Risma Singgung Papua, Warga +62: Kok Kesannya Tempat Buangan?

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma memarahi para ASN di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat. 

 

Risma mengancam akan memindahkan mereka ke Papua lantaran tidak bekerja dengan baik.

 

Risma mengatakan jika ada ASN yang tidak becus dalam menjalankan pekerjaannya, akan dipindahkan ke Papua. 

 

"Saya nggak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua," kata Risma.

 

Netizen rupanya sangat ramai membicarakan hal ini, hingga topik Papua berada di posisi atas trending topic. 

 

Nama Risma juga berada di deretan atas bahasan yang banyak dibicarakan pengguna Twitter.

 

Sebagian bernada kecaman karena perkataan Risma dianggap tidak sensitif terhadap Papua. 

 

"Saya lahir dan besar di Papua. Ayah saya dulu Lurah pertama di Jayapura. Kami tinggal di kaki bukit, ga jauh dari pantai. Alhamdulillah bangga sekali jadi orang Papua," tulis seorang netizen.

 

"Maaf Bu Risma, apa kita menganggap Papua sebagai pembuangan orang2 tidak becus? Apa bedanya kita dengan pemerintahan kolonial yang membuang orang2 ke Boven Digul?" kecam netizen berikutnya.

 

"Mohon izin, Bus Risma. Kenapa mesti sebut nama Papua? Apa Papua itu tempat hukuman? Justru ASN-2 terbaik, kudu dikirim ke Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, dllnya, Bu. 

 

Biar tercapai akselerasi dg provinsi2 lain. Yg tak becus? Pindahin ke Jakarta, biar diawasi publik," begitu saran pengguna Twitter yang lain.

 

"Alam bawah sadar Ibu Risma merendahkan Papua. Tapi tak usah diperpanjang, mudah-mudahan tidak diulangi," begitu kata keprihatinan lain yang disuarakan netizen.

 

Kemarahan Risma terlontar saat belasan ASN dibariskan olehnya di halaman kantor Balai Wyata Guna, Selasa (13/7/2021). 

 

Risma mengaku kecewa, saat para petugas Tagana berjibaku di dapur umum, para ASN tersebut malah bekerja di dalam kantor.

0 komentar: