Richard Branson, sang pemilik Virgin Galactic, akan terbang ke antariksa pada 11 Juli waktu Amerika Serikat. Walaupun disalip, orang terkaya di dunia Jeff Bezos mengucapkan selamat pada Branson dan berharap dia berhasil. Untuk
diketahui, Bezos lebih dulu mengumumkan akan terbang ke luar angkasa
dalam penerbangan berawak pertama Blue Origin pada 20 Juli. Tapi pekan
lalu Branson mengumumkan bahwa ia akan pergi ke luar angkasa pada 11
Juli, sembilan hari lebih awal dari penerbangan Bezos. "@richardbranson,
berharap kamu dan seluruh tim penerbangan yang sukses dan selamat. Best
of luck," tulis Bezos di akun Instagram resminya. Jeff Bezos bahkan
memajang foto besar Branson. Postingan itu mendapatkan lebih dari 114
ribu Like dan banyak komentar. "Respect" sebut salah satu follower di
kolom komentar. Sebelumnya, Branson menyatakan tidak ada
persaingan di antara mereka. "Saya tahu tidak akan ada orang yang
percaya ketika saya mengatakannya, tapi sejujurnya, tidak ada
kompetisi," kata Branson dalam wawancara dengan program Today. Branson
akan terbang ke antariksa menggunakan pesawat VSS Unity hingga
ketinggian sub-orbital. Ia mengaku sudah tidak sabar ingin bisa terbang
layaknya astronaut. Branson tidak akan terbang sendiri, dan ia
akan ditemani oleh tiga karyawan Virgin Galactic yaitu Chief Astronaut
Instructor Beth Moses, Lead Operations Engineer Colin Bennett, dan Vice
President of Government Affairs and Research Operations Sirisha Bandla. Meski
Virgin Galactic dan Blue Origin sama-sama menawarkan penerbangan
sub-orbital, tapi perjalanan yang ditawarkan kedua perusahaan ini
memiliki banyak perbedaan. Misalnya, Blue Origin akan menerbangkan
penumpangnya menggunakan roket dan kapsul, sedangkan Virgin Galactic
menggunakan VSS Unity yang bentuknya mirip seperti pesawat. Penerbangan
Blue Origin milik Jeff Bezos juga akan mencapai titik yang lebih tinggi ketimbang Virgin Galactic. |
0 komentar: