(kiri depan ke kanan depan) Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menko
Perekonomian Airlangga Hartarto, Sesmenko Susiwijono dan perwakilan
mitra resmi Karu Prakerja memberikan keterangan kepada wartawan terkait
peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian,
Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu
Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak
COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan
secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto malam ini, 11 April 2020, resmi membuka pendaftaran Program Kartu Prakerja yang bisa diakses melalui laman www.prakerja.go.id.
"Program
Kartu Prakerja ini Bisa diakses di situs www.prakerja.go.id secara
online atau daring dan pendaftaran
terbuka 24 jam 7 hari selama
seminggu," kata Airlangga melalui konferensi video, Sabtu petang, 11
April 2020.
Airlangga mengungkapkan, masyarakat yang bisa
memanfaatkan kartu prakerja adalah warga negara Indonesia yang berusia
minimal 18 tahun dan sedang tidak sekolah atau kuliah, serta belum
mendapatkan pekerjaan.
Dia pun mengajak, kepada pekerja yang
terkena dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pelaku usaha mikro
kecil yang tutup usaha karena dampak pandemi virus corona untuk bisa
mendaftarkan diri ke Program Kartu Prakerja.
Program Kartu
Prakerja akan membuka pendaftaran dengan kuota untuk 164 ribu orang
per-minggunya. "Gelombang1 pendaftaran dibuka dari sekarang sampai
dengan Kamis 16 April pukul 16.00 WIB.
Setelah 16.00 WIB akan buka ke
gelombang berikutnya," ucap Airlangga.
Adapun besaran bantuan pelatihan dan insentif yang diterima oleh
masing-masing peserta sebesar Rp 3.550.000, dan akan menyasar kepada 5.6
juta peserta selama tahun 2020.
Apabila dirinci, manfaat Program
Kartu Prakerja di 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000 terdiri dari bantuan
pelatihan sebesar Rp 1 juta dan insentif pasca pelatihan sebesar Rp 600
ribu per bulan selama empat bulan, serta insentif survei kebekerjaan
sebesar Rp 50 ribu per survei untuk tiga kali survei atau total Rp 150
ribu per peserta.
Setiap peserta program hanya dapat mengikuti program
sebanyak satu kali. Insentif tersebut akan dibayarkan setelah peserta
menyelesaikan minimal satu kali pelatihan.
Platform digital yang digandeng dalam program ini antara lain,
Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa,
HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker.
Selain itu, pemerintah
menggandeng mitra pembiayaan, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk,
LinkAja, dan OVO.
Sebagai informasi, bagi masyarakat yang
mengalami kesulitan untuk mendaftar maka manajemen pelaksana kartu
prakerja menyediakan layanan masyarakat atau call center di 02125541246.
Tiap Senin sampai Jumat pukul 08.00-19.00 WIB. Ataupun bisa juga
mengirimkan keluhan tersebut ke email info@prakerja.go.id |
0 komentar: