Melalui Blu, BCA Digital hadir
sebagai pemain baru yang bersaing dengan bank digital lainnya. Sejumlah
fitur menarik hingga kolaborasi ekosistem langsung digeber si anak
bungsu BCA ini. Blu
pertama kali lahir pada 2 Juli lalu dengan membawa sejumlah fitur yang
jadi andalan. CEO BCA Digital Lanny Budiati mengatakan, kehadiran Blu
untuk menjawab kebutuhan pengguna digital savvy. "Kepuasan nasabah
merupakan fokus kami dalam mengembangkan pelayanan, fitur, dan produk
yang disediakan. Kami percaya bahwa inovasi perbankan digital tidak
berhenti pada kebutuhan finansial saja," ujar Lanny. Di tengah kondisi pandemi virus Corona (COVID-19), aktivitas
masyarakat tentunya terbatas. Kendati begitu, pembukaan rekening di Blu bisa dilakukan secara online. Bahkan
itu bisa dialokasikan menabung ke-10 sub-rekening karena fitur
BluSaving. Lanny menyebutkan, itu untuk memudahkan nasabah memisahkan
pendapatan sesuai dengan pos-pos kebutuhan. Adapula fitur
BluGether yang merupakan tabungan berperan seperti rekening bendahara. Fitur ini bisa dimanfaatkan ketika ingin membeli kado pernikahan, ulang
tahun dan sebagainya, dengan cara patungan. Setelah itu,
BluDeposit yang berfungsi memudahkan nasabah deposito yang bisa di-top
up. Ke depannya, BCA Digital mengatakan, memungkinkan pemilihan nomor
rekening sendiri. Selain fitur, BCA Digital pun menggandeng pemain e-Commerce Blibli untuk memperkuat ekosistem digital. Kemitraan ini berwujud integrasi antara Blu dan Blibli. Misalnya,
pelanggan dapat merasakan berbagai manfaat di platform Blibli, mulai
dari membuka akun rekening bank digital hingga melakukan transaksi
pembayaran e-Commerce. Pelanggan juga melakukan transaksi di aplikasi
Blu melalui fitur in-app payment ataupun QRIS yang dapat digunakan di
luar ekosistem Blibli. Adapun, kolaborasi Blu dan Blibli karena
faktor kesamaan dalam menjalankan bisnis masing-masing, yaitu
memprioritaskan kepuasan pelanggan customer satisfaction first dan
menyasar generasi digital savvy. |
0 komentar: