OnePlus Kembali ke Pelukan Oppo

OnePlus mengumumkan bahwa perusahaan akan segera mengintegrasikan sumber daya organisasi dengan induknya, Oppo. 

Hal tersebut dilakukan untuk merampingkan operasional dan menghasilkan produk yang lebih baik ke depannya.

"Seperti yang Anda ketahui, tahun lalu saya mengambil beberapa tanggung jawab tambahan untuk mengawasi strategi produk untuk OnePlus dan Oppo. 

Sejak itu, kami telah mengintegrasikan sejumlah tim kami bersama dengan Oppo. 

Setelah melihat dampak positif dari perubahan tersebut, kami memutuskan untuk lebih mengintegrasikan organisasi kami dengan Oppo," kata Pete Lau, CEO OnePlus dalam blog resmi OnePlus.

Pete memastikan penggabungan ini bakal berdampak positif bagi komunitas maupun pengguna.

"Ini memungkinkan kami untuk menjadi lebih efisien, misalnya, menghadirkan pembaruan perangkat lunak yang lebih cepat dan stabil untuk pengguna OnePlus," ujarnya.

Pete menyebut merger ini menjadikan OnePlus sebagai sub-brand Oppo. Pun begitu tidak akan berdampak pada OnePlus sebagai brand.

"Kami akan terus beroperasi secara independen, fokus untuk menyediakan produk dan pengalaman terbaik bagi Anda seperti yang selalu kami lakukan. 

Kami akan terus meluncurkan produk OnePlus, mengadakan acara (semoga segera) dan terlibat langsung dengan Anda untuk mendapatkan umpan balik melalui saluran OnePlus yang sama seperti sebelumnya," paparnya

"Komitmen OnePlus kepada Anda tetap sama," tegas Pete.

Untuk diketahui September lalu, Pete Lau mengambil peran tambahan sebagai SVP OPLUS, sebuah perusahaan investasi yang mengawasi OnePlus, Oppo, dan Realme. 

Segera setelah itu, perusahaan mengkonfirmasi bahwa sedang dalam proses 'lebih lanjut mengintegrasikan beberapa kemampuan R&D dalam OPLUS'. 

Ini menunjukkan bahwa OnePlus dan Oppo telah menggabungkan tim R&D mereka.

Meskipun pernyataan OnePlus tidak secara langsung mengkonfirmasi bahwa kedua perusahaan telah menggabungkan tim R&D mereka pada saat itu. 

Dengan pernyataan resmi dari Pete menunjukkan bahwa integrasi tersebut berjalan lebih jauh.

Selama beberapa tahun terakhir, kedua brand telah meluncurkan beberapa perangkat yang hampir identik, misalnya, OnePlus 8 Pro dan Oppo Find X2 Pro. 

Hanya perangkat lunak menjadi satu-satunya faktor pembeda utama.

Menanggapi penggabungan ini, PR Manager Oppo Indonesia mengatakan OnePlus sekarang akan secara resmi bergabung dengan Oppo dan menjadi merek yang dioperasikan secara independen di bawah perusahaan. 

Untuk lebih meningkatkan sinergi dan menggabungkan kekuatan dengan sumber daya dengan lebih baik, Oppo dan OnePlus mengambil langkah lebih lanjut untuk menyelesaikan integrasi satu sama lain.

"Setelah integrasi, OPPO dan OnePlus akan berada pada posisi yang lebih baik untuk bekerja sama menghadirkan produk yang lebih inovatif dan berbeda kepada konsumen, serta memberikan layanan yang lebih baik", ujar Aryo.

0 komentar: