TikTok Akan Otomatis Hapus Konten yang Langgar Kebijakannya
TikTok telah mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan lebih banyak otomatisasi untuk menghapus video dari platform-nya yang melanggar kebijakan pedoman komunitasnya.
"Saat ini video yang diunggah ke platform melalui alat teknologi untuk mendeteksi yang berfungsi mengenali dan menandai potensi pelanggaran yang kemudian akan ditinjau oleh anggota tim keselamatan.
Jika pelanggaran teridentifikasi, video tersebut akan dihapus dan pengguna akan diberitahu," kata TikTok seperti dilansir dari Reuters.
Perusahaan milik ByteDance ini menambahkan bahwa selama beberapa minggu ke depan, akan mulai secara otomatis dihapus beberapa jenis konten yang melanggar kebijakan keselamatan, ketelanjangan dewasa dan aktivitas seksual, konten kekerasan dan grafis serta aktivitas dan barang ilegal.
TikTok mengatakan langkah ini akan membantu tim keselamatannya untuk lebih berkonsentrasi pada area yang sangat kontekstual seperti intimidasi dan pelecehan, informasi yang salah dan perilaku kebencian.
TikTok juga menambahkan akan mengirimkan peringatan pada pelanggan pertama.
Namun jika pelanggaran tersebut berulang maka pengguna akan diberitahu dan akun juga dapat dihapus secara permanen.
Perubahan tersebut terjadi ketika jaringan media sosial, termasuk Facebook dan TikTok, mendapat kecaman karena dinilai memperkuat ujaran kebencian dan informasi yang salah secara global di seluruh platform mereka.
0 komentar: