Mengherankan, 12 Ramalan Teknologi Ini Jadi Kenyataan

Orang-orang hebat ini sukses memprediksi masa depan dengan tepat, mulai dari misi pendaratan ke Bulan hingga kemunculan ponsel dan tablet.

Spotify: Dalam buku berjudul The Real Frank Zappa Book yang rilis pada 1989, Frank Zappa memunculkan kehadiran platform berbagi file dan layanan streaming musik. Saat ini, ada Spotify sampai Apple Music yang mewujudkan ramalan itu.

Satelit Mars: Pada 1735, Jonathan Swift menggambarkan dua satelit alam yang mengelilingi Mars dalam buku Gulliver's Travel. Dua satelit tersebut baru benar-benar ditemukan pada 1877. (Foto: GettyImages)

Apollo 11: 'From Earth to the Moon' karya Jule Verne memiliki gambaran yang mirip mengenai misi Apollo 11 ke Bulan, bahkan boleh dibilang hampir 100% tepat. Dalam novel Verne, diceritakan tiga pria naik pesawat ruang angkasa bernama Columbiad dan diluncurkan dari Florida. Sekitar 104 tahun kemudian, tiga astronot menaiki pesawat ruang angkasa Apollo 11 dengan modul perintah bernama Columbia yang juga diluncurkan dari Florida!

Laser: H. G. Wells terkenal dengan novel-novel futuristik dan prediksi yang tepat. Pada tahun 1898, dia menyebut 'Heat-Ray' dalam novelnya 'The War of the Worlds'. Dia menggambarkannya sebagai senjata yag mampu menghancurkan apa pun dari jarak jauh tanpa sedikit pun bersuara, hanya dengan satu kilatan cahaya pendek.

Kamar mandi otomatis: Ilustrasi lain dari rangkaian gambar futuristik En L’An 2000, adalah sebuah kamar mandi yang serba otomatis. Mungkin kita mungkin belum menggunakan sikat otomatis dan robot mesin rias. Tetapi saat ini kita sudah bisa mengontrol benda-benda di kamar mandi menggunakan aplikasi di smartphone.

Mobil otonom: Novel karya Isaac Azimov berjudul 'Sally' merupakan salah satu yang memperkenalkan konsep mobil yang tidak memerlukan sopir, karena bisa berjalan sendiri. Kini mobil otonom sudah dikembangkan berbagai perusahaan teknologi dan beberapa ada yang mulai mengaspal.

Uang elektronik: Kita harus berterima kasih kepada Edward Bellamy dan bukunya 'Looking Backward' yang ditulis pada 1888. Saat itu, Bellamy merasa terganggu memikirkan andai ada transaksi uang secara nirkabel dan menuangkannya dalam bukunya. Sekarang, apa yang dibayangkan Bellamy terjadi. Yang kita butuhkan hanya smartphone dan aplikasi khusus untuk bertransaksi.

e-learning: Lagi-lagi, seri gambar futuristik asal Prancis En L’An 2000 meramal masa depan. Gambar yang satu ini membayangkan pendidikan di masa depan super canggih dengan headphone, kabel, dan banyak perlengkapan elektronik pendukung lainnya. Di masa sekarang, sebagian besar informasi dan buku sudah menjadi digital, sudah banyak kelas online sehingga orang bisa belajar di mana saja dan kapan saja.

Smartphone: Pada 1926, John B. Kennedy mewawancarai Nikola Tesla untuk New York Times dan mendapatkan pengetahuan berharga. Tesla memperkirakan akan ada sejumlah besar informasi yang ditransfer secara nirkabel, komunikasi akan menjadi mudah dengan peralatan seukuran saku, dan bisa menghubungkan seluruh dunia. Seperti smartphone kan?

Headphone dan TV layar datar: Ray Bradbury tak kalah pandai dalam memprediksi masa depan. Dalam novel 'Fahrenheit 451', dia menggambarkan teknologi seperti headphone dan layar datar berukuran besar seperti yang kita lihat saat ini.

Video call: Sejumlah seniman abad ke-19 seperti Jean-Marc Côté, punya kemampuan melihat masa depan. Dia adalah salah satu pencipta En L’An 2000, serangkaian gambar dari pencapaian teknologi yang dibayangkan akan ada di tahun 2000-an. Dalam karya yang dicetak pertama kali tahun 1899, Jean-Marc Côté menggambarkan di masa depan orang melakukan percakapan video jarak jauh. Tentu saja saat itu belum ada teknologi visual semacam itu.

Tablet: Arthur Clarke, penulis '2001: A Space Odyssey', pada 1968 meramalkan peradaban yang maju secara teknologi yang menciptakan kehidupan di Bumi. Dalam buku itu dia menyebutkan surat kabar elektronik yang deskripsinya sangat mirip dengan iPad atau tablet masa kini. Foto: via Brainberries

0 komentar: