sejumlah lini produksi yang memakai teknologi pembuat chip dari Jepang dan Eropa untuk memproduksi chip 7nm, demikian dikutip dari Phone Arena.
Saat ini Samsung dan Huawei dikabarkan tengah berdiskusi untuk membicarakan kemungkinan pembuatan chip untuk perangkat jaringan 5G buatan Huawei.
Saat ini Huawei memang sudah punya kontrak untuk memproduksi 600 ribu BTS 5G yang menggunakan chip HiSilicon yang seharusnya dibuat oleh TSMC.
Tak cuma Samsung, Huawei pun disebut sudah menyerahkan sejumlah pesanan chipnya ke SMIC, perusahaan pembuat chip asal China.
Namun sayangnya teknologi pembuatan chip buatan SMIC masih tertahan di 14nm, jauh dari TSMC.
SMIC berencana meningkatkan untuk meningkatkan kemampuan produksinya ke chip 7nm pada akhir 2020 ini.
Namun untuk mewujudkan rencana itu mereka juga harus mendapat lisensi dari AS.
0 komentar: