Daftar terbaru orang terkaya China yang dimuat oleh Bloomberg Billionaires Index tidak lagi dipuncaki oleh Jack Ma sang pendiri Alibaba. Dia disalip oleh sosok triliuner bernama Zeng Yuqun. Zuqun
yang berusia 53 tahun kekayaannya kini menurut Bloomberg tembus USD
49,5 miliar dan menjadi manusia paling tajir di China. Ia menyalip Jack
Ma yang sekarang banyak menyepi setelah mengkritik sistem keuangan
pemerintah China. Harta Jack Ma di kisaran USD 48,1 miliar. Zeng
adalah pendiri Contemporary Amperex Technology (CATL), produsen baterai
mobil listrik terbesar di dunia. CATL pula yang menjadi pemasok baterai
untuk perusahaan mobil listrik andalan Elon Musk, Tesla. Harga saham
CATL terus naik, seperti halnya Tesla. Zeng Yuqun mengaku
kerap berkomunikasi dengan Elon terkait perkembangan teknologi dan
bisnis. "Kami akrab dan dia adalah pria yang menyenangkan," kata Zeng
mengenai Elon. "Peringkat orang terkaya dulu biasanya didominasi
oleh konglomerat di sektor real estate dan kemudian teknologi, dan
sekarang kita melihat lebih banyak dari sektor energi baru," cetus Hao
Gao, pengamat dari Tsinghua University. Pada tahun 2020, CATL
melaporkan pendapatan senilai USD 7,3 miliar. Sedangkan harga saham
perusahaan ini telah meroket 20 kali lipat sejak melantai di bursa saham
Shenzhen pada tahun 2017. Tahun ini saja lonjakannya mencapai 59%. Seperti dikutip dari International Business Times, China juga semakin giat
mengembangkan industri kendaraan listrik. Negeri Tirai Bambu menargetkan
mencapai tahap bebas emisi karbon pada tahun 2060. Zeng sendiri dibesarkan di wilayah Fujian dan memegang gelar doktor
dari Chinese Academy of Sciences. Sebelum mendirikan perusahaan baterai,
dia bekerja di perusahaan kapal milik negara. Kurang dari satu dekade sejak mendirikan CATL pada tahun 2011, Zeng Yuqun
mampu menjadikan perusahaannya sebagai produsen baterai isi ulang untuk
kendaraan paling besar di dunia. Selain Tesla, CATL juga memasok
baterai untuk kendaraan BMW, Volkswagen sampai Geely. Kini, Zeng pun
menyalip Jack Ma. |
0 komentar: