Escape suit MK11 menjadi salah satu barang milik KRI Nanggala-402
yang ditemukan oleh ROV (remote operation vehicle) MV Swift Rescue dari
Singapura. Escape suit itu diduga dikeluarkan dari kotak lantaran
adanya keadaan darurat. Apa itu escape suit? "Ini adalah baju
escape suit MK11. Yang biasanya ini ditaruh di kotak. Tapi ini bisa
lepas, berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak untuk
dipakai," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono
dalam jumpa pers di Bali. "Seharusnya ini
tersimpan di kotak. Dipakai ketika terjadi kedaruratan. Karena ini
lepas, berarti sempat di situ terjadi kedaruratan," ungkap dia. Apa itu escape suit? Menilik laman Wikipedia, nama lengkapnya adalah
Submarine Escape Immersion Equipment (SEIE). Didesain oleh perusahaan
asal Inggris, RFD Beaufort Limited, kostum ini dapat menutup seluruh
tubuh dan bisa menjadi semacam rakit. Tentunya guna escape suit
adalah untuk menyelamatkan diri andai terjadi insiden di kapal selam,
misalnya tenggelam seperti yang terjadi pada KRI Nanggala-402. Kostum
penyelamat ini dapat melindungi pengguna dari bahaya hypotermia. Awak
yang memakainya bisa lolos dari kapal selam yang celaka sampai
kedalaman 183 meter, kemudian dapat membantunya naik ke permukaan dengan
kecepatan antara dua sampai tiga meter per detik. Generasi
terbarunya yaitu MK 11 yang ada di KRI Nanggala-402, memberikan
perlindungan lebih lengkap agar sampai di permukaan air dan
diselamatkan. Pada intinya, escape suit ini akan melindungi pemakainya
agar tetap kering dan menghindari rasa dingin saat naik ke permukaan. Di permukaan, kostum itu dirancang dapat mengapung sampai kedatangan tim penyelamat serta menjaga badan tetap hangat. Yudo
menduga, setelan yang digunakan awak kapal untuk menyelamatkan diri
jika terjadi keadaan darurat itu belum sempat dipakai oleh para prajurit
TNI yang berada dalam KRI Nanggala-402. "Kemungkinan belum sempat
pakai, kondisinya sudah darurat sehingga ini bisa lepas," ujar Yudo. "Mungkin nggak sempat makai, atau saat makai goyang, sehingga lepas dari
kotaknya. Ini yang diambil oleh ROV MV Swift Rescue," imbuh dia. Seperti
diketahui, ROV MV Swift Rescue menemukan puing-puing kapal milik KRI
Nanggala-402. Puing-puing kapal itu ditemukan di kedalaman 838 meter. |
0 komentar: