Seorang YouTuber komunikator
sains berdebat dengan profesor fisika dan ternyata ia berhasil
memberikan argumen yang lebih bisa diterima berdasarkan beberapa
eksperimen. Sang profesor pun -- sesuai perjanjian -- melakukan transfer
USD 10 ribu atau sekitar Rp 144 juta kepada si YouTuber. Taruhan
ini terjadi antara kreator channel YouTube Veritasium Derek Muller dan
profesor fisika UCLA Alexander Kusenko. Titik pertikaian antara kedua
pria ini adalah mekanisme di balik Blackbird, mobil bertenaga angin
eksperimental. Hal yang membingungkan adalah bahwa kendaraan dapat
bergerak lebih cepat daripada angin yang mendorongnya. Muller merilis video pengujian Blackbird dan memberikan penjelasan. Tapi argumennya tidak
cocok dengan Kusenko. Kusenko langsung menghubungi untuk mengatakan
bahwa dia tidak setuju dengan penjelasan itu. Setelah beberapa
bolak-balik diskusi, taruhan dipasang. "Saya senang dengan taruhan ini karena jika saya salah maka saya
ingin tahu. Inti dari saluran ini adalah untuk mendapatkan kebenaran!"
kata Muller dalam video lanjutan yang merinci taruhan tersebut. Muller berpendapat, bahwa dari banyak pengujian,
menunjukkan bahwa kendaraan masih bergerak lebih cepat dari angin. Sementara Kusenko berpendapat teori Muller masih banyak kesalahan. Dijabarkan
oleh Muller, baling-baling tidak berfungsi seperti yang dipikirkan
kebanyakan orang. Muller menjelaskan bahwa itu tidak seperti kincir
angin, tetapi lebih seperti kipas, mendorong udara ke belakang. Ketika
kendaraan menambah kecepatan, roda memutar baling-baling sedemikian rupa
sehingga mendorong kendaraan ke depan. Meskipun gesekan memperlambat
roda, dorongan dari baling-baling jauh lebih besar, sehingga Blackbird
bergerak maju. "Profesor Kusenko sekarang telah mengakui taruhan
dan dia mentransfer USD 10 ribu kepada saya. Saya ingin berterima kasih
padanya karena telah menjadi pria terhormat dan berubah pikiran
berdasarkan bukti yang disajikan," ujar Muller dalam video YouTube. Uang taruhan sekarang akan diberikan kepada komunikator sains lainnya sebagai bagian dari kompetisi yang dirinci di saluran Veritasium. Dikutip dari IFL Science. |
0 komentar: