Fitur Baru Google Maps Bikin Berkendara Jadi Lebih Aman

Peta baru Google Maps yang lebih detail Foto: dok. Google

 

Google mengumumkan sederet fitur baru untuk Google Maps di konferensi developer I/O 2021. Update Google Maps kali ini mengutamakan keselamatan dan keamanan pengguna jalan.

Fitur pertama membantu pengguna untuk mencegah mengerem mendadak saat sedang berkendara dengan bantuan machine learning dan informasi navigasi.


Jadi Google Maps akan mencari rute tercepat dan mengidentifikasi rute yang minim risiko bagi pengguna untuk mengerem mendadak. 

Beberapa hal yang dianggap bisa membuat pengendara mengerem mendadak antara lain penutupan jalan, pintu keluar jalan tol yang membingungkan atau sekedar kemacetan.

"Kami sangat bersemangat tentang ini karena kami yakin perubahan rute ini berpotensi untuk menghilangkan lebih dari 100 juta momen mengerem mendadak di rute yang dijalankan di Google Maps setiap tahun," kata Director Product Management Google Maps, Oren Naim, dalam media briefing virtual.

Update ini akan digulirkan ke Google Maps di Android dan iOS secara global dalam beberapa bulan ke depan.

Google juga mengenalkan dua fitur baru yang memudahkan pejalan kaki. 

Pertama, lewat fitur Live View pengguna bisa menjelajahi kota yang belum pernah dikunjungi sebelumnya dengan lebih mudah dengan bantuan augmented reality.

Live View versi baru bisa langsung diakses dari Google Maps dan akan menampilkan detail tentang restoran atau toko di area sekitar, lengkap dengan foto terbaru dan menu populer. 

Agar tidak mudah tersesat, Live View kiha akan menampilkan petunjuk jalan untuk persimpangan yang rumit.

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna Android dan iOS dalam beberapa bulan mendatang, tapi hanya di negara di mana fitur Live View tersedia.

Google juga memperluas peta yang lebih detail untuk membantu pejalan kaki. 

Peta baru ini menampilkan jalanan yang lebih detail dengan zebra cross, lampu lalu lintas, trotoar dan jalan raya yang sesuai skala.

Naim mengatakan fitur ini akan menyambangi 50 kota baru pada akhir tahun 2021, termasuk Seattle, Singapura, Berlin dan Sao Paolo. 

Peta yang lebih detail ini akan mulai digulirkan untuk pengguna Android dan iOS dalam beberapa bulan ke depan.


Peta Google Maps tampilkan tempat yang lebih relevan Foto: dok. Google

 

Google Maps juga akan menghadirkan informasi yang lebih dinamis untuk pengguna dan menampilkan peta yang relevan dengan kebutuhan pengguna. 

Jadi misalnya saat pagi hari pengguna akan melihat lebih banyak kedai kopi di peta ketimbang restoran.


Terakhir, Google Maps juga akan menampilkan tingkat keramaian atau busyness information ke area yang lebih luas. 

Jika sebelumnya fitur ini hanya terbatas untuk tempat-tempat spesifik seperti pusat perbelanjaan atau restoran, kini pengguna bisa melihat tingkat keramaian di wilayah kota yang lebih luas.

"Contohnya, jika Sabtu pagi kalian ingin mengelilingi kota, kalian tidak ingin diganggu keramaian, kalian bisa membuka Google Maps dan secara langsung melihat lokasi ramai yang ingin dihindari seperti jalanan di dekat pasar," kata Naim.


Google Maps tampilkan tingkat keramaian di bagian kota Foto: dok. Google

0 komentar: