Twitter Matikan Fleets karena Jarang Dipakai Pengguna

Ucapkan selamat tinggal pada Twitter Fleets. Fitur yang mirip Instagram Stories ini bakal dimatikan oleh Twitter pada 3 Agustus mendatang lantaran jarang dipakai oleh pengguna.

 

Padahal kehadirannya Fleets secara global belum genap setahun. 

 

Dan keputusan ini muncul setelah perusahaan mengumumkan pada bulan Juni lalu bahwa mereka mulai menguji iklan di dalam Fleets, sebuah langkah yang akan membantunya memonetisasi postingan.

 

"Kami berharap Armada akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter," kata Ilya Brown, Head of Product, Brand & Video Ads di Blog Twitter.

 

"Namun sejak kami memperkenalkan Fleets kepada semua orang, kami belum melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan dengan Fleets seperti yang kami harapkan," lanjutnya.

 

Selama bertahun-tahun, Twitter telah berjuang mencari pengguna baru yang memposting secara teratur dan tidak hanya menggunakan tweet orang lain. 

 

Mereka coba memperkenalkan Fleets pada November 2020.

 

Fitur ini memungkinkan pengguna Twitter memposting foto layar penuh, video, reaksi terhadap tweet atau teks biasa yang hilang setelah 24 jam, sebuah format yang diciptakan oleh Snap Inc, dan kemudian disalin dan dipopulerkan lebih lanjut oleh Instagram.

 

Kendati Fleets dimatikan, beberapa kemampuannya akan tetap hidup. 

 

"Segera, kami akan menguji pembaruan pada composer dan kamera untuk menggabungkan fitur dari Armada - seperti kamera layar penuh, opsi pemformatan teks, dan stiker GIF," kata Twitter.

 

"Kami akan mencari lebih banyak cara untuk mengatasi apa yang menahan orang untuk berpartisipasi di Twitter," tambah perusahaan itu. 

 

"Dan untuk orang-orang yang sudah ngetweet, kami fokus membuat ini lebih baik untuk Anda."

 

we're removing Fleets on August 3, working on some new stuff we're sorry or you're welcome
480,3 rb
26,6 rb

0 komentar: